Kamis, 29 Juli 2021

Manfaat dan Tips Mengolah Tempe Makanan Khas Indonesia


Siapa sih orang Indonesia yang nggak kenal tempe.. makanan ini sangat populer, terutama di daerah Jawa..  Menurut saya nenek moyang kita dulu emang sangat kreatif, bisa  membuat aneka pangan yang murah dan bergizi dengan berbagai variasi. Konon tempe itu sudah ada dalam Serat Centhini yang telah ada bertahun tahun yang lalu. Ada yang bilang tempe berasal dari Cina, tapi kalau kita lihat, tidak ada penganan kedelai yang dicampur dengan jamur seperti tempe di sana. Kalau tahu, memang diakui berasal dari, sana.. tapi kalau tempe? belum tentu.. terlepas dari perdebatan apakah tempe berasal dari Cina atau makanan asli Indonesia, sekarang tempe sudah menjadi  makanan yang murah meriah dan cukup populer di Indonesia. dan, jangan sedih  kalau cuma bisa makan tempe.. karena Tempe ini selain unik rasanya, murah dan terjangkau, ternyata Tempe juga banyak gizinya. Dan kita perlu bersyukur karena bisa mendapatkan tempe dengan harga yang murah, karena kalau tempe dibuat di tempat lain, belum tentu mudah dan murah.. konon harga 100 gr tempe di luar negri bisa sampai ratusan ribu rupiah.. maklum, di sana jamur agak sulit berkembang sehingga dibutuhkan pengkondisian buatan dari peralatan khusus yang tidak murah. Sayangnya rasa unik dari tempe ini tidak disukai semua orang.. namun jangan kuatir, karena ada beberapa tips yang dapat dipakai agar tempe rasanya menjadi lebih lezat dari rasanya ketika masih mentah. 


 

Manfaat tempe

Beberapa manfaat tempe adalah: 

  1. Meningkatkan populasi bakteri dalam usus yang dapat mengurangi resiko diabetes dan obesitas, juga baktero probiotik dan bakteri yang dapat memecah protein. Sayangnya bakteri bakteri ini tidak ditemuikan pada olahan kedelai lainnya seperti susu kedelai dan tahu. Proses pertumbuhan jamur pada tempe inilah yang dapat menimbulkan berbagai macam bakteri yang menyehatkan tubuh.https://www.ciputramedicalcenter.com/manfaat-tempe-makanan-murah-kaya-gizi/
  2. Sumber protein yang lebih tinggi dari daging sapi. Setiap 100 gr tempe mengandung  20 gram protein, jadi 3 kali makan tempe dapat memenuhi kebutuhan protein harian. 
  3. Mengandung isoflavon sebagai zat anti oksidan. 
  4. Kaya serat, rendah lemak dan mudah diserap oleh tubuh.
  5. Mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan, kandungan ini lebih aktif jika tempe dikonsumsi dalam keadaan mentah. (Karena sedang Corona, pastikan cuci dan diamkan dulu tempe mentah yang akan dikonsumsi ya) 
  6. Satu-satunya sumber vitamin B12 yang berasal dari tumbuhan. Sumber: https://www.halodoc.com/artikel/kaya-nutrisi-ini-manfaat-tempe-untuk-kesehatan

Sayangnya banyak yang mundur makan tempe karena bau dan rasanya tidak enak (langu). Padahal rasa pahit itu tanda banyaknya asam amino yang terdapat pada tempe seperti lisin, yang sanagt baikuntuk tubuh. Sebetulnya ada rasa lain yang memang timbul karena kacang kedelai dan ada juga pada bahan olahan kedelai lainnya. Yaitu rasa kapur yang terdapat pada produk kedelai non fermentasi seperti susu kedelai dan tahu. Ini karenaada senyawa glikosidan seeprti isoflavon. 

