Kamis, 03 Juni 2021

Berbagi Pengalaman Memilih Coklat Bubuk

Kami sekeluarga suka sekali konsumsi coklat bubuk.. ada kalanya dibuat minuman, ada yang dicampur ke dalam kue dan puding atau kudapan lainnya..Coklat bubuk yang rasanya coklat asli, tidak ada bahan tambahan lain, dengan aroma yang mantap dan sedikit berlemak adalah coklat bubuk kesukaan saya. Coklat bubuk seperti ini buat saya cocok dipakai untuk berbagai jenis makanan dan minuman.. Cara paling sederhana adalah mencampur coklat dengan air panas hingga aromanya semerbak, lalu menambahkan gula palm ke dalamnya.. minum coklat seperti ini dengan crackers dan roti luar biasa rasanya untuk saya.

Karena sudah sering mencoba berbagai jenis coklat bubuk, saya ingin memberikan tips berdasarkan pengalaman pribadi dalam memilih coklat. 

Tips Memilih Coklat Bubuk 

  • Selalu pilih coklat berkualitas bagus.
    Kalau belum pernah mencoba, kita bisa survei terlebih dahulu tentang merk coklat bubuk yang akan kita beli.. beberapa sudah  memiliki review dan bintang dari konsumen, beberapa sudah memberikan informasi yang jelas mengenai keunggulan produknya.
  • Komposisi bahan coklat bubuk
    Biasanya komposisi yang terdapat dalam coklat bubuk adalah 100% cocoa powder.. tapi tentunya kita perlu informasi yang lebih dari itu. Menurut saya hal lain yang perlu dilihat adalah kandungan lemak dalam coklat bubuk. Beberapa produsen coklat bubuk sudah membuat berapa persen kandungan lemak coklat pada produknya. Lemak coklat ini yang membuat coklat terasa lebih gurih dan lezat, dan semakin sedikit jumlahnya coklat akan terasa semakin pahit dan hilang rasa creamynya.Kandunan lemak 23-28% sudah menunjukkan kalau coklat memiliki banyak lemak.
  • Petunjuk pemakaian
    Ada produsen coklat yang memiliki banyak sekali produk sehingga kita harus teliti apakah produk coklat itu yang kita inginkan, untuk segala olahan coklat, untuk kue, untuk minuman dan lain lain.
    Ada coklat bubuk yang khusus untuk campuran kue dan dipakai untuk memberikan warna yang ekstra dark, tapi rasanya kurang enak untuk diseduh sebagai minuman, mungkin karena kadar lemak dan rasa coklatnya dipakai di produk lain. Jadi kita harus teliti coklat bubuk ini untuk apa saja pemakaiannya
  • Testimoni konsumen kalau ada
    Di toko on line beberapa konsumen ada yang memberi testimoni tentang produk yang dibelinya dari rasa dan aroma. Ini kadang berguna untuk kita.
  • Membeli dalam porsi kecil terlebih dahulu kalau belum yakin itu coklat bubuk yang cocok.
    Ini berlaku untuk segala jenis produk yang masih asing bagi kita
  • Kemasan yang tertutup rapat
    Pastikan coklat bubuk yang dibeli memiliki kemasan yang tertutup rapat agar tidak ada aroma coklat bubuk yang hilang.

Menilai Coklat Bubuk Setelah Membuka Kemasan

Setelah dibuka, seharusnya kita dapat memberikan penilaian pada kualitas coklat bubuk lebih mendetil seperti: 

  • Bau dan aroma coklat
    Aroma coklat bubuk yang enak akan keluar semerbak ke mana mana ketika kemasan dibuka.. Jangan lupa untuk meletakkan coklat bubuk dalam wadah kedap yang tertutup rapat agar aromanya tidak hilang
  • Butiran coklat
    Ada coklat bubuk yang butirannya sangat halus dan cocok sekali untuk minuman dan kue, tapi ada juga yang butirannya agak kasar, tapi coklatnya masih terasa, kemungkinan coklat ini digiling agak kasar, ini cocok untuk dibuat kue. Ada juga yang butirannya agak kasar dan rasa coklatnya kurang, ini mungkin coklat bubuk sudah dicampur dengan bahan lain.. (tapi hanya dugaan ya, kalau mau yakin harus dites terlebih dahulu).
  • Rasa coklat
    Pengemar coklat tidak akan tertipu dengan rasa coklat yang berasal dari perasa, atau rasa coklat asli. Rasa coklat dengan perasa tambahan sangat berbeda dengan coklat asli, bagi saya 'after taste' coklat perasa sangat berbeda dari coklat bubuk asli. Untuk lebih merasakan nikmatnya coklat, sebaiknya kita mencicipi coklat tanpa bahan tambahan apapun... Pada coklat asli yang mengandung banyak lemak coklat, rasanya luar biasa.. ini membuat coklat bubuk sudah terasa enak tanpa campuran apapun.

Tips ini saya dapatkan setelah beberapa kali menemukan coklat bubuk yang cocok dan tidak cocok. Cerita tentang menemukan coklat bubuk yang cocok dapat disimak di bawah ini.

Pengalaman mencari coklat bubuk yang cocok

Biasanya kami memilih satu produk saja yang cukup terkenal sejak dulu. Tapi anehnya rasa produk terkenal ini sudah agak berubah dan tidak secoklat dulu. Itu salah satu sebab kami mencari alternatif produk coklat bubuk lain. 

Coklat Bensdorp

Yang pertama dicoba adalah coklat Bensdorp. Ini adalah produk kompetitor dari coklat kesukaan saya dulu. Pada zaman itu rasa coklat Bensdorp tidak secoklat produk satunya, tapi warnanya jauh lebih coklat dan cantik, biasanya jadi pilihan ibu-ibu yang membuat brownies atau kue coklat lainnya.Tapi Bensdorp sekarang jauh lebih enak rasa coklatnya. Selain itu kalau kita menyeduh coklat dengan air panas dan menunggunya dalam suhu ruang, akan terlihat ada sedikit lapisan putih di atasnya. Sepertinya ini menunjukkan pada coklat tersebut ada kadar lemak coklat yang mungkin disebut cocoa butter.Cocoa butter ini yang menyebabkan rasanya jadi enak, lembut dan berlemak.

Bensdorp ini coklat import yang dapat diperoleh di marketplace dalam bentuk repack. Setelah beberapa kali memesan produk ini, saya menyadari bahwa coklat repack ini bergantung pada kemasannya. Coklat yang baik harus dibungkus dalam keadaan kedap atau setidaknya tidak ada yang tumpah atau bocor.  Bayangkan kalau kita membungkus coklat yang tidak kedap, aroma coklat lama lama akan hilang. Jika coklat disimpan di tempat yang lembab, ia akan berjamur atau berbau apek. 

Alhamdulillah saya belum pernah menemukan coklat Bensdorp yang bau apek.. mungkin coklat ini banyak pembelinya sehingga perputarannya cepat, tidak menunggu lama di gudang. Tapi, ada baiknya kita memperhatikan kemasan ketika membeli coklat ini karena tiap toko memiliki kemasan yang tidak sama. Ada yang diseal dengan rapat dan plastik tebal ada yang cukup distapler saja. 

Bensdorp cocok untuk dibuat menjadi aneka dessert, cake, roti, donat, jajan pasar, cookies, dan enak juga diseduh air panas, ditambah gula palm. 

Setelah lihat di Google ternyata salah satu distributor Bendorp adalah: https://culinagemilangindonesia.co.id/product_type/other/ yang juga menjual Marvel Chocolate Chip, serta bahan makanan lainnya. 

Pada website tertulis komposisinya: 100% Cacao Powder – Fat Content : 22-24% SP – Alkalized. 

Alkalized berarti: coklat telah melewati proses alkalisasi atau Dutch process cocoa. Proses alkalisasi atau dutching merupakan perlakuan penambahan bahan alkali pada proses pengolahan bubuk kakao. Bahan atau larutan alkali yang biasa digunakan adalah kalium karbonat (K2CO3), Natrium karbonat (Na2CO3), kalium hidroksida (KOH) dan natrium hidroksida (NaOH). Alkalisasi mampu menetralisir pH biji kakao yang semula sekitar 5.0-5.6 (asam) menjadi 7-8 (netral). Tidak hanya itu warna yang dihasilkan juga lebih baik, mengurangi rasa asam dan sepat, serta memperbaiki flavour.

Bensdorp

 


Bendico

Ini termasuk produk baru yang satu brand dengan Collata beserta seluruh konco konconya dari https://www.gandummas.co.id/id. Bendico yang saya coba adalah yang Extra Dark, dengan berat 1 kg. Coklat bubuk ini berhasil dihabiskan dalam waktu 3 bulan tanpa berkurang rasa dan kualitasnya. Sekarang ada Bendico yang dijual dalam kemasan yang lebih kecil 90 gram. 

Bubuk coklat Bendico XD


Rasa coklatnya pekat dan mantap, sesuai dengan kategori ekstra darknya, tapi nggak pahit. Lemak coklatnya masih terasa, tapi saya nggak tau ada berapa banyak kandungan lemak coklat di dalamnya karena di website tidak diberitahukan di website resminya. Saya malah tahu dari sini(link shopee malaysia, Ducoff Bendico ) tentang kadar lemak coklatnya (maaf ternyata sudah dihapus linknya). Katanya: Bendico XD chocolate is a high-quality chocolate powder made from choice brown beans with a ducth-alkalized process that is rich in color. A strong brown flavor and a natural scent. With a fat content of 20-24 %. Hampir sama dengan Bensdorp, rasanya juga agak mirip, tapi saya pribadi lebih suka Bendico, apalagi ia produk lokal.

Dalam kemasan ditulis produk ini cocok untuk minuman dan kue kue. 

Kemasan Bendico cukup menarik, yang penting ia terbuat dari plastik lapis aluminium foil yang kuat dan tebal lengkap dengan seal yang cukup bagus. Beberapa kali seal tersebut dibuka tutup tidak akan rusak sampai coklat bubuknya habis. Jadi ini sangat aman utnuk yang tidak ingin memindahkan coklat bubuk ke dalam toples. 


Kemasan Bendico XD bagian depan

Kemasan Bendico XD bagian belakang

Seal Bendico XD    




Sma seperti Bensdorp, Bendico jika diseduh dengan air panas dan didiamkan akan  membentuk lapisan minyak di bagian atasnya. Sepertinya ini juga Cocoa butter. Rasanya gurih lembut dengan rasa coklat. 

Ini salah satu kreasi saya menggunakan coklat Bendico: 



Schoko

Chocolate Milk Shake With Honey Comb Sugar

 

Produk yang lumayan baru.. pertama kali mencicipi Milk Chocolate Blocknya langsung suka.. rasa coklatnya lembut dan lumer di mulut, padahal bukan coklat Couveture.

Tampak depan Schoko PR 10/12

Kebetulan di Tokopedia ada yang jual coklat bubuk 1 kg dengan spesifikasi 10/12 PR, harganya murah sekali, Rp 59.000. sementara harga coklat lain rata rata 1 kg sekitar Rp 100.000. Rasa coklatnya lembut, cukup enak walaupun tidak segurih Bendico atau Bensdorp. Ketika saya cek di Websitenya, ternyata kandungan lemak coklatnya memang lebih kecil yaitu 10-12 %. Pantas harganya lebih murah ya.. separuh dari lemak coklat Bendico dan Bensdorp. Butiran Schoko 10-12 PR ini juga agak kasar sehingga kalau diseduh akan terasa ada endapan butiran coklat. Kalau untuk dibuat jadi kue tidak akan terasa karena tercampur dengan bahan lainnya. Tapi secara umum coklat ini termasuk  baik karena walau ada butiran, tapi itu butiran coklat, bukan bahan campuran lain.


