Kenyal dan empuk, itu salah satu ciri khas bakso yang disukai banyak
orang. Sayangnya tidak mudah untuk membuat bakso yang kenyal dan empuk
kecuali bila ditambahkan bahan bahan lainnya. Terdapat banyak sekali
bahan tambahan yang dapat membuat bakso menjadi kenyal, diantaranya ada
yang sudah dianggap aman bagi tubuh, dan ada juga yang tidak aman
seperti boraks (
http://dapur-harmoni.blogspot.com/2014/08/7-cara-mengenali-bakso-boraks.html)
. Berapa banyak jumlah daing dan kanji yang dimasukkan ke dalam adonan
juga berpengaruh, jika kanji terlalu banyak dan kadar air terlalu
sedikit, bakso menjadi alot dan keras, jika kanji terlalu banyak dan
kadar air banyak, bakso seperti cenil, jika kanji terlalu sedikit dan
daging banyak, biasanya bakso berhasil.... tapi untuk pedagang bakso,
mau tidak mau hal ini membuatnya terpaksa menaikkan harga jual bakso
karena daging cukup mahal harganya. Ada juga yang terpaksa mencampur
daging sapi denagn daging lain yang lebih murah misalnya daging ayam..
hati hatlah jangan sampai kita makan bakso dengan campuran daging sapi
dan daging lain yang tidak halal.....
|
Mie bakso buatan sendiri |
Bakso
Ikan cukup murah harganya dibandingkan bakso daging lain, tapi
nampaknya pengemar bakso ikan terbatas. Untuk ikan, mpek mpek dan siomay
lebih populer dibandingkan bakso ikan.... ada yang bilang karena pada
sebagian besar bakso ikan terasa bau amis.
http://dapur-harmoni.blogspot.com/2014/09/menghilangkan-bau-amis-pada-bakso-ikan.html.
Membuat bakso ikan menjadi kenyal tidak sesulit membuat bakso daging sapi yang kenyal karena daging ikan lebih murah, maka kita dapat memakai ikan dalam jumlah yang lebih banyak dengan harga yang lebih rendah. Dengan perbandinagn daging dan tepung kanji yang sama, bakso daging ikan hasilnya lebih kenyal dibandingkan denagn bakso daging sapi. Namun jangan lupa untuk membuang bau amis pada ikan denagn cara membubuhkan garam, perasan jeruk nipis dan merica pada potongan ikan yang akan digiling.
Adonan inti ketika membuat bakso adalah daging, tepung kanji dan air. Jika takaran pas maka tekstur yang dihasilkan akan sesuai denagn yang diinginkan. Jika kita menggunakan banyak daging, sedikit air dan sedikit kanji, maka tekstur bakso yang dihasilkan akan terasa padat. Tambahkan air sedikit demi sedikit untuk membuat bakso menjadi lebih empuk. Jika jumlah kanji yang dipakai lebih banyak dari jumlah daging, bakso menjadi lebih kenyal, namun jika terlalu banyak, tekstur bakso yang dihasilkan cenderung mendekati tekstur cilok jika kandungan air yang digunakan banyak, jadi cecnderung empuk dan elastis deangn rasa ikan tidak terlalu tajam, atau teksturnya mendekati tekstur mpek mpek jika kandungan air tidak terlalu banyak, agak keras dan kenyal. Jadi jika memilih resep bakso yang perlu diperhatikan adalah takaran dari ketiga komponen tersebut.
Untuk adonan bakso yang kenyal, perbandingan daging dan tepung kanji yang digunakan paling sedikit adalah 5 bagian daging dan 2 bagian tepung kanji. Yang perlu diperhatikan adalah poerbandingan air, tepung kanji dan daging. Semakin banyak jumlah tepung, bakso menjadi semakin kenyal namun lama kelamaan menjadi alot dan keras jika kurang air.
|
Bakso dengan perbandingan 5 bagian daging ikan dan 2 bagian tepung kanji |
|
Bakso dengan perbandingan 5 bagian daging dan 1.5 bagian tepung kanji sepeti pada resep |
Cara membuat bakso yang kenyal pada dasarnya sama saja seperti di
sini.
Ada beberapa tips untuk mendapatkan bakso ikan yang kenyal dan empuk antara lain:
- Daging yang diblender sampai halus
Blender daging sampai betul betul halus sebelum dicampur dengan kanji dan air. Ini menyebabkan daging, kanji dan air dapat tercampur dengan baik.
- Kandungan air yang tepat, tidak terlalu keras. Adonan bakso yang empuk adalah adonan yang cukup lengket, cair dan empuk di tangan. Jika adonan mentahnya sudah terasa keras, kemungkinan besar bakso yang dihasilkan juga akan keras. Tambahkan air sedikit demi sedikit walaupun ini berarti tidak sesuai dengan resep.
- Menambahkan soda kue ke dalam adonan agar lebih kenyal.
- Adonan mentah cukup dingin. Kita harus menjaga agar adonan ikan dan tepung dalam keadaan dingin ketika dimasukkan ke dalam air rebusan bakso. Cara yang paling mudah adalah ikan yang telah digiling (tidak harus dalam keadaan dingin) dicampur dengan tepung kanji dan sedikit air terlebih dahulu lalu diuleni denagn menggunakan es batu. Dengan cara ini adonan menjadi sangat dingin. Gunakan air sedikit terlebih dahulu karena es yang akan mencair akan menambah kandungan air. Dalam keadan dingin, masukkan bakso yang telah dicetak dengan tangan. Rebus denagn api kecil agar adonan tidak pecah dan hancur. Rebus kembali bakso yang sudah mengapung dengan api sedang sampai mendidih. Cara lain adalah dengan menggunakan air es yang diblender bersama dengan ikan. Jangan memblender terlalu lama karena akan menambah panas pada adonan bakso. Jika daging ikan sudah hancur, baru masukkan tepung kanji.
Bakso yang paling sering dibuat di rumah adalah bakso dari daging ikan tuna. Bakso ini akan menghasilkan bakso dengan tekstur cenderung empuk sehingga cocok untuk konsumsi anak dan perbandingan daging dan tepung kanji adalah 5 daging dan 1 sampai 2 bagian tepung kanji.
Bahan:
- 250 gram daging ikan tuna tanpa tulang lumuri denagn garam merica dan perasan jeruk nipis
- 70 cc air es
- 60 gram tepung kanji
- bumbu sesuai selera seperti bawang putih dan merica garam
- 1/2 sendok teh soda kue
Cara membuat:
Masukkan daging ikan, bumbu halus, soda kue, air es, blender halus. Masukkan tepung kanji, blender cepat. Bentuk bakso bulat bulat dan masukkan dalam air yang sudah mendidih. Rebus dalam api kecil hingga matang.
Ada banyak variasi resep bakso jika sudah bosan dengan bakso rebus. Jika suka, bakso dapat digoreng dan dimakan dengan saus kacang, dimasak dengan saus tomat, menjadi campuran omelet, pizza, roti, dll.