Mengolah tempe

Untuk mengurangi rasa dan bau yang tidak enak ini dapat dimulai sejak pengolahan tempe.. Uniknya beda pengolahan, akan berbeda pula kandungan gizi dan bakteri yang dihasilkan oleh tempe. Jadi awal membuat tempe dimulai dari memilih bahan bahannya. Kedelai  memang mengandung rasa kapur, langu dan sedikit pahit karena enzim dan senyawa glikosida yang terdapat di dalamnya. Pemilihan jamur tempe juga berpengaruh, biasanya ada 2 jenis jamur yang dicampur untuk mendapat rasa yang diinginkan, jika tidak aroma dan rasanya kurang dan tempe jadi berwarna gelap. Ada 3 jenis ragi tempe yang dapat digunakan dan terdapat di pasaran yaitu:  Raprima, Jago, Unggul. Ini yang ada di toko online, mungkin di pasar ada beragam lagi.. Dalam jumlah sedikit, kita dapat membuat jamur tempe sendiri yang berasal dari tempe mentah yang dijemur dan dikeringkan, namun lebih praktis membeli dalam jumlah sedikit. 

Selain kedelai, ada banyak bahan lain yang dapat dipakai. Dulu ketika kedelai masih langka, leluhur kita menggunakan kedelai hitam, sekarang bahannya lebih bervariasi, ada tempe gembus dari ampas tahu, ada dari indomie, biji nangka, jagung, kacang tolo, kacang merah, bahkan ada yang mencampur dengan bunga seperti bunga telang.. Banyaknya kreasi menjadikan tempe menjadi sebuah karya seni yang dapta dimakan yang memang hasilnya berbeda.. Di Pasar tradisional juga tempe tidak sama rasanya.. ada tempe dari Malang, Bandung, Jogja dan lain lain.. menurut saya tempe dari Jawa tengah rasanya lebih matang dan proses fermentasinya lebih sempurna, namun tempe Bandung masih terasa kedelainya.. dan ini lagi lagi soal selera, tinggal pilih saja.

Dalam proses pembuatan, jangan lupa untuk merebus kedelai kurang atau sekitar 10 menit saja agar zat gizi tidak ada yang hilang.  Tempe yang enak adalah yang melewati proses penjamuran sekitar 30 jam, rasanya netral, tidak menyengat dan asam lemak dalam kondisi maksimal. Berdasar pengalaman, hal yang paling sulit ketika membuat tempe adalah mengupas kedelai dan mengeringkan kedelai ketika akan diberi ragi tempe. Pengalaman kami membuat tempe bisa ditemukan di: https://dapur-harmoni.blogspot.com/2014/07/cara-membuat-tempe.html

Untuk menghilangkan rasa pahit pada tempe, kita dapat merebus sebentar tempe dengan air kelapa sebelum diolah  menjadi masakan. Saya juga menggoreng tempe sebelum diolah dan mencampur dengan bahan lain seperti kentang, keju, tepung roti, mie, sayur dan lain lain.

Resep

Beberapa petualangan mengolah tempe yang saya buat ada di sini: 

Masakan tradisional

 Modifikasi

Cemilan

Tempe  Gembus dari ampas tahu: 

 

Sabtu, 24 Juli 2021

Ketan Kukus Wafer Makanan Selingan Anak

Ketan Kukus Wafer


Makanan tradisional memang nggak ada bosannya untuk disantap, apalagi makanan seperti ini cukup sehat untuk pencernaan dan aman bagi yang alergi gluten. Dengan konsumsi tepung ketan, tepung sagu tepung jagung tepung beras, dan lain lain, makanan selingan anak menjadi lebih bervariasi. 

Hidangan ketan yang saya buat ini adalah ketan kukus biasa yang diisi wafer kesukaan anak dan ditutup dengan  remah remah wafer sehingga berbentuk kelinci.. walaupun hanya ketan kukus biasa, tapi anak anak cukup senang dengan variasi ini.. kadang bentuk memang bisa menarik perhatian dan menggoda selera. Semoga bisa menjadi ide variasi hidangan makanan selingan non gluten untuk anak.

Menu Vegetarian: Telur Ceplok Asam Manis dan Capcay Pelangi

Telur Ceplok Asam Manis dan Capcay Pelangi

Ini adalah menu yang saya pernah coba dari instagram chef @putrihabibie: Telur ceplok asam manis dan capcay pelangi. Dari awal saya memang sudah jatuh hati dengan resep ini karena bahannya mudah didapat, sepertinya membuatnya mudah dan yang penting, kelihatan enak.. Setelah saya coba sendiri, ternyata memang betul, bikinnya mudah dan rasanya... nyam nyam enaaak sekali. 

