Makaroni adalah hidangan yang cukup menarik bagi saya. Orang Italia yang cerdas membuat resep ini untuk memasukkan adonan telur yang cukup lembut tapi tidak hancur ke dalam jenis makanan ini. Caranya dengan memasukkan adonan lembut tersebut kepada lubang lubang yang terdapat di makaroni yang strukturnya lebih kokoh karena terbuat dari tepung semolina. Adonan ini kemudian divariasikan dengan potongan keju, daging, sosis dan olahan daging lain bahkan terkadang juga dengan sayuran bila suka. Untuk bumbu cukup dengan sedikit bawang putih, merica dan bawang bombay ditambah dengan keju yang banyak serta susu, membuat makroni terasa nikmat. Penganan ini juga cocok sebagai kudapan untuk orang yang sedang diet gula pasir atau sakit diabetes.
Makaroni Schotel di loyang aluminium |
Untuk resep setelah googling saya merasa cocok dengan resep dari cake fever.
Bahan:
Campuran makaroni :
- 250 gr makaroni elbow
- keju potong kotak (sesuai selera)- di resep 200 gram
- Daging olahan bisa berupa daging cincang, kornet, daging asap, bakso, dll
- Sayuran kalau suka bisa ditambahkan wortel, jamur merang, brokoli atau buncis
- 600 cc susu cair full cream
- 5 telur kocok lepas
Bumbu tumisan:
- Bawang putih
- Bawang bombay
- Merica pala
Untuk topping :
- 1 sdm butter
- 2 sdm terigu
- 250 cc susu cair
- garam merica
- keju secukupnya untuk topping
Cara membuat:
1. Siapkan bahan bahan sebelum dicampur
- Bahan yang mesti disiapkan adalah makaroni, daginng cincang, bumbu tumisan, sayuran jika suka
- Masukkan makaroni, rebus dalam air sampai mendidih, masukan garam, jika sudah mendidih, tutup panci dan tunggu hingga makaroni mengembang. Diamkan kurang lebih 10 menit untuk mendapatkan tekstur "al dente"yang agak kenyal dan tidak terlalu empuk, atau lebih lama untuk mendapatkan hasil yang empuk (15-20 menit). Jangan terlalu lama merendam makaroni dalam air karena akan mengakibatkan makaroni menjadi lembek dan hancur ketika dicampur ke dalam telur.
- Tumis daging cincang dengan menambahkan garam dan merica sesuai selera.
- Sayuran dipotong tipis agar mudah matang. Untuk brokoli atau sayuran lain yang tidak bisa dipotong tipis, sayur bisa diolah denagn cara di rebus cepat. Caranya, masukkan sayur dalam air mendidih yang telah dibubuhkan garam, lalu diangkat dan ditiriskan.
- Penggunaan jamur merang segar dapat dilakukan dengan cara merebus terlebih dahulu jamur merang denagn garam.
- Siapkan bumbu tumis hingga harum, jangan lupa menambahkan garam dan merica.
2. Sementara itu telur dikocok lepas, campurkan susu sedikit demi sedikit, tambahkan garam merica.
Masukkan keju, daging cincang, sayur, bumbu tumisan, aduk rata.Catatan: saya telah mencoba cara seperti ini, tapi hasilnya keju yang ada di dalam makaroni kurang rata. Kita dapat mencoba memasukkan lapisan keju secara lapis per lapis agar keju yang didapat lebih merata dari atas ke bawah.
Campuran adonan |
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan setiap lubang makaroni terisi adonan agar hasilnya lebih lembut dan tidak alot ketika dimasak.
3. Masukkan adonan ke dalam loyang besar, atau loyang aluminium foil yang berbentuk bulat atau kotak.
Isi kurang lebih 3/4 bagian saja.Adonan di loyang |
4. Masukkan loyang kedalam panci kukusan.
Tutup panci kukusan deangn kain agar air tidak menetes ke bagain atas adonan. Kukus adonan denagn api sedang selama kurang lebih 30 menit atau hingga adonan mengeras.Ada juga yang langsung memangang makaroni. Cara ini bisa juga dilakukan denagn sedikit perbedaan hasil. Makaroni yang langsung dianggang lebih lama matang dibanding yang dikukus. Tekstur makaroni panggang lebih kering dan lebih awet ketika disimpan.
Makaroni Schotel dalam kukusan |
5. Siapkan adonan untuk topping.
Campur susu cair dan terugu, masak sampai mengental. Jika sudah kental masukkan butter aduk rata. Dengan cara ini butter lebih terasa dan harum. Dinginkan, siapkan untuk topping.
Jika adonan dalam kukusan sudah matang, keluarkan.
Makaroni setelah dikukus |
6. Olesi adonan makaroni dengan topping yang telah disiapkan.
Setelah itu bubuhkan parutan keju cheddar di atasnya.Makaroni Schotel di loyang |
7. Siapkan adonan yang telah dibubuhi keju dan topping kedalam pinggan atau loyang untuk dipanggang.
Untuk menghindari gosong pada bagian bawah, adonan dapat dipanggang dengan cara au bain marie. Loyang adonan diletakkan di atas loyang tambahan yang telah diisi air.Makaroni Schotel mentah siap dipanggang |
8. Panggang hingga matang.
Jika ingin mendapat keju yang renyah, pastikan keju di atasnya sudah kering dan berwarna kuning keemasan.
Makaroni Schotel matang |
Review Resep
Resep ini menghasilkan tekstur makaroni yang lembut dan gurih. Kejunya terasa sekali. Sangat enak untuk dicoba. Jangan takut jika bahan keju tidak sesuai resep, rasa kejunya mungkin berkurang, tapi tekstur lembutnya masih dapat kita nikmati. Jika ingin disimpan, simpanlah makaroni ke dalam freezer agar lebih tahan lama.
Variasi Makaroni:
- Ide memasukkan adonan telur ke dalam makaroni adalah ide yang sangat brilian, kita bisa membuatnya menajdi variasi makaroni. Selain menambahkan susu, kita juga bisa menambahkan tomat atau cabai untuk rasa yang lebih pedas.
- Kita juga bisa membuat makaroni lapis. Selapis adonan makaoni, selapis saus tomat, makaroni lagi, dst.
- Benda yang dapat dimasukkan ke dalam makaroni juga sangat banyak, bukan hanya sayuran, kita mungkin bisa juga memasukkan daging rendang, atau buah seperti nanas atau paprika bahkan juga berbagai jenis keju. Penambahan keju mozarella membuat penampilan makroni menjadi lebih berserat ketika dipotong sebelum dimakan.
- Kalau suka dengan makanan yang manis, tidak mustahil makaroni ini bisa menjadi hidangan manis denagn menambahkan gula pasir atau coklat bubuk ke dalam makaroni.
- Kalau ingin mencoba membuat sendiri resep di atas, tak usah bingung jika jumlah keju tidak sesuai resep, yang penting takaran benda cair dan jumlah makaroni bisa memenuhi syarat.
Makaroni siap diantar |
Untuk yang tidak bisa makan telur, kita bisa menggunakan resep ini: http://dapur-harmoni.blogspot.com/2015_03_01_archive.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar