Sabtu, 30 Mei 2015

Tips Menyimpan Kue Kering Tetap Enak dan Awet


Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar kue kering yang kita buat dapat disimpan dan tidak berjamur sehingga tetap enak dimakan, antara lain:

1. Pada saat pembuatan kue:

a. Memastikan seluruh bahan sudah siap utnuk diolah

Periksa kembali bahan yang kita gunaan sudah betul betul bersih dan baru. Jika menggunakan terigu, pastikan tidak mengandung kutu dan tidak berbau aneh. Perhatikan tanggal kedaluarsa semua bahan terutama mentega yang mengandung susu agar kue tidak mudah tengik.Agar lebih kering terigu yang digunakan dapat disangraai lebih dahulu sehingga digunakan dalam keadaan setengah matang.

Jangan lupa untuk mencuci telur yang akan diolah menjadi kue untuk menjaga kebersihan dan  bagi yang beragama Islam untuk menjaga agar makanan yang dimakan tetap halal. Keringkan telur yang sudah dicuci dan simpan di tempat yang kering dan hangat sehingga suhu telur tidak berubah.

Jika ingin menggunakan selai buatan sendiri, siapkan adonan selai dari buah segar, buat selai sampai agak kering. Jumlah gula pada selai kue kering lebih banyak dibandingkan pada selai untuk roti sehingga lebih mudah kering.

b. Pastikan seluruh alat yang dipakai sudah bersih dan kering seperti baskom, spatula, sendok, whisker, cetakan kue, loyang, dll.

c. Ketika memanggang pastikan suhu oven dan lama pemanggangan sudah sesuai. Periksa kembali apakah kue sudah betul betul kering dan tidak basah di tengah. Dinginkan kue yang sudah matang di atas rak pendingin. Jika ingin lebih kering lagi kita dapat melapisi bagian bawah kue dengan kertas penyerap minyak sehingga minyak dari kue betul betul terserap.

2. Penyimpanan Kue
a. Pastikan toples penyimpan sudah bersih dan kering. Masukkan kue ke dalam toples jika sudah dingin. Lapisi dengan kertas minyak setiap lapis kue. Lengkapi dengan silica gel sebagai bahan penyerap kelembaban. Gunakan toples kedap udara.

b. Jika ingin lebih awet lagi kita dapat menyimpan kue yang belum disajikan di dalam kulkas.

Resep Bakpao Kentang Tanpa Telur



Membuat bak pao yang empuk dan lembut tanpa telur adalah salah satu tantangan yang harus saya buat di rumah untuk anak saya yang alergi telur. Ada beberapa resep bak pao yang sudah beredar di internet yang dibuat oleh para pakar memasak antara lain:


http://www.diahdidi.com/2014/04/bakpao-mawar.html

Adonan kulit bakpao :
250 gram tepung terigu protein rendah
65 gram tepung tang mien
3 sendok makan gula pasir halus
1 sachet kecil susu bubuk
1 1/2 sendok teh ragi instan
1 putih telur
150 ml air es
30 gram mentega putih
1/2 sendok teh garam

Resep dari bu Fatmah Bahalwan NCC

Bahan A:
400 gr    tepung terigu protein rendah
100 gr    tepung Tang Mien
11 gr      ragi instan
25 gr      susu bubuk
100 gr    gula halus
5 gr       Baking Powder

Bahan B:
275 cc    air dingin

Bahan C :
70 gr     mentega putih
5 gr       garam halus

Dari Sajian Sedap: 

Bahan Kulit:

250 gram tepung terigu protein rendah
50 gram tepung tangmien
50 gram gula tepung
20 gram susu bubuk
6 gram (1 1/2 sendok teh) ragi instan
1/2 sendok teh baking powder
1 putih telur
165 ml air es
30 gram mentega putih
1/2 sendok teh garam

Kalau dilihat perbandingan tepung dan air pada beberapa resep di atas kurang lebih adalah:
Dyah Didi: 2.1 bagian tepung: 1 bagian air
NCC : 1.8 tepung: 1 bagian air
Sajian sedap: 1.8 tepung : 1 bagian air

Jadi perbandingan air pada bakpao cukup besar dibandingkan pada roti basa dan mungkin ini adalah salah satu sebab mengapa bakpao menjadi empuk. Namun jika terlalu banyak air, mencetak dan membentuk bakpao menjadi cukup sulit. Salah satu caranya dengan menjaga adonan menjadi lebih dingin sehingga lebih mudah dibentuk.

Salah satu trik lain untuk menambah jumlah kadar air pada roti dalah dengan menambahkan adonan tang zhong atau dengan menambahka beberapa gram umbi umbian yang mengandung air dan tepung. Hal ini yang saya lakukan pada resep bakpao. Sayya menambahkan adonan tang zhong, kentang kukus, minyak goreng.

Bahan:

Adonan tang zhong: 25 gram terigu campurkan ke dalam 125 cc air mendidih, aduk hingga kental.

600 gram terigu
200 cc air
100 cc minyak goreng sehat atau mentega cair
3 sdm gula pasir atau sesuai selera
Ragi sesuai takaran. (saya menggunakan ragi basah0
satu butir kentang kukus, haluskan
1/2 sdt garam
1/2 sdt baking powder (saya menggunakan 1/2 sdt baking soda dan setengah biji jeruk nipis)

Cara membuat:

Campur tang zhong, air, kentang, gula pasir, ragi, baking powder aduk rata. Masukkan terigu, uleni. Masukkan minyak goreng sedikit semi sedikit. Taburkan garam. Uleni lagi hingga adonan dapat dipulung. Jika masih belum dapat dipulung tambahkan 50 gram terigu begitu seterusnya hingga adonan sudah siap. Adonan akan bersifat lembut dan jatuh tapi masih bisa dibentuk. Bentuk bulat adonan, berikan isi sesuai selera. Letakkan di atas daun pisang dan diamkan selama 15-30 menit untuk proofing. Kukus dalam panci kukusan berlapis kain yang telah mendidih airnya hingga matang kurang lebih 30 menit. Keluarkan dari kukusan. Bakpao siap dimakan atau disimpan dalam kulkas. Jika ingin bakpao yang empuk, hangatkan bakpao yang telah disimpan di kulkas.
donan kulit bakpao :
250 gram tepung terigu protein rendah
65 gram tepung tang mien
3 sendok makan gula pasir halus
1 sachet kecil susu bubuk
1 1/2 sendok teh ragi instan
1 putih telur
150 ml air es
30 gram mentega putih
1/2 sendok teh garam
- See more at: http://www.diahdidi.com/2014/04/bakpao-mawar.html#sthash.fIvLfRsC.dpuf
Adonan kulit bakpao :
250 gram tepung terigu protein rendah
65 gram tepung tang mien
3 sendok makan gula pasir halus
1 sachet kecil susu bubuk
1 1/2 sendok teh ragi instan
1 putih telur
150 ml air es
30 gram mentega putih
1/2 sendok teh garam
- See more at: http://www.diahdidi.com/2014/04/bakpao-mawar.html#sthash.fIvLfRsC.dpuf

 
Bentuk Bakpao juga dapat divariasikan seperti ini: 
 

 

Minggu, 24 Mei 2015

Eksperimen Membuat Bolu Jerman Tanpa Emulsifier


 Walaupun di rumah sudah memiliki resep bolu yang handal yaitu bolu minyak yang cukup empuk walaupun tidak menggunakan emulsifier, bolu jerman ini cukup menarik untuk dicoba. Cara membuat bolu jerman ini cukup sederhana tapi cukup aneh untuk saya yang biasa membuat bolu denagn cara tradisional. Setahu saya teorinya kalau membuat bolu itu:
  • Jangan pernah mencampur terigu dan telur bersama sama karena terigu akan menyebabkan bolu menjadi berserat dan kenyal.
  • Kocoklah telur dan gula sampai mengembang, baru masukkan terigu dengan teknik aduk balik.
Kalau dilihat dari resep yang asli seperti ini:
Bahan :

  • 6 kuning telur
  • 3 putih telur
  • 100 gram mentega cair
  • 100 gram gula pasir
  • 60 gram tepung terigu
  • 35 gram maizena
  • 25 gram susu bubuk
  • 1/2 sdt emulsifier (ada yang memakainya ada yang tidak)
  • 1/2 sdt vanili
  • 2sdm air

Resep menggunakan 3 telur utuh dan 3 kuning telurnya saja dengan perbandingan terigu sejumlah 60 gram dan dicampur maizena 35 gram. Dan menurut yang sudah pernah mencoba jumlah terigu bbisa diperbanyak sampai 100 gram sehingga total jumlah tepung menjadi 135 gram. Sementara untuk resep bolu biasa, jumlah terigu untuk 6 telur kurang lebih adalah 200 gram. Dari komposisi terigu dan telur ada kemungkinan karena jumlah terigu cuma sedikit dibandingkan telur, terigu tersebut tidak mengubah tekstur bolu menjadi kenyal.

Lalu bagaimana dengan teknik mencampur semua mengaduk dalam mixer 20 menit dan menunggu hingga mengembang? padahal yang bisa mengembangkan adonan secara alamiah itu adalah putih dan kuning telur. Saya menduga di sini ada peran emulsifier yang menjadi bahan pengembang bolu. Karena pada resep lain seperti resep bolu air di sini, kita bisa mengocok adonan bolu tanpa telur tapi mengembang dengan menambahkan emulsifier.

Setelah membuat beberapa dugaan dan mencari beberapa informasi, saya menemukan bahwa untuk membuat bolu menjadi mengembang ada beberapa cara antara lain:
1. Denagn menambahkan baking powder,
2. Dengan menambahkan putih telur yang kaku untuk menambah volume bolu