Sebetulnya ini bukan menu vegetarian karena Chef menambahkan ayam dan udang .. tapi saya ubah jadi vegetarian dan mengganti daging ayam dengan jamur tiram. Jamur tidam juga bisa selezat daging ayam kalau proses pengolahannya pas. Biasanya saya menggoreng jamur tiram dulu sebelum diolah sampai kecoklatan agar baunya hilang dan rasanya lebih lezat. 

Resepnya seperti resep capcay biasa, ditambah jamur tiram. Untuk campuran kembang kol dan brokoli, mungkinada yang merasa kurang cocok karena kedua bau sayur ini agak berbeda dan nggak nyambung.. setidakny abegitu komentar salah satu anak saya di rumah. Namun menurut saya ketika ditumis dan diberi bumbu, bau ini akan sedikit berkurang. 

Gabungan sayur dan telur ceplok asam  manis ini memang pas, ada rasa asam, manis dan rasa sayur yang membuat lidah menjadi 'balance' 

Telur Ceplok Asam Manis dan Capcay Pelangi


Rabu, 21 Juli 2021

Mengapa Keripik Kentang Mahal Harganya

Keripik Kentang Buatan Sendiri


Keripik kentang adalah makanan yang sangat digemari di rumah.. namun sekarang kami jarang membeli yang sudah jadi.. mengapa? salah satu alasannya karena harganya lumayan mahal dan alasan lain karena sebagian besar keripik kentang yang sudah jadi telah mengandung msg. Padahal kalau makan keripik kentang, jelas 1 bungkus besar nggak cukup... Jadi sekali sekali saya  mengajak krucil mencoba membuat sendiri keripik kentang..  yang jelas menggunakan kentang asli dan tanpa msg, bahan sintetik dan pengawet. 

O ya  keripik ini bisa dikombinasikan dengan tempe atau teri medan dan bisa jadi cadangan lauk, tapi namanya berubah jadi kentang mustofa atau kering teri kentang atau kering tempe kentang. 

Ketika membuatnya sendiri barulah saya mengerti mengapa keripik kentang yang dijual harganya cukup tinggi.. Ini beberapa hal yang saya temukan:  

  • Berat keripik kentang berkurang drastis dari berat kentang asal sebelum digoreng .Berat kentang akan menyusut. Dari 1 kg kentang yang kami buat, hanya menghasilkan 260 gram keripik kentang. Jadi ketika proses pembuatan, kurang lebih 3/4 bagian akan hilang.
  • Membutuhkan kentang yang berkualitas bagus, jenis kentang yang mengandung tepung yang banyak. Kentang yang tepungnay kurang banyak akan lebih laam karena airnya lebih banyak, dan sulit untuk kering.
  • Waktu menggoreng hingga menjadi keripik cukup lama. Berapa lama? dalam 1 wajan, bisa lebih dari 30 menit..
  • Dibutuhkan teknik memotong keripik yang sesuai agar ketebalannya sama. kalau tidak sama, ada bagian yang melempem.
  • Membutuhkan air yang cukup banyak untuk membuang tepung kentang yang ada di antara irisan kentang. Beberapa merendam kentang iris di dalam larutan air kapur sirih agar renyahnya tahan lama (saya tidak menggunakannya  karena keripik ini langsung dimakan)
  • Membutuhkan minyak yang banyak agar kentang dapat kering tergoreng sempurna
  • Membutuhkan minyak dengan kualitas bagus agar hasilnya tidak berbau dan tahan lama
Nah itu beberapa hal yang kami temukan ketika membuat keripik kentang sendiri di rumah. 

Keripik lain seperti keripik ubi ungu, singkong, gadung dan lain lain juga sepertinya membutuhkan proses yang kurang lebih sama dari di atas, jadi pembuatan segala jenis keripik memang tidak mudah. 

Setelah jadi keripik, kita juga perlu memberi bumbu agar rasanya lebih kuat.. bumbu tergantung selera bisa rasa pedas manis, bawang manis, keju, dan lain lain. itu juga membutuhkan waktu dan tenaga tambahan serta trik agar bumbu pas dan tersebar merata untuk semua keripik. Jika kita akan menjualnya, setelah proses ini kita  akan lanjut ke proses pengemasan.