Coklat bubuk schoko 10/12 PR
 
 

Dari kemasan tercantum bahwa coklat ini cocok untuk membuat cookies, cake, brownies, sacher torte, fudge dan aneka minuman.

Tampak belakang Schoko PR 10/12

Sayangnya seal pada coklat ini kurang bagus sehingga belum habis coklat dikonsumsi, sealnya sudah rusak tidak dapat ditutup lagi. Bukan masalah sebetulnya karena kita bisa memindahkan ke tempat lain yang lebih aman.

Seal Schoko PR 10/12

Coklat Schoko menjual aneka produk coklat dan memberi informasi yang cukup lengkap pada websitenya.  Ada info tentang fat content, ph, dan colour profile. 

Salah satu resep yang pernah saya buat dengan coklat bubuk schoko ada di sini: 


 

 Tulip

Saya coba coklat bubuk Tulip Repack Bordeaux, lemak coklatnya 20-22 %. Sayangnya baunya seperti sudah berkurang. Saya berniat untuk memakainya sebagai campuran kue saja. Mungkin karena repack jadi ada masalah pada kemasan karena ketika diterima coklat ini hanya dibungkus plastik dan diselotip saja.  Tapi warnanya dan rasanya masih termasuk baik. Informasi tentang coklat ini dapat dilihat di https://www.tulipchocolate.com/en/tulip-cocoa-powder-chocolate-syrup. Harga coklat ini relatif sedikit lebih mahal dari coklat bubuk lainnya. 

Coklat Tulip ini sudah terkenal dari zaman dahulu kala, sejak Collata belum diproduksi. Produknya juga beraneka ragam dari coklat compound, coklat filling, coklat couverture, meses, coklat chip, sirup dan minuman.

 

Coklat bubuk Tulip Bordeaux

Coklat Van Houten

Coklat import dari Belanda ini sudah ada sejak zaman dahulu kala. Saya setuju kalau coklat ini yang paling baik dan paling populer di zamannya. Sekarang persaingan bertambah ketat dan banyak coklat baru yang juga berkualitas baik produksi lokal. 

Saya termasuk pelanggan setia coklat bubuk ini sejak dulu. Di website tidak ada keterangan lebih spesifik tentang coklat ini. Ketika saya ke website Callebaut: https://www.callebaut.com/en-OC/cacao-powder, ternyata jenis coklat bubuknya bermacam macam dan saya tidak tahu yang mana yang diimpor ke Indonesia. Lemak coklatnya bervariasi dari 10 sampai 52 %. 


Setelah mencari, saya malah menemukan komposisi yang agak lengkap di sini: https://shoponline.tescolotus.com/groceries/en-GB/products/6071072861. Katanya dari tiap 3.8 gr coklat bubuk terdapat 1 gr lemak, berarti sekitar 26 % lemak. Pada produk tercantum cocoa butter tidak kurang dari 20 %. 

Anehnya saya pernah mencicipi coklat Van Houten yang lemaknya tidak terasa sama sekali. Mungkin bisa saja terjadi karena ada produknya yang hanya mengandung 10- 12% cocoa butter. Atau itu adalah coklat Van Houten palsu? entah mana yang benar..

Bubuk coklat Van Houten

Coklat ini banyak sekali penggemarnya dan memang coklat enak yang mudah didapat di berbagai tempat. Coklat ini dijual dalam kemasan kecil 45 gr, 90 gr dan 130 gr. Kemasannya tidak berubah dari dulu. Coklat dikemas dalam plastik rapat, denagn kotak dari kertas dibungkus plastik mika. Pada beberapa toko kue dijual Van Houten dengan fat content yang lebih tinggi, tentu harganya juga lebih mahal. 

Van Houten kemasan lama kesukaan saya


18 komentar:

  1. Wah, jadi tau coklat Van Houten pun bisa dipalsukan. Bagi orang awam rasanya pun mirip2. Olahan coklat bubuk terenak biasanya dicampur martabak manis. Thx review nya

    BalasHapus
  2. Kalau pas musim hujan saya paling suka minum coklat nih mbak cuma skrng membatasai karena diet, hehehe. COklat ini bisa utk minum, bisa untuk adonan kue ya mbak.

    BalasHapus
  3. mwnurut mbak mana coklat yang recommended dengan harga murah untuk membuat brownies?

    BalasHapus
  4. Kadang di kota kecil, rada susah buat nyari coklat bubuk kualitas bagus. Untungnya sekarang banyak penyedia coklat bubuk online yang bisa jadi pilihan. Makasih kak infonya.

    BalasHapus
  5. Makasih sharingnya kak, keluarga kami salah satu penggemar minuman coklat yang di mix susu dkk

    BalasHapus
  6. Wow... cokelatnya menggunggah selera sekali ini

    BalasHapus
  7. Wah ternyata coklat bubuk pun bermacam-macam ya variannya, tinggal pilih mana yang cocok dengan selera kita. Aku jadi ingat saat membantu ibu bikin cake ternyata kalau coklatnya nggak cocok akan berpengaruh pula pada cake nya

    BalasHapus
  8. Wah boleh juga niy infonya. Aku suka makanan dan minuman dari coklat. Info detail kayak gini berguna banget biar yg dikonsumsi coklat bagus dan enak. 😍

    BalasHapus
  9. Seringnya pakai coklat van houten dan seiring waktu kepekatannya makin berkurang entah itu asli atau palsu karena belinya pun di minimarket, pernah juga beli coklat bendico secara online lumayan juga harganya, warnanya pekat bagus untuk mwmbuat brownis atai blackforest

    BalasHapus
  10. Dari tulisan kak anti baru taulah saya banyak sekali merk coklat bubuk recommend.
    Hiksss saya yang orang jadul cuma tau van Houten aja karena dulu pernah kapok. Saya penggemar minuman coklat panas dari kecil. Sukaaa banget. Jadinya beli lain merk selain van Houten tuh mama saya. Saya bilang paittt. Akhirnya gak pernah ganti merk lagi meskipun harganya naik berkali-kali 🤣
    Saya liat deh nanti di online shop merek di atas ya kak.

    BalasHapus
  11. Thanks banget Mba, rekomendasi cokelat bubuknya. Kebetulan aku juga penyuka cokelat dan biasanya kalau beli cokelat bubuk buat cake. Pernah dibeliin, tapi ada campuran gula dan rasanya gak enak banget.

    BalasHapus
  12. Bikin pengen ngelihat coklat-coklat. Dicampur ke pisang juga enak banget, jadi pisang coklat. (Zen)

    BalasHapus
  13. Saya juga suka minuman dan cemilan cokelat. Untuk minuman, lezaatnya ketika menemukan minuman cokelat atau cokelat yang pas buat minuman. Nah. rekomendasi di sini nih memperkaya wawasan saya ttg cokelat.

    BalasHapus
  14. Coklat buat saya, enak dikonsumsi sebagai penganan atau cemilan.
    Kalau sebagai minuman saya kurang suka.
    Tapi milkshake coklat saya suka sih...

    BalasHapus
  15. Coklat itu setauku sejak kecil manis eeh dg perkembangan usia baru tau aslinya pahit, justru yg dark coklat lebih bagus buat kesehatan ya... coklat bisa di olah menjadi makanan minuman yg melezatkan (gusti yeni)

    BalasHapus
  16. Wah, keren. Bagi yang suak bikin desert, pastry dan sejenisnya akan sangat membantu. Saya juga baru tahu nama-namanya nih, Bendico dkk. Saya baru pernah makai coklat van houten aja, itu buat bikin cemilan anak bayi. hihihi

    BalasHapus
  17. Widiii lengkap. Saya selama ini pake yang los merk Bordeaux. Kata yang jual gitu. Entah beneran apa ngga. Terbaik nih review coklat bubuknya Kak. Pas buat saya yang masih pemula banget bikin kue.

    BalasHapus
  18. Oh ini namanya coklat bubuk kemasan ya. Wah cocok ini buat bikin bakery atau bikin mile crepes.

    BalasHapus