Kamis, 17 Juli 2014

Modifikasi Resep Cenil


Awalnya menemukan resep ini di Hesti's Kitchen langsung dicoba dan ternyata ada sedikit modifikasi dari resep tersebut yaitu penambahan air. 

Cara membuatnya hampir sama seperti adonan cilok atau cireng. Masakan berkanji ini memang ada cara kerjanya sendiri. Kanji berubah sifatnya menjadi kental dan mengeras ketika dibubuhi adonan mendidih. Dari adonan yang mengeras ini muncullah berbagai penganan tradisional seperti cireng, cilok dan cenil yang semuanya dibuat dari tepung aci alias tepung tapioka atau tepung kanji. Tepung kanji bisa juga diganti dengan tepung sagu.

Resep berubah menjadi: 
  • 250 gr sagu
  • Sedikit garam
  • 130 ml air karena keras ditambahkan lagi air sebanyak 50 ml
  • kelapa muda parut dan gula pasir untuk taburan

Membuatnya tidak sulit, hanya ketika mengaduk adonan cenil, adonan terasa agak berat. Adonan ini juga lengket di tangan jadi sebelum membentuk adonan, pastikan tangan sudah dilumuri tepung sagu.

Cara membuatnya:

  • Didihkan air, larutkan 3 sdm sagu dalam sedikit air matang, bubuhkan garam, campur pada air yang sudah mendidih. Adonan akan terlihat mengental. Matikan kompor. Masukkan sisa adonan ke dalam panci berisi air tadi perlahan lahan. Jika ingin berwarna warni, bubuhkan pewarna makanan. 
  • Diamkan sejenak. 
  • Bentuk adonan. 
  • Rebus adonan di dalam air mendidih, angkat ketika sudah mengapung.
  • Taburi denagn gula dan kelapa parut. 
  • Jika langsung dimakan, kelapa parut tidak perlu dikukus terlebih dahulu, jika ingin disimpan, sebaiknya kelapa parut dikukus terlebih dahulu dengan daun pandan.

Variasi: 

  • Karena kami tidak pernah menggunakan pewarna buatan di rumah, mungkin warna pada cenil dapat diganti dengan warna yang diekstrak dari bahan makanan seperti warna merah pada strawberry, hijau pada daun pandan, coklat, dll. Pembubuhan pewarna alami ini akan memberikan rasa yang agak berubah dari cenil tradisional.
  • Jika tidak ada tepung kanji, tepung dapat digantu dengan tepung lain yang banyak mengandung starch seperti tepung maizena, tepung ubi jalar, tepung talas, tepung ararut atau tepung kentang. Kalau diganti denagn tepung ketan, maka ia akan berubah namanya menjadi bubur candil. 
  •  Jika adonan ini digoreng, maka cenil akan berubah menjadi cireng

Tidak ada komentar:

Posting Komentar