Saya belum pernah membungkus dan mengemas keripik kentang, sehingga tak tahu bagaimana sulitnya. Setelah pengemasan akan ada pemasaran dan distribusi.. sepertinya lebih banyak lagi usaha yang dilakukan sebelum keripik kentang dalam kemasan itu sampai ke tangan kita. 

Intinya.. kalau kita masih bisa makan keripik kentang yang lezat tanpa harus membuatnya, kita harus bersyukur karena kita bisa menikmatinya tanpa mengeluarkan banyak usaha.  Yuk kita hargai makanan yang sampai ke tangan kita.. karena membuat makanan itu tidak mudah..

Keripik Kentang Buatan Sendiri yang tidak tahan lama

Jumat, 16 Juli 2021

Variasi Bubur Sum Sum: Sum Sum Dessert Glass

Sum Sum Dessert Glass


Hidangan bubur sum sum sangat dirindukan terutama ketika bulan puasa. Bubur sum sum ada yang dimakan dengan kuah gula merah, ada juga yang dilengkapi dengan berbagai kudapan lain seperti sagu mutiara, bola upi, kolak pisang dan lain lain. Kali ini saya membaut sajian bubur sum sum dengan aneka pelengkap dalam gelas. Mungkin bisa jadi ide usaha terutama di bulan Ramadhan. 

Sumsum Glass Dessert


Bahan Sum Sum

• 100 gram tepung beras

• 200 ml santan instan campur dengan 400 air

• 1 sdt garam

• 2 lembar daun pandan, sobek lalu bentuk simpul

Bahan Bola Ubi dan Pisang

• 200 gram ubi merah, kukus dan haluskan
• 75-100 gram tepung sagu


Aduk rata ubi, garam, dan tepung sagu. Bentuk adonan menjadi bola. Rebus bulatan dalam air mendidih hingga mengapung tanda matang. Angkat dan tiriskan

• 1 lembar daun pandan, bentuk menjadi simpul

• 2 buah pisang tanduk potong bulat

• 1/4 sendok teh garam

• 50 ml santan  Instan dan 450 ml air

• 225 gram gula merah, sisir halus
• 1/4 sendok teh garam

• 20 gram tepung sagu dan 2 sendok makan air, campur untuk pengental kuah

Rebus air, gula merah, daun pandan, dan garam sampai gula larut. Masukkan bola ubi dan pisang. Masak sampai mendidih. Kentalkan dengan larutan tepung sagu. Masak sampai kental

Bahan Sago Pearl
50 gram sago pearl
3 sdm gula pasir
100 cc air
1 daun pandan

Rendam sago pearl 10 menit. rebus dengan air gula dan pandan hingga mendidih. Diamkan 30 menit sebelum disajikan

Tata dalam gelas puding.
Lapis 1 : Bola ubi, pisang dan kuah
Lapis 2 : Sum sum
Lapis 3 : Bola ubi, pisang dan kuah
Lapis 4 : Sum sum
Terakhir: hias dengan topping Sago pearl, nangka, dan bola ubi. 

 

Sum Sum Dessert Glass

 

Resep Ba Pao Isi Coklat

Ba pao Coklat


Ini Ba Pao sederhana buatan anak anak di rumah.. 

Kalau dulu rasanya sulit sekali membuat Ba Pao karena harus  menunggu tepung Tang Mien dulu agar Ba Pao terlihat putih bening.. tapi rupanya ba Pao juga bisa dibuat dengan tepung terigu biasa.. mungkin teksturnya agak berbeda sedikit, tapi tetap enak, apalagi kalau dimakan hangat hangat.. 

Resep masih menggunakan resep roti sederhana kami di rumah. Isi bisa macam macam tergantung stok isian di rumah. Kali ini biar cepat isinya adalah meses, jadi nggak usah repot membuat coklat pasta atau pasta kacang merah (tausa). 

Saya salin ulang resep rotinya: 

  • 300 gr terigu 
  • 150 gr air 
  • 50 gr lemak (minyak goreng atau butter cair)
  • 30 gr gula, 
  • 11 gr ragi instan 
  • 1/2 sdt soda kue
  • stengah sdt garam
     
Campur air, gula, ragi, soda kue, tambahkan terigu, tambahkan juga minyak goreng dan garam . Uleni hingga kalis. diamkan 30 menit, uleni kembali 5 menit. Bentuk bulat 30-50 gr. Beri isian. Kukus hingga matang.