Selasa, 21 Desember 2021

Fu yung hai



 Hidangan yang berasal dari Cina ini cukup populer dengan lidah kita. Pada dasarnya Fuyunghai adalah dadar telur berisi aneka sayuran dan daging. Biasanya sayur yang dipakai adalah kol. Dagingnya bisa apa saja. Ada banyak sekali variasi fuyunghai di Indonesia dan kita bisa berkreasi sesuai dengan selera.


Bahan

  • 100 gr jamur cincang
  • 2 butir telor
  • 1 siung bawang bombay, iris kotak
  • 1 buah wortel, iris korek api
  • 1 siung bawang putih
  • 1 batang seledri
  • 2 sdm kecap manis
  • 2 sdm saos tomat
  • 1/2 sdm tepung maizena
  • air
  • garam
  • merica
  • minyak


Cara Memasak

  • Dalam mangkok, kocok telor sampai rata, masukkan ayam cincang dan bawang bombay. beri garam dan merica.
  • Panaskan sedikit minyak, goreng dengan api kecil sampai kecoklatan. sisihkan
  • Tumis bawang putih sampai harum, masukkan wortel, air, saos tomat, kecap manis, garam dan merica. tambahkan daun seledri. kentalkan dengan maizena.
  • siramkan diatas telor. sajikan hangat

 


Oseng Daging Kentang Masak Kecap Berempah

Oseng Daging berempah


Oseng daging adalah  masakan daging yang cukup mudah dibuat dan memiliki banyak variasi dan bumbu. Ada oseng daging yang dikombinasikan dengan sayuran, kentang, tomat dan lain lain. Kita dapat menyesuaikannya dengan bahan ada yang ada dalam kulkas. 

Pilihlah daging jenis empuk seperti has dalam, sengkel atau pinggiran, potong tipis dan agak kecil agar daging lebih cepat  matang dan empuk ketika dimakan. Kita dapat mengungkep (merebus dengan bumbu) terlebih dahujlu daging yang ingin kita makan.

Oseng paling sederhana menggunakan bumbu bawang putih merica saja, ada juga yang menambahkan kecap, merica, cengkeh, dan pala agar masakan lebih berempah. 

Bahan

  • 250 g daging has dalam, iris tipis
  • 250 g kentang, kupas, potong dadu 2 cm, goreng hingga berkulit
  • ½ sdt merica putih bubuk
  • ½ sdt pala bubuk
  • 2 butir cengkih
  • 5 sdm Kecap Manis
  • ½ sdt garam
  • 1 sdt gula pasir
  • 100 ml kaldu sapi
  • 3 sdm minyak, untuk menumis

Bumbu

haluskan:

  • 8 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 4 butir kemiri, sangrai
  • 3 buah cabai merah

Cara Memasak

  • Di dalam mangkuk, aduk rata daging sapi, bumbu halus, merica, pala, cengkih, Kecap Manis garam, dan gula. Diamkan selama 30 menit.
  • Panaskan minyak di dalam wajan anti lengket. Masukkan daging beserta bumbunya. Masak hingga daging berubah warna.
  • Tuangkan kaldu, masak hingga daging matang dan kuah menyusut.
  • Masukkan kentang. Aduk rata. Angkat. Sajikan hangat.

Senin, 13 Desember 2021

Semur Patin Berempah

Patin Bumbu Semur

 

Dulu kalau ada ikan patin, saya selalu memasaknya menjadi hidangan asam, manis, dan bersantan serta rempah yang banyak. Ini saya lakukan untuk mengurangi bau amis dari ikan patin.
Karena walaupun sudah dicuci bersih, rendam air beras adn dilumuri benda asam seperti jeruk nipis atau belimbing wuluh, patin ini tetap terasa amis dan berbau. Jadi kalau memilh patin di pasar, kita harus berhati hati. Pilihlah yang tidak terlalu berlemak. Kadang patin yang berbau juga sudah dapat tercium ketika masih segar. 

Resep dari kecap bango ini saya coba karena bumbunya mudah didapat, dan rasanya manis. Jadi pingin tau ikan patin kalau dominan rasa manis seperti apa ya.. bumbunya ada jahe kayu manis, pala, cengkeh, ketumbar jintan lada putih, cabe potong dan tomat hijau potong.

O ya ikan ini juga harus digorenjg terlebih dahulu untuk mengurangi rasa amisnya. Jadi saya  marinasi ikan patin dengan belimbing wuluh, ketumbar dan garam selama 1 hari dalam kulkas, setelah itu baru diolah sesuai resep. Hasilnya enak sekali, tidak ada bau amis dan rempah serta senuthan manis sangat terasa

Bahan

  • 2 ekor (750 gram) ikan patin
  • 4 sendok makan air jeruk nipis
  • 4 sendok makan minyak goreng
  • 6 butir bawang merah, iris tipis
  • 3 siung bawang putih, iris tipis
  • 2 cm jahe, iris tipis
  • 4 cm kayu manis batangan
  • 2 butir cengkeh
  • 1000 ml air
  • 6 sendok makan Kecap Manis
  • 1 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1/2 sendok teh pala bubuk
  • 1/4 sendok teh jintan
  • 1/2 sendok lada putih bubuk
  • 1 sendok teh garam
  • 4 buah cabe merah besar, belah dua
  • 4 buah tomat hijau, potong-potong


Cara Memasak

  • Potong ikan patin menjadi 3 bagian. Lumuri dengan air jeruk nipis dan sedikit garam. Diamkan 15 menit, tiriskan. Goreng hingga matang, angkat dan sisihkan.
  • Panaskan minyak goreng, tumis bawang merah, bawang putih, jahe, kayu manis, dan cengkeh hingga harum.
  • Tambahkan air, ketumbar bubuk, pala bubuk, jintan, lada putih bubuk, dan garam. Didihkan. Masukkan patin goreng, masak sebentar.
  • Masukkan, cabe merah, tomat hijau, dan Kecap Manis. Aduk rata, masak hingga mendidih kembali. Angkat dan sajikan selagi hangat.

Jamur pedas

Tumis Tiga Jamur Pedas

Nemu resep ini di website Bango. sebleumnya saya memang biasa memasak jamur tiram atau jamur kancing, tapi mengabungkannya belum pernah.. Apalagi jamur kuping, yang cenderung lengket dan berbau. Kalau jamur tiram, saya sudah menemukan caranya agar tidak bau yaitu memasaknya dengan suhu yang cukup tinggi terlebih dulu sebelum diolah.  Hidangan ini juga cocok untuk yang mengamalkan diet vegetarian atau sedang mengurangi makan daging dagingan. Proses memasak cukup cepat sekitar 45 menit saja.

Tips

Pada resep ini saya mencoba memperlakukan jamur kuping seperti jamur tiram, jadi ditumis terpisah bersama jamur tiram sampai betul betul layu. Kalau jamur kancing lebih enak dimakan agak setengah matang agar lebih berair dan tidak hilang gurihnya. 

Resep ini memakai banyak cabai dan daun kucai yang menambah rasa dan aroma, mungkin juga mengurangi bau jamur yang dominan. Hasilnya aneka rasa jamur denan aroma pedas yang enak sekali. Lebih enak dimakan dalam keadaan hangat.

O ya walaupun saya menggunakan kecap Bango, sebenarnya bebas saja mau pakai kecap sesuai selera. Saya pilih Bango karena  dalam komposisinya tak menggunakan MSG, walau ternyata dlam Bango Light ada kandungan MSGnya.

 

Bahan

  • 6 buah (100 gram) jamur merang segar ukuran sedang
  • 5 buah (100 gram) jamur tiram putih segar
  • 2 lembar (100 gram) jamur kuping segar
  • 4 sendok makan minyak goreng
  • 1 sendok teh minyak wijen
  • 5 butir bawang merah, iris tipis
  • 4 siung bawang putih, iris tipis
  • 4 buah cabe rawit merah, iris serong
  • 2 buah cabe hijau, iris serong
  • 250 ml air atau kaldu
  • 4 sendok makan Kecap manis
  • 1 sendok makan kecap asin
  • 1/2 sendok teh garam
  • 3 tangkai daun kucai, potong halus


Cara Memasak

  • Cuci bersih semua jamur, tiriskan, keringkan dengan tisu dapur. Potong-potong jamur merang, jamur tiram putih, dan jamur kuping. Sisihkan.
  • Panaskan minyak goreng dan minyak wijen, tumis bawang merah, bawang putih, cabe rawit merah, dan cabe hijau sampai harum.
  • Masukkan semua potongan jamur, aduk sebentar.
  • Tambahkan air/kaldu, Kecap manis, kecap asin, dan garam. Masak hingga jamur matang (3 menit). Taburi kucai cincang. Segera angkat dan sajikan.

Selasa, 07 Desember 2021

Keju Spesial Untuk GTM (Gerakan Tutup Mulut) Anak


Menyelesaikan Masalah GTM Anak

Adakah rekan rekan yang seperti saya sering mengalami (GTM) Gerakan Tutup Mulut dari anak anak? 

 

Ilustrasi dari : www.Freepik.com

Saya sering dan hal itu membuat saya jadi cemas.. Bagaimana tidak? Asupan gizi bisa mempengaruhi tumbuh kembang dan daya tahan tubuhnya.. apalagi sekarang sedang ada wabah Covid dan cuaca yang tidak menentu.. kalau anak sakit, gizi yang seharusnya dimanfaatkan untuk beraktivitas jadi terpakai untuk memulihkan tubuh yang sedang sakit. Hasilnya anak jadi tidak bisa belajar dan tumbuh dengan baik..

Kebetulan anak anak di rumah sangat suka dengan olahan susu seperti butter dan keju..dan setahu saya keju dan butter ini sangat padat gizi karena mengandung banyak protein, kalsium dan vitamin yang sangat dibutuhkan terutama oleh anak anak. Protein sangat baik untuk pertumbuhan dan daya tahan tubuh, kalsium untuk pertumbuhan tulang dan vitamin mengandung banyak sekali manfaat. Jadi salah satu jurus saya ketika mereka sedang GTM adalah menambahkan keju dalam cemilan dan bahkan masakan.

Membuat cemilan dan berbagai masakan yang berkualitas terutama dari segi gizi, selalu saya usahakan agar anak mendapat gizi yang baik dan cukup. Jadi selain membuat makanan berbahan dasar keju, mau tidak mau saya harus memilih, keju seperti apa yang tepat untuk anak anak. Yuk kita kenali dulu  keju yang ada.

Kenali Keju Yang Akan Dipilih

Ada banyak sekali jenis keju seperti : keju cheddar, keju Gouda, keju parmesan, keju mozarella, keju ricotta, dan lain lain. Keju asli seperti ini banyak di dapat di Eropa, Australia, Itali yang memang konsumennya cukup banyak. Biasanya keju asli dominan susu dan berbau khas keju. Kekurangannya, keju ini batas waktu kedaluarsanya lebih cepat. Bau dan aromanya juga belum tentu disukai semua orang. Konon, makan keju seperti ini dalam jumlah sedikit sudah cukup mengenyangkan karena kandungan gizinya yang banyak.

Aneka jenis keju Ilustrasi dari Wikipedia

 

Ada juga keju olahan. Keju olahan adalah keju yang diolah kembali dengan beberapa bahan tambahan. Di Indonesia, sebagian besar keju yang ada di pasaran adalah keju olahan (lengkapnya bisa dilihat di : https://en.wikipedia.org/wiki/Processed_cheese).  Keju  ini menggunakan keju asli dan dicampur dengan beberapa bahan lain sebagai tambahan.  Salah satu tujuannya untuk menambah rasa agar sesuai dengan selera konsumen, tekstur dan membuat keju lebih tahan lama. 

Keju Cheddar olahan ini yang kami pilih. Menurut kami, keju Cheddar Olahan selain mudah didapat, juga cocok digunakan untuk berbagai jenis masakan dan kudapan, dan rasanya cukup enak, konsisten, dan sesuai untuk lidah kami.

Saya sudah mencoba berbagai macam keju cheddar  olahan yang ada di pasaran.. dan hasilnya bermacam macam. Ada yang rasanya agak aneh dan kurang cocok di lidah, ada yang menggunakan perasa, ada juga yang menggunakan penguat rasa.. Ada yang bertekstur keras, ada yang empuk tapi cepat busuk, pokoknya banyak sekali variasinya.. Jadi bagaimana caranya kita tahu kalau Keju yang kita pilih itu memang berkualitas baik?

Teliti Sebelum Membeli

 

Ilustrasi dari : www.Freepik.com

 


Kita harus memperhatikan dengan cermat keju yang akan kita beli. Tapi jangan bingung, karena BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) di Indonesia telah meluncurkan program cek KLIK yaitu: cek Kemasan, cek Label, cek Izin edar dan cek Kedaluarsa pada tahun 2019 yang lalu (silahkan lihat di sini). Kita perlu memeriksa beberapa informasi yang ada pada kemasan produk sebelum membeli. Apakah kemasan masih bagus, apakah label pangan sudah dilengkapi dengan komposisi dan ING atau Informasi Nilai Gizi, apakah produk memiliki izin edar dari BPOM , kehalalan dari MUI, dan lain lain. Kita juga harus memperhatikan tanggal kedaluarsa dari produk tersebut. Salah satu yang tercantum dalam label pangan adalah komposisi bahan pembuat produk, dan kita perlu membacanya dengan teliti. 

 

https://www.pom.go.id

 

Perhatikan Komposisi Bahan Keju Olahan

Ketika akan membeli keju, saya akan memeriksa komposisi yang terdapat pada label pangan kemasan keju. Apa saja bahan pembuat keju ini? Apakah keju ini mengandung banyak protein, kalsium dan vitamin? Saya akan memilih keju dengan bahan bahan yang aman dan baik untuk anak. Pilihlah keju olahan yang mengandung banyak keju dan susu.

Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa keju olahan yang kita beli mengandung banyak keju? Ternyata sudah ada aturan dari BPOM tentang jumlah bahan baku dan cara penulisannya pada bagian komposisi bahan. Bahan baku yang jumlahnya paling besar ada pada urutan ke satu, yang paling  kecil pada urutan terakhir. Ini dijelaskan oleh Indriemayatie Asri Gani , wakil BPOM dalam peluncuran program #KejuAsliCheck oleh Mondelez, Jumat, 3 Desember 2021 yang lalu. Jadi kita tak perlu bingung, ketika memilih keju, pastikan susu dan keju jadi urutan pertama pada keju yang akan kita pilih.

Saya juga akan memeriksa apakah ada bahan tambahan yang kurang bermanfaat seperti perasa atau penguat rasa. Konon, penguat rasa ini memiliki beberapa nama antara lain ekstrak ragi yang tercantum dalam komposisi beberapa keju. BPOM juga mewajibkan produsen untuk mencantumkan bahan tambahan seperti perasa, pemanis ataupun penguat rasa, jadi tak perlu kuatir lagi kalau sudah membaca komposisinya. 

Amati Berbagai Keju Yang Pernah Dicoba

Saya pernah mencoba keju cheddar olahan yang harganya murah (biasanya harga murah memang jadi salah satu pertimbangan saya), tapi setelah dicoba rupanya bertekstur keras sehingga sulit untuk diolah untuk berbagai masakan. Selain itu kejunya terasa agak hambar, hanya rasa asin yang dominan. Saya jadi ragu dengan bahan pembuat keju tersebut. Keju cheddar seharusnya bertekstur lembut, berbeda dengan keju tua yang memang mengalami proses yang lebih lama dari Keju Cheddar. Jadi kalau keju cheddar olahan yang dibeli keras, bisa saja keju itu dibuat dari banyak tepung, garam, air dan entah apa lagi, sementara kejunya sendiri hanya sedikit.

Kalau semua sudah lolos baru saya memilih mana yang rasanya paling cocok di lidah kami. Rasa yang kami suka adalah rasa gurih asin dan berkrim. Ini adalah salah satu prioritas saya dalam memilih keju karena keju dengan bau dan rasa yang aneh tak akan dimakan oleh anak yang sedang GTM.

Dan coba tebak, keju apa yang jadi pilihan saya? Ternyata keju pilihan saya adalah keju yang memang sudah saya kenal sejak kecil yaitu Keju Kraft. Untuk urusan rasa, keju Kraft dari dulu sudah terbukti enak untuk lidah saya dan anak anak saya. Keju Kraft selain jadi konsumsi ibu rumah tangga juga sering terlihat ada di tempat jual kue dan cemilan mulai dari kelas kaki lima sampai kelas hotel bintang  lima. Keju Kraft juga mudah sekali di dapat, di pasar, mini market, marketplace, dan banyak lagi... Jadi nggak usah takut kehabisan stok. Selain itu varian produknya juga banyak sekali.. ada Keju Slice, Milky Soft, Cheddar dan Quick Melt.. kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Untuk sarapan cepat, kita bisa mengambil keju slice , tinggal ditambah roti tawar, panggang sebentar, jadi deh.. kalau ingin keju yang meleleh tapi nggak ada keju mozarella, pakai saja Kraft Quick Melt, rasanya menurut saya lebih enak, karena lebih asin dan gurih.

Kalau kita lihat komposisi bahan pada keju Cheddar Kraft, pada urutan pertama ada Keju Cheddar yang berasal dari New Zealand. Berarti keju cheddar adalah komposisi terbanyak dari keju olahan ini. Urutan kedua adalah padatan susu, ketiga minyak nabati yang mengandung anti oksidan BHA. Ini menunjukkan Keju Kraft kaya akan kalsium dan protein dari keju dan susu dan anti oksidan.  Keju ini juga dilengkapi dengan vitamin D yang mengandung AntiOksidan Tokoferol.


Kita juga dapat melihat Informasi Nilai Gizi: 


Dari Informasi Nilai Gizi kita dapat melihat bahwa kalsium pada keju cukup banyak, diikuti denagn lemak dan protein, juga vitamin D. terlihat juga keju ini tidak menggunakan gula, hanya sodium yang juga dibutuhkan oleh tubuh. Sementara karbohidrat hanya 1 % saja. Mungkin diperlukan sebagai bahan pengikat.

Keju Kraft Cheddar yang terdapat di minimarket untuk konsumsi rumah tangga dijual dalam kemasan 165 gram dengan harga yang cukup terjangkau. Kalau tidak ke mini market, kita juga bisa pesan ke market place. Pada waktu waktu tertentu sering ada promo dan diskon yang diadakan baik di minimarket dan market place, biar lebih semangat belanjanya. Pada label kemasan kita melihat ada layanan konsumen lewat telepon. Kita juga bisa mengajukan keluhan ke media sosial Keju Kraft yang ada di Facebook dan Instagram. Nah ini bikin saya lebih suka belanja karena selain mudah didapat, ada promo, jalur mengajukan keluhan juga terbuka lebar. Namun sampai sekarang saya belum pernah mengajukan keluhan karena sampai saat ini produk Keju Kraft yang saya beli kualitasnya cukup memuaskan.

Contoh kudapan dengan keju

Roti dengan keju adalah salah satu hidangan yang sering saya buat untuk anak anak. Salah satunya adalah roti kepang keju ini. 


Ini resepnya: 

Bahan Adonan isi

  • 100 gram jamur tiram, beri sejumput graam dan 1 sdt merica, tumis hingga agak matang dengan 1 buah bawang bombay yang sudah diiris halus
  • 1 kotak atau 165 gr keju Kraft Cheddar, parut, campur dengan 50 ml Susu cair
  • saus tomat secukupnya

Bahan Topping

  • 1 butir kuning telur
  • 5 sdm Susu cair
  • campur semua bahan hingga rata

Bahan Adonan roti

  • 1 butir kuning telur ukuran besar
  • 80 gram gula
  • 350 gram tepung terigu
  • 1/4 sdt garam
  • 8 gram ragi instant
  • 80 ml Susu cair
  • 70 ml air
  • 40 gr butter cair
  • 1 sdt soda kue
  • sejumput garam


Buat adonan roti. Campur bahan cair: telur, Susu cair,  air, soda kue, tambahkan ragi instant, gula aduk rata. Tambahkan garam. Tambahkan tepung terigu, campur kembali. Tambahkan butter leleh, uleni adonan hingga kalis. Jika menggunakan mixer, uleni dengan ‘dough hook’ kurang lebih 10 menit.
Bagi masing masing 70 gr. Pipihkan , siapkan adonan isi. 

Letakkan secara berurut: Kraft Cheddar, campuran jamur, saus tomat. Potong bagian ujung roti hingga putus pada sisi kiri dan kanan. Jalin kedua bagian hingga roti tertutup. Tutup juga bagian atas dan bawah. Oleskan topping. Panggang hingga matang.

Ada banyak lagi resep olahan keju lain yang dapat dilihat pada website ini. Seperti: kudapan cepat saji, kudapan yang dapat disimpanmasakan, dan lain lain. Resep hidangan keju yangs aya tulis baru sedikit karena memang ini cuma resep pilihan yang dikonsumsi keluarga sendiri. Untuk resep yang lebih banyak, kita bisa  meluncur ke https://bundakraft.com/resep. Di sana ada lebih banyak lagi resep resep menarik yang dapat kita coba.

Nah sekian ulasan saya tentang memilih keju untuk keluarga di rumah agar anak tidak GTM lagi. Ringkasnya kita harus membuat makanan yang bergizi dan banyak manfaat serta sesuai dengan lidah dan selera anak. Menyelipkan keju spesial seperti Kraft adalah salah satu cara agar anak tidak melakukan GTM lagi.

Kampanye Keju

Ada yang punya jurus jitu lainnya untuk menghadapi GTM anak? atau punya pengalaman dan cerita menarik dalam memilih keju? Yuk kita berbagi info lewat tulisan.

Minggu, 05 Desember 2021

Puding Karamel Tanpa Telur Tanpa Oven


Dulu pernah  mau coba bikin puding karamel yang original, tapi sayangnya anak anak tidak terlalu suka makanan yang berbau amis. Puding karamel tidak amis karena sudah tertutup denag aroma berempah dari kayu manis. Buah buahan segar juga dapat maanmbah rasa dan menutup bau amis dari kudapan dengan banyak telur ini. jadi saya cari alternatif puding yang tidak tgerlalu amis. Pilihannya jatuh pada resep ini.  

Ini adalah resep yang cukup sederhana, cepat dan mudah. Kalau puding aslinya dipanggang dalam oven, puding ini tak, perlu dipanggang.  Menurut saya tahap  paling sulit dari membuat puding ini adalah proses membuat karamelnya, tapi itupun bisa dilakukan dengan api kecil saja di atas panci atau wajan.

Puding ini juga puding kuah karamel yang tidak menggunakan telur sebagai bahan utamanya. Cocok untuk orang yang alergi telur atau yang sedang mengamalkan jurus vegetarian. 

Pengganti dari telur adalah agar agar dan tepung maizena yang digabung dengan susu cair untuk mendapatkan tekstur yang lembut seperti puding aslinya. Hasilnya memang lembut dan tidak bau amis telur. 


Bahan:

Karamel

  • 50 ml gula merah
  • 3 sdm gula pasir
  • 2 sdm air
  • 3 sdm susu kental manis


Cara membuat: 

Masak dengan api kecil hingga semua bahan mengental.

Puding

  • 4 gr agar agar bubuk bening
  • 2 sdm tepung maizena
  • 700 ml susu cair
  • sejumput garam 
  • 100 gr gula

Cara membuat: 

Masak semua bahan hingga mendidih.

Penyelesaian:

Tuang pada loyang:
Karamel pada bagian dasar, puding di atasnya. Diamkan hingga beku. Sajikan dengan potongan buah yang sudah dicampur dengan gula halus jika suka.
Sajikan dalam keadaan dingin.

Ide dessert simple : Umm Ali

Umm Ali dengan kearifan lokal

Sejarah

Umm Ali (artinya Ibu dari Ali) adalah makanan dari Mesir yang sudah ada sejak abad 12 tahun yang lalu. Umm Ali punya ciri khas: manis rasanya gurih creamy dan dilengkapi dengan buah kering dan kacang kacangan. Bahan pengisi lainnya adalah pastry. Pastry dapat diganti dengan crackers, cookie, biskuit atau roti tawar. Konon bahan pekbuat terlezat Umm Ali memang pastry, jadi kalau pakai saja.. rasanya jadi lebih enak. Kalau tidak ada pastry bisa menggantinya dengan produk biskuit pastry yang ada di pasaran. 

Modifikasi

Saya menggunakan roti tawar yang dipotong kotak dan juga menambahkan buah apel untuk menambah rasa segar. O ya saya juga menambahkan gula merah agar terasa lebih 'dense'.. kalau mau bisa diganti dengan gula pasir saja.

Bahan:

2 lembar roti tawar potong kotak, panggang hingga renyah, atau pastry, atau crackers atau biskuit lainnya,
200 cc susu cair
50 ml gula merah cair

1 buah apel, potong kotak
50 gr Almond, kenari atau kacang apa saja sesuai selera, panggang sebentar
80 gr kismis atau kurma
1/2 sdt bubuk kayu manis
sejumput garam
1 sdm gula pasir

Cara membuat


Campur susu cair, gula pasir, garam , kayu manis, tepung maizena dan gula merah aduk rata.
Susun roti tawar, kismis, Almond, apel, siram denagn adonan susu cair. Tambahkan kembali roti, almond, kismis dan apel, siram kembali. Lakukan hingga adonan habis. panggang hingga matang, sajikan hangat.