Review Mangkok Keramik Berkuping dari Nuanza

 

Sayur Godog Rebung Campur

 

Dulu, di rumah  memang jarang pakai perabot bagus, biasanya kami mengunakan piring dan mangkok cukup dari melamin, kaleng atau sesekali kaca. Maklum, di rumah banyak anak anak yang kadang pegang barang masih belum stabil.. setelah anak anak tambah besar, kebiasaan memilih barang dengan prioritas aman dan murah meriah ternyata tetap ada. Kami biasa memilih gelas dengan alas yang  lebar biar lebih stabil, dengan bahan plastik melamin, stainless steel, enamel atau kaleng. Beberapa piring dan mangkok malah kami dapat dari promo dan hadiah gratis lainnya. Kebetulan juga saya bukan orang yang suka beli barang perabot rumah tangga. Bukan apa apa, ketika mau membeli suatu benda, selain harga saya akan  mempertimbangkan bagaimana cara merawatnya, memakainya mudah atau sulit, serta menyimpannya di mana. Gara gara banyak pertimbangan seperti itu jadilah saya malas berbelanja, apalagi benda benda cantik yang perlu banyak perawatan. Benda bergerigi, melengkung dan berdasar sempit jarang sekali saya pilih dengan pertimbangan sulit memakai merawat dan menyimpannya. 

Tapi ternyata sesekali aturan yang saya buat sendiri itu saya langgar juga. Awalnya dari kebiasaan saya memotret makanan. Makanan yang saya potret dengan mangkok kaca rasanya kok kurang menarik dipandang. Memang salah satu alasannya karena saya kurang pandai bermain dengan penataan makanannya. kalau sudah ahli dalam food syling, perabot yang sederhana juga bisa jadi menarik. Alasan lain karena saya nggak punya waktu banyak untuk menata makanan yang saya buat. Maunya tinggal tuang , potret, selesai.  Lagi-lagi rasanya tidak mungkin mendapatkan foto yang bagus dan menarik jika penataannya asal-asalan. Setelah saya google di berbagai medsos. saya melihat ternyata perabot foto yang unik dan cantik cukup membantu membuat foto makanan menjadi lebih menarik. Karena ingin punya foto makanan yang cukup bagus, saya mulai mondar mandir ke beberapa Toko On line yang menurut saya lebih cepat daripada harus bolak balik ke toko betulan. 

Ketika melihat lihat di Tokopedia, saya menemukan Mangkok Berkuping dari Nuanza. Jelas, ini bukan barang yang yang dipakai  sehari hari. Bentuknya unik. Sekilas melihat, mirip dengan mortar dan pestle yang biasa digunakan di laboratorium Kimia. Apalagi saya memilih warna putih yang cenderung dingin kesannya. 

Gambar dari Wikipedia

Akhirnya saya membeli mangkok ini dari Tokopedia. Rasanya senang sekali karena kebetulan ada diskon yang lumayan dan fitur bebas ongkos kirim pada waktu itu. Oh ya, di Nuanza ada banyak barang keramik cantik dengan harga yang sesuai. Semuanya homemade.

Beginilah penampakan mangkok berkuping Nuanza:  

Bentuknya bulat dengan sisi yang lengkung. Memiliki 2 tambahan lengkung di sisi kiri dan kanan (kuping) yang bentuknya juga bulat lengkung. Bentuk yang sangat unik menurut saya.

Namun bentuknya yang berbeda ini membuat mangkok ini sulit dibersihkan. Lengkung mangkoknya cukup cembung dan tidak terlalu tinggi, jadi ketika menggosok bagian dalam rasanya kurang pas, apalagi kalau bertangan besar. Pada 2 sisi terdapat kuping yang membuat kita semakin sulit untuk membersihkan lengkung bagian dalamnya.

Gagang yang berbentuk kuping lucu itu juga sebetulnya kurang stabil. Kurang aman dan nyaman untuk dipegang anak anak. Jika tangan kita berminyak dan sedang lelah, bisa saja pegangan kita lepas dan mangkok jatuh.  

Tapi semua alasan itu musnah ketika saya mencoba memotret beberapa makanan dengan mangkok tersebut. Seperti perempuan tanpa make up, mangkok ini terlihat cantik apa adanya. Makanan sederhana apapun jadi terlihat menarik dalam foto. 

Dari penampakan fisiknya, terlihat sekali bahwa mangkok ini terbuat dari bahan istimewa dengan tangan tangan terampil berseni. Memang mangkok ini buatan tangan perupa keramik. Bentuk bulat dan  lengkung yang sulit ini tidak mungkin dihasilkan oleh perupa keramik yang baru belajar. Pemula akan membuat mangkok ini menjadi asimetrik dan berkesan 'penyok'. Kita juga dapat melihat sambungan bagian kuping diselesaikan dengan rapi. 

Bahan keramiknya cukup berat dan memberi efek yang jauh berbeda dibandingkan kaca atau plastik. Terdapat beberapa spot di beberapa tempat secara acak yang membuat mangkok lebih terlihat seperti buatan tangan yang berseni.  Terlihat pada foto warna asli keramik:

Ukurannya diameter 18 cm dengan tinggi 5.5 cm, berat 1.5 kg. Dari ukuran, mangkok ini sangat cocok untuk satu porsi masakan saya berupa sayur, sop, soto, mie atau sayur tumis.  Jadi dari wajan langsung tuang ke  mangkok, siap untuk difoto di atas meja.

Mangkok ini juga Safe microwave & Oven, serta Safe dishwasher, tapi fitur ini belum saya coba sendiri. Selain untuk food photography, mangkok ini cocok digunakan pada kafe, hotel dan restauran agar pengunjung mendapat pengalaman makan yang berbeda.  

Oya, ini ada beberapa contoh foto produk yang menggunakan mangkok berkuping. Ada beberapa yang menanyakan tentang mangkok yang saya pakai ini, jadi sekalian saya tulis review dan sedikit cerita tentangnya. 

 Saya bukan Food Photographer, Food Stylist, atau Chef. Saya tidak punya kemampuan, pengalaman dan properti yang cukup untuk menjadi salah satu di antaranya. Tapi punya satu mangkok ini cukup bagi saya untuk mendokumentasikan foto makanan yang saya buat dengan hasil yang tidak terlalu memalukan. 

Resep Pani Popo Atau Samoan Sweet Coconut Rolls

Pani Popo atau Samoan Sweet Coconut Rolls berasal dari kepulauan Samoa. Di sana makanan ini dapat dinikmati untuk sarapan pagi.. walau bisa juga untuk dessert. Di kepulauan Samoa memang banyak  pohon kelapa terutama pada bagian pantai. Tak heran jika makanan yang berasal dari olahan kelapa sangat banyak jumlah dan jenisnya.

 Pani Popo

 

Pada dasarnya Pani Popo adalah roti, yang membuatnya menjadi unik adalah roti ini direndam dengan santan sebelum dipanggang, dan disajikan dengan santan sesudah matang... rasa roti yang lembut dan rendaman santan serta topping santan yang mantap membuat Pani Popo menjadi hidangan tidak terlupakan..

Saus Santan untuk rendaman dan siram

• 1 liter santan, perbandingan sesuai selera (saya 150 santan instan dan 850 air, bisa juga dicampur dengan susu cair)
  
• 1.5 cangkir gula pasir
• 3 sdm tepung maizena
• sejumput garam

Panaskan santan, gula dan garam, ketika sudah mendidih tambahkan tepung maizena yang sudah diberi sedikit air. Aduk rata, dinginkan.
 

Adonan roti
Jika ingin berwarna warni seperti pada foto, buat 2 adonan yang berbeda, satu diberi pewarna, satu tidak. Saya menggunakan buah naga sebagai pewarna alami. Resep di bawah untuk 1 warna.

• 300 gr terigu
• 50 gr butter cair
• 1 kuning telur
• 6 gr ragi instan
• 40 gr gula pasir
• stengah sdt garam campur dengan 1sdm air
• 135 ml air dicampur dengan pewarna (atau ekstrak buah naga yang didapat dari buah naga yang diblender dan disaring)
  

Campur air, gula dan ragi, tambahkan kuning telur. Masukkan terigu, uleni, terakhir percikkan air garam dan tambahkan butter cair. Aduk hingga tercampur rata dengan tangan atau mixer (dough hook).

Tunggu hingga mengembang selama 1 jam, kempiskan kembali, bentuk bulat seberat 30 gr. Letakkan dalam loyang yang sudah dioles mentega dan tepung terigu. Tata selang seling jika menggunakan warna yang berbeda. 

Tunggu hingga mengembang selama 45- 60 menit. Panggang selama 20 menit dalam suhu 180 derajat celsius. 

 

 Roti Pani Popo  keluar dari oven

Keluarkan roti dari loyang, tuang saus santan ke dalam roti, masak kembali selama 18-25 menit hingga roti kecoklatan. 

 

 Pani Popo disiram santan

Begitu keluar dari loyang roti akan terlihat lebih lembab karena rendaman santan.
 

Pani Popo disiram santan

 Setelah keluar dari oven, tuang kembali saus santan ke atas roti. Sajikan dalam keadaan hangat.

 

Pani Popo disajikan hangat

 

Rasa santan yang sangat dominan pada roti ini membuat makanan ini menjadi cukup mengenyangkan.Tak heran kalau Pani Popo bisa menjadi pilihan hidangan sarapan.  Kuliner Indonesia ada juga jenis hidangan roti yang dominan kelapa yaitu Ampas Terigu dari Maluku. Tapi yang menggunakan rendaman santan seperti ini setau saya belum ada.

Karena ingin terlihat menarik saya sengaja menambahkan pewarna alami Buah Naga pada roti, yang ternyata ada sedikit berpengaruh pada rasa bau dan tekstur. Roti berwarna merah menjadi lebih kenyal dan berbau Buah Naga. Karena  kami di rumah suka dengan buah ini, tidak ada masalah, tapi jika tidak, mungkin pewarna Buah naga bisa diganti dengan yang lain.

Resep Sayur Hela Uwe dari NTT

 

Sayur Hela Uwe

Ini adalah sayur yang berasal dari NTT yang saya modifikasi sesuai dengan bahan di rumah.
Gabungan sayur kangkung udang dan tempe dengan santan gurih, asam atau belimbing wuluh, terasi dan bumbu khas temu kunci. 

Rasanya gurih asin asem dan sedikit manis. 

Sayur Hela Uwe

Bahan:

• 150 gr tempe, potong-potong bentuk dadu, lumuri garam, goreng sebentar.
• 125 gr udang segar bersih
• 150 gr kangkung, petik bersihkan
• sekerat/2 cm lengkuas, memarkan
• sekerat/2 cm kunci, potong memanjang (bisa diganti dengan kencur)
• 200 ml santan instan dicampur dengan 200 ml air
• 1/2 sdm asam jawa dilarutkan dgn 2 sdm air)
• 1 sdt gula merah/gula pasir atau sesuai selera
• garam atau sesuai selera

Bumbu Halus:

• 4 buah/40 gr bawang merah
• 3 siung/9 gr bawang putih
• 2 buah/20 gr cabe merah
• 3 butir kemiri, goreng sebentar agar tidak berbau
  
• 2 cm/10 gr jahe
• 1 sdt ketumbar bubuk
• 1/2 sdt terasi, bakar sebentar

Tumis bumbu halus, tambahkan lengkuas dan kunci atau kencur. Tambahkan santan instan dan air, masak dengan api sedang agar tidak pecah.
Tambahkan udang sampai berubah warna, masukkan tempe, air asam, garam gula. Koreksi rasa. terakhir tambahkan kangkung, masak sebentar, matikan api. Sajikan dalam keadaan hangat.

Cara Mudah Membuat Kofta

 

Kofta

Kofta adalah hidangan bola bola daging yang sering kita kenal sebagai bakso, yang berasal dari India. 

Kofta yang asli terbuat dari daging kambing dibalut terigu dengan bumbu dan kuah dari kari berempah.  Kofta adalah hidangan pembuka, namun cukup mengenyangkan  dan bisa juga menjadi hidangan utama jika suka. 

Seni dari membuat Kofta adalah menggabungkan rasa daging kambing yang tentu berbau khas dengan berbagai bumbu dan rempah menjadi hidangan yang lezat. Ini adalah resep Kofta yang saya buat di rumah dan menurut saya tidak terlalu sulit. Karena daging kambing sulit didapat jika bukan Idul Adha, saya  menggantinya menjadi daging sapi.

Resep Kofta

Bahan bola daging:

• 75 gr terigu
• 1/2 buah bawang bombay
• 250 gr daging cincang
• 1 batang seledri
• 2 sdt bawang putih bubuk
• 1/2 sdt merica bubuk
• 1/2 sdt garam
• 1 butir telur

Cara membuat: 

Campur semua bahan, bentuk bola dan rebus dalam air mendidih hingga matang. Tiriskan.

Bahan kari:

• 1 buah bawang bombay iris halus
• 5 bawang merah dan 4 bawang putih, haluskan
• 3 ruas kunyit, bakar sebentar, haluskan
  
• 8 buah cabe merah buang biji, haluskan
• 1 ruas lengkuas
• 1 buah sereh
• seujung jahe
• 1/2 sdt merica dan pala
• garam secukupnya
• 1 daun jeruk
• 1 sdt bubuk kari
• 150 ml santan instan
• 1 sdm kemiri goreng, haluskan

Cara membuat: 

Tumis bawang, cabe, tambahkan kemiri, dan bumbu lainnya, masukkan air secukupnya, tambahkan bola daging. Masukkan santan instan, masak dengan api kecil hingga bumbu meresap ke dalam daging.

Kofta dapat dihidangkan dengan roti canai, roti jala atau roti tawar biasa sesuai selera.
 

Mencoba Tepung Premiks Anti Gagal

Keunggulan bikin kue dari tepung premix ini adalah : kita nggak perlu lagi menakar satu persatu bahan bahan. Tinggal tuang aduk sebentar, panggang, siap disajikan.  Nggak ada cerita gagal menakar, mengaduk dan lain lain. Waktu pembuatannya juga relatif lebih cepat dan alat-alatnya cenderung sederhana. Tinggal aduk telur dengan sendok kayu tanpa mixer, tambahkan tepung, aduk kembali lalu panggang. 

Begitu juga dengan bahan. Nggak perlu pusing memilih mau pake butter merk apa atau coklat bubuk yang mana. Semua betul betul tinggal tuang aduk,masak dan jadi. Cara seperti ini sangat cocok bila kita tidak punya banyak waktu, minim alat atau belum pernah membuat kue.

Saya sudah pernah  mencoba beberapa tepung Premix dari produk Haan dan Pondan. Ini tampilan kue dari Haan Instant Cake Mix Brownies kukus:

Haan Instant Cake Mix

Ada 2 kemasan: pouch dan kotak. Tampilan kotak seperti ini :

 

Dari kotak kita  bisa melihat logo halal MUI serta berat bersih: 475 gr.

Komposisi Haan Instant Cake Mix Brownies Kukus seperti ini:

Dari komposisi tepung Brownies tertera bahan coklat bubuk asli.  Ada juga emulsifier, bahan pengembang dari soda kue serta perasa vanila. Untuk coklat chip terbuat dari coklat bubuk, emulsifier dan perasa vanila. Bahannya cukup sederhana, tapi meyakinkan karena coklat bubuknya berasal dari Collata yang sudah terkenal kelezatan coklatnya. 

Bahan yang perlu ditambahkan adalah 1 butir telur dan minyak goreng. Kita tinggal menambah 1 butir telur dan beberapa ml minyak goreng ke dalam tepung. Aduk, masukkan ke dalam loyang, panggang atau kukus hingga matang. Dalam kotak ada coklat chip yang dapat digunakan sebagai pelapis tengah, atau ditabur ke dalam adonan , atau dapat digunakan sebagai topping sebagai coklat tabur, bisa juga dibuat menjadi ganache yang disiram ke atas kue.

 

Haan Instant Cake Mix

Haan Cake Mix Brownies kukus ini saya buat sesuai dengan petunjuk dalam kemasan. Saya menggunakan coklat chip sebagai lapisan tengah. Setelah menuang adonan setengah bagian, tunggu agak matang, lalu tuang coklat chip dan tuang adonan sisa. Coklat chipnya cukup membuat kue ini menjadi berlapis.  Kalau nggak salah saya membuatnya di loyang ukuran persegi panjang antara 12-20 cm. 

Kue ini teksturnya agak padat tapi tetap lembut. Haan yang juga salah satu produsen coklat terkenal di Indonesia yaitu Collata, dan coklat chip yang digunakan memang sama dengan rasa coklat dari Collata. Rasa coklatnya terasa kuat dan coklat ini bukan coklat dari perasa buatan. Sebagai penggemar coklat yang pekat dan asli, saya suka rasa seperti ini. kalau kurang suka atau ingin lebih lembut, kita bisa menambahkan butter atau susu bubuk ke dalamnya.

Haan Instant Cake Mix

Begitu mudahnya  membuat brownis kukus dengan Haan Instant Cake Mix, bahkan anak saya yang waktu itu berumur 10 tahun sudah bisa membuatnya sendiri. Ini hasil karyanya, agar lebih ceria, ia menambahkan cream dan coklat hias di atasnya.

Haan Instant Cake Mix

Tepung premix Pondan juga termasuk tepung premix yang cukup dikenal, bahkan sudah lebih dulu ada sebelum Haan. Ini kemasan pouch Pondan premiks Brownies kukus atau panggang.

Ada logo halal MUI, dan tertera berat bersih tepung adalah 230 gr.  Pada kemasan tertulis sudah ada choco chip dalam tepung.

Komposisinya seperti ini: gula, terigu, coklat bubuk, susu skim, pati jagung, pengembang, emulsifier, perasa sintetis coklat, pewarna makanan. Pondan Premiks memakai perasa sintetis coklat dan susu skim serta pewarna makanan. Komposisi coklat chip tidak disebutkan.

 

Ini tampilan adonan kue sebelum dipanggang:

 

Pondan Instant Brownies Mix

Bahan yang perlu ditambahkan adalah 1 butir telur, 100 gr butter cair dan 4 sdm (40 ml) air.

Dan sebelum sempat difoto, brownies ini sudah hilang dari peredaran.. Maafkan kalau tidak ada hasil akhirnya. Seperti tepung premiks Haan, cara membuat Premiks Pondan juga hampir sama: tuang, aduk panggang, jadi. 

Bagaimana hasilnya? menurut saya tekstur kue dari Premiks Pondan ini lebih ringan. Rasa coklatnya juga tidak seperti coklat Haan yang pekat. Ada gabungan rasa coklat dan lembut dari margarine. Tentunya ada essens perasa yang ditambahkan membuat brownies ini jadi berbeda rasanya. Karena selera berbeda, dua tepung premiks ini bisa dijadikan alternatif.

Inspirasi Kue Kering Dari Minyak Sayur: Chui Kao So dan Nastar

 Chui Kao So dulu tersedia di hidangan Imlek, sekarang di hari Lebaran juga tersedia

Kue kering biasanya ada pada acara acara khusus seperti Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Imlek.  Sekarang variasi kue kering sangat beragam denagn aneka bentuk. Rasa dan bentuk ini adalah salah satu yang menjadi daya tarik pembeli ketika memilih kue kering di toko kue. Tidak tau mana yang jadi prioritas, tapi sekarang hampir semua sudah memiliki rasa yang enak dan bentuk yang sangat menarik. 

 

Kue kering terenak bagi saya yang memakai bahan butter sebagai bahan pokoknya, dan butter yang paling terkenal adalah butter Wijsman yang memang harganya juga cukup tinggi dibandingkan butter lainnya. Tapi mengunakan butter saja dalam adonan kue membuat kue kering menjadi sulit dibentuk, mengapa? karena butter cenderung mudah meleleh pada suhu rendah, bahkan pada suhu ruang. Itu salah satu sebab mengapa banyak yang menambahkan margarin pada adonan kue kering. Walaupun sebenarnya ada cara bagaimana agar kue kering dengan butter masih bisa berbentuk cantik. 

 

Membuat kue kering dengan margarin sangat menyenangkan karena membuat adonan kue manjadi lebih mudah dibentuk. Margarine sekarang sudah bermacam macam jenis dan rasanya, tidak seperti zaman dulu hanya yang "berpita biru" saja. Namun ada pro  kontra dengan pemakaian margarin. Ada yang berpendapat menggunakan butter lebih sehat daripada margarine, ada juga yang berpendapat sebaliknya. Silahkan berselancar di internet untuk mengetahui lebih lanjut tentang pro kontra ini. 

 

Pilihan lainnya adalah memakai Butter of Substitute atau BOS. Rasanya segurih butter walaupun BOS sebenarnya adalah margarine yang diberi perasa butter. Kita harus periksa seperti apa perasa yang dipakai, karena beberapa perasa butter ada yang kurang baik jika uapnya terhirup ke dalam paru paru. 

 

Dan opsi yang aman murah meriah adalah memakai minyak sayur biasa. Sebenarnya tidak terlalu murah juga karena minyak sayur harganya sudah naik. Dan tidak terlalu mudah juga karena perbandingan antara air dan minyak harus tepat. Mengaduk adonan juga tidak boleh terlalu lama agar adonan tidak berubah teksturnya. Namun hasil dari kue dengan bahan minyak sayur ini sangat enak dan dapat disesuaikan dengan selera. Minyak sayur tidak menggunakan perasa dan bau sehingga kita dapat menambahkan bau dan rasa lain yang kita suka sesuai selera. Kalau kita suka butter, kita bisa menambahkan butter cair denan perbandingan sesuai selera, atau sesuai kantong. 

Kita juga dapat membuat aneka kue kering yang lebih banyak lagi, seperti menambahkan bahan yang cenderung lembab yaitu umbi umbian, buah atau pisang yang dihancurkan. Ini karena minyak sayursama sekali tidak mengandung air, berbeda denagn butter dan margarine yang memiliki kelembaban dan mengandung zat cair walaupun sedikit. Menambahkan benda yang lembab seperti ubi kukus ke dalam adonan kue tidak akan membuat kue gagal karena terlalu basah. Bahkan sedikit kandungan air ini diperlukan utnuk membuat adonan menyatu dan mudah dibentuk.

 

Dan saya bukan yang pertama kali memulai membuat kue dari minyak sayur. Ada beberapa resep kue kering yang memang menggunkaan minyak sayur sebagai bahan baku seperti Kue kacang yang menggunkana minyak kacang, dan Chui Kao So, kue kering berasal dari cina yang biasa dihidangkan di waktu Imlek. 

 

Resep  Chui Kao So

Bahan kue

• 150 ml Butter leleh atau minyak sayur (saya: 50 ml butter cair dan 100 ml minyak)
• 75 gr gula halus
• 1 telur
• 1 sdt baking soda
• 1 sdm air 
• 250 gr tepung terigu
• sejumput garam

Topping

• 1 kuning telur, aduk dengan 1 sachet susu kental manis untuk olesan. 
• 80 gr Wijen, sangrai atau panggang sebentar agar harum dan renyah

Cara membuat:
Campur telur, butter, minyak sayur, gula halus, tambahkan Baking soda dan air .Tambahkan terigu. Aduk rata. Gilas setebal kurang lebih 1 cm. Bentuk sesuai selera. Tambahkan kuning telur, dan wijen sangrai sebagai hiasan. Panggang di oven 180 derajat celsius hingga kuning kecoklatan. Angkat. 

Untuk penyelesaian saya menambahkan sedikit gambar mata hidung dan telinga. Hidung terbuat dari coklat chip, telinga dari biskuit batang dan mata digambar dengan selai coklat.

 

Nastar Irit telur

 

Nastar juga dapat dibuat dari minyak sayur. Saya melakukan beberapa percobaan sebelum menemukan perbandingan yang ssuai dengan selera saya dan anak anak. Awalnya saya konversi saja dari berat margarin yang ada dikali 8/9 bagiannya. Karena butter mengandung air dan minyak sayur tidak, kita perlu menambahkan air. Di sini harus berhati hati. Semakin banyak jumlah air kue akan semakin lembab dan tingkat kerenyahan berkurang, ekstrimnya, semakin banyak air yang ditambahkan, kue kering bisa berubah menjadi roti gambang. Selain itu terlalu banyak air juga menyebabkan kue tidak terlalu awet untuk disimpan. Sebaliknya, semakin sedikit air, adonan kue akan sulit dibentuk dan hasilnya terasa kering dan seret di tenggorokan.

 Kita juga harus melihat adonan yang dihasilkan. Kalau adonannya terlihat terlalu berminyak, kita bisa tambah terigu dan air sedikit demi sedikit, kalau kurang berminyak bisa tambah. 

 

Resep Nastar Tanpa Telur 

 

Bahan : 

•   350 ml minyak sayur (bisa 50 grnya diganti butter)

• 50-100 ml (kalau suka kue yang agak lembab, pakai 100 ml, sebaliknya jika ingin yang garing pakai 50 ml) susu cair, susu evaporated, atau air matang
  
• 650 gr terigu protein rendah 
• 1 sdt garam 
  
• 70 gr maizena 
• 150 gr gula halus (kalau suka, saya tidak pakai karena lebih suka rasa asin gurih pada kulitnya)
  
• selai nanas untuk isian (bisa tambahkan rempah sesuai selera, contoh resep di sini)
  
• kuning telur dan 1 sdt gula halus untuk olesan 

Topping bebas sesuai selera, saya menggukana keju parut. 

 

Cara membuat: 

 

Campur semua bahan dengan sendok kayu, bagi per butir (pakemnya 10 gr adonan 8 gr isian nanas). Letakkan di loyang berjarak, oles kuning telur dan parutan keju kalau suka. O ya kalau saya sebelum dipanggang disimpan dulu di dalam kulkas 30 menit agar hasilnya lebih berbentuk (tips ini dipakai untuk adonan yang lemaknya mudah meleleh seperti butter dan minyak sayur). 

 

Kalau  mau dapat warna kuning yang kinclong, panggang selama 5 menit, keluarkan baru dioles, panggang  lagi sampai matang. Untuk nastar gunakan api 130 derajat celsius, jangan terlalu besar agar dalamnya juga matang dan luar tidak gosong.  

Nastar buatan saya ini nggak pernah awet di toples, entah karena suka atau memang nggak ada pilihan lain, Nastar di rumah hanya bertahan dalam toples sekitar 2 sampai 3 hari saja untuk 2 resep. Foto di atas yang saya ambil adalah Nastar sisa yang masih bisa bertahan.

Kreasi "Kawaii Bread" Dengan Pewarna Alami

Kawaii Bread sebelum dipanggang: Singa, Pikachu, pedang, jamur, kura kura, rubah, buket bunga dan mawar

Ini acara dadakan yang saya buat bersama anak anak di rumah: Membuat roti aneka bentuk denagn bahan yang ada di rumah. Maksudnya sih membuat Kawaii Bread seperti yang banya terlihat di Pinterest.. tapi ehem.. tentu saja hasilnya masih jauh dari itu.. walaupun begitu kami semua menikmati proses kreasi ini.. seperti biasa kan katanya utamakan proses, bukan hasil.. jadi harap maklum kalau hasilnya berantakan, karena pembuatnya Chef Amatiran yang usianya dari 8 tahun sampai usia emak emak.. 

Membuat roti sebetulnya tidak sulit, asal ada ragi yang bagus, takaran yang tepat dan tentunya ada bahan utama yaitu terigu, minyak dan sedikit gula pasir, Insya Allah sudah bisa. telur, susu dan lainnya itu  menyesuaikan saja, tidak ada, tidak terlalu berpengaruh, masih bisa menghasilkan roti yang dapat dimakan. 

Untuk warna, karena nggak ada pewarna makanan, saya membuatnya sendiri dari berbagai bahan makanan yang ada di rumah. Warnanya kuning biru hijau merah magenta, coklat tua dan coklat. Lumayan banyak kan..  

Untuk isian saya memakai selai coklat yang terbuat dari coklat bubuk dengan high fat content sehingga sudah berminyak, ditambah gula merah cair. Jika tepat, adonan akan menghasilkan coklat yang agak padat dan tidak cair.

Ok jadi ide kegiatan masaknya adalah kamu bisa membuat roti bentuk apa saja yang disukai dengan bahan yang ada. Bahannya adalah roti, isian selai coklat. O ya roti sudah dibagi beberapa bagian dengan warna: merah magenta dari buah naga, kuning dari kunyit, hijau dari daun suji, biru dari bunga telang dan coklat dari coklat bubuk. Untuk coklat tua disesuaikan saja dengan menambahkan coklat yang agak pekat. 

Untuk alat, kami memakai ujung sedotan besar sebagai pembentuk mata jika diperlukan, pisau, talenan dan penggilas. Sisanay  menggunakan tangan dan kreativitas saja.

Ternyata bentuk yang dihasilkan banyak sekali. Ada beberapa yang sama namanya tapi bentuknya berbeda. Ada 2 landak , 2 kura kura, 2 bunga dan 2 rubah. 

Kawaii Bread Rubah Merah, Bumi, Motif tikar, Kucing dan Ikan

Rubah biru pertama kali dibuat sementara Rubah merah dibuat dari bahan roti merah yang hampir habis. 

O ya ada juga yang membuat motif tikar, ini betulan dianyam setelah terbentuk pita roti berwarna putih dan coklat yang dipotong manual.

Rubah Biru

 

Ada Axolotl, Angler Fish dan Kumbang Badak. Walaupun binatang ini sepertinya bukan tipe binatang lucu, ternyata begitu dibuat terlihat menggemaskan juga  menurut saya.

 

Kawaii Bread Landak, Kumbang, Burung Hantu, Axolotl, Kura kura

Kumbang badak ini juga dibuat agak terakhir dan menggunakan bahan yang masih tersedia. Warna merahnya  terlihat menggemaskan ya? kontras dengan warna biru muda. Kalau aslinya binatang ini berwarna coklat dan coklat tua dengan kaki yang beruas ruas.  Di bawah ini ada Landak, kura kura, ikan paus, burung hantu dan kumbang.

Kawaii Bread Landak, Kumbang, Burung Hantu, Axolotyl, Kura kura, Ikan Paus

Bentuk landak dan warnanya kami intip dari Pinterest. Warna duri coklat kontras denagn putih dan  membuat landak ini terlihat menonjol.

Kawaii Bread Mawar, Tapak Kucing, Landak, Angler Fish dan belut dari sisa adonan warna coklat

 

Kalau landak pertama dibentuk datar bagian durinya, landak kedua dibuat mengelilingi tubuhnya. Cara membuat duri cukup mudah, dengan gunting di bagian ujung adonan.

Pikachu

Pikachu, menghabiskan hampir semua warna kuning yang terbuat dari kunyit. Biar nggak nabrak, isiannya lebih cocok dengan keju parut dibandingkan coklat sehingga nggak akan  makan kunyit rasa coklat. Karena ditumbuk saja dan tidak disaring, butiran kunyitnya masih terlihat.

Setelah jadi, semua roti dibuarkan mengembang beberapa menit lalu dipanggang. Dan ternyata karena sibuk, waktu mendiamkan yang sebaiknya 15 menit saja berubah menjadi hampir satu jam. Hasilnya? bentuk mengembang terlalu banyak, jauh berubah dari bentuk awal.

Pemanggangan juga membuat warna roti berubah kecoklatan. Kalau tidak mau berubah terlalu banyak bisa dengan dikukus. Suhu kukusan lebih rendah dibanding oven sehingga tidak merusak zat warna yang mudah berubah seperti buah naga dan bunga telang.

Kawai Bread sesudah dipanggang

Kita lihat si Kumbang badak berubah menjadi cenderung coklat semua, warna merahnya pudar. Anehnya si rubah merah masih terlihat berwarna, kemungkinan posisinya dan waktu memanggangnya lebih singkat sehingga warna tidak terlalu berubah.

 

Kawai Bread sesudah dipanggang

 Dan warna rubah biru merubah menjadi lebih coklat.

 

Kawai Bread sesudah dipanggang

Kalau saya pribadi paling suka bentuk kumbang badak, karena bentuknya unik, komposisi warna kontras, dan saya menghargai usaha mengubah bentuk serangga yang kurang menarik  menjadi bentuk yang lucu dan menggemaskan.  Silahkan pilih bentuk yang disukai.. 

Koleksi Resep Ikan Nila Hemat Minyak Goreng Dan Tips

Karena kami berada di gunung, jadi ikan yang dapat dikonsumsi cukup terbatas. Ikan laut tidak banyak dan yang paling segar dan aman memang ikan sungai seperti ikan Mas dan ikan Nila.  Nila dipilih karena relatif tidak memiliki duri ikan halus seperti ikan Mas. Walupun kadang Nila sedikit berbau, tapi masih lebih aman dibandingkan ikan laut yang sudah lama berada di perjalanan.

Di rumah suka sekali dengan ikan goreng..Dengan  menggoreng ikan sampai garing, bau amis ikan akan hilang dan tekstur ikan menjadi renyah sehingga dapat dimakan sampai ke bagian ekornya.. Selain itu tidak membutuhkan banyak bumbu, cukup sediakan sambal dan lalap, krucil akan memakannya dengan lahap. 

Tapi setelah kelangkaan minyak, kami mencoba untuk mengurangi konsumsi minyak goreng. Masih bisakah makan ikan goreng? Trik paling sederhana adalah menggoreng ikan dengan minyak sedikit, wajan ditutup dan api kecil. Tips memakai cara ini adalah perhatikan betul panas yang ada dalam wajan dan kendalikan api kompor serta perhatikan waktu matangnya. Jika api terlalu besar, bagian dalam ikan masih mentah walaupun bagian luar sudah mulai gosong. Jika terlalu lama ditinggal tentu saja akan gosong juga, serta perhatikan ketika  meletakkan minyak dalam wajan, jika belum panas, ikan akan lengket di wajan. Selain ikan goreng, masih banyak resep ikan lain yang mudah dan dapat dicoba. 

Salah satu cara memasak ikan dengan merebus atau mengukus. Tidak perlu kuatir ikan akan berbau dan amis, pakailah bumbu berempah yang cukup banyak, masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan perhatikan proses membersihkan dan marinasi ikan. Agar kuah tidak terlalu berbau rempah kita bisa melembutkan rasa dengan menambah santan baik santan asli ataupun santan instan.Santan menambah aroma gurih, mengurangi rasa pedas, menambah rasa manis, dan lain lain.

Pepes Ikan Nila

Pepes adalah salah satu makanan yang sehat karena tidak mengandung banyak minyak. Aroma daun pisang yang khas membuat makanan ini menjadi sangat unik dan lezat. Yang membuat menjadi agak lama adlaah membungkus ikan satu persatu denagn daun pisang. Setelah siap, kita tinggal menunggu pepes matang dalam kukusan tanpa harus membolak balik ikan seperti ketika sedan menggoreng ikan.

Pepes Ikan Nila 

Bahan

• 1 kg ikan nila (isi 3, potong 2) marinasi dengan jeruk garam dan ketumbar bubuk

Bumbu halus:

• 5 bawang merah
• 4 bawang putih
• 15 buah cabe merah tanjung buang bijinya jika ingin tidak pedas
  
• 5 butir kemiri goreng sebentar
• 1 sdt ketumbar bubuk
• Garam gula secukupnya

Bumbu iris dan utuh

• 12 cabe rawit utuh atau sesuai selera
  
• 1 ikat kemangi
• Belimbing wuluh atau tomat iris secukupnya

• 100 ml santan instan, aduk dengan bumbu halus

• Daun pisang untuk 6 bungkus ikan, jemur sebentar agar lemas

Cara membuat: 

Campur semua bumbu, bagi menjadi 6, bungkus bersama ikan, kukus hingga matang

Gulai Ikan Nila Pedas

Gulai Ikan Nila Merah

Sajian ini cukup mudah dibuat dalam porsi besar dan kecil. senangnya lagi kita tinggal mencemplungkan ikan dan menunggunya hingga matang, lebih mudah daripada menggoreng ikan. Ada tipsnya juga biar ikan gak gampang hancur ketika dimasak jadi gulai. Caranya: semua bumbu dan santan dimasak dulu sampai agak berminyak, setelah itu baru masukkan ikan dan masak dengan api kecil. Gunakan wajan yang besar agar tidak sulit membalik ikan.

Bahan:

• Ikan nila 1.5 kg, marinasi dengan garam dan jeruk nipis.

Bumbu halus:

• 7 Bawang merah
• 5 bawang putih
• 8 cabe merah
• 1 butir kemiri
• 1 batang kunyit
• 1 batang sereh
• 1 daun jeruk
• 1 iris lengkuas
• 1 bulatan gula merah
• garam secukupnya
• 150 ml santan instan

Cara membuat: 

Tumis bumbu halus, masukkan sereh daun jeruk lengkuas, gula merah dan garam. Masukkan santan, masak hingga mendidih, gunakan api kecil dan masukkan ikan nila. Masak hingga ikan matang dan bumbu meresap.

Nila Masak Belimbing Wuluh

Salah satu tips agar ikan tidak berbau amis adalalh mencucinya dengan beras dan membubuhinya dengan asam seperti asam jawa, jeruk nipis atau belimbing wuluh. Menurut pendapat saya dari ketiganya yang paling enak dan paling sukses membuang bau amis adalah gabungan ikan dengan belimbing wuluh. Kebetulan sedang panen buah ini di rumah, jadi dipakai saja. Cita rasa belimbing wuluh yang asem segar bisa menghilangkan amis pada ikan dan menambah sedikit rasa pada masakan. Pada resep kami masih  menggoreng ikan tapi hanya setengah matang. Tujuannya agar ikan tidak hancur ketika dimasak.

Nila Masak Belimbing Wuluh

Bahan:
-1 kg isi 3 ekor ikan Nila
-100 ml Santan instan
 

Bumbu halus:
- 7 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 siung kemiri
- 1 sdt ketumbar

- 2 daun salam
- 1 ruas jahe
- 1 kunyit
- 1 laos
- 1 batang sereh
- 1 ikat daun kemangi
- 5 buah belimbing wuluh
- gula dan garam

Bersihkan Ikan Nila, rendam dengan garam dan belimbing wuluh yang sudah diiris atau dihancurkan. Diamkan 15 menit. Goreng ikan Nila setengah matang, tiriskan.
Tumis semua bumbu halus, masukkan bumbu lainnya. tambahkan Santan instan, tunggu hingga mendidih, masukkan Ikan Nila dan kemangi. Resapkan kurang lebih 15 menit. masukkan belimbing wuluh, matikan api dan tutup panci. Lebih enak disajikan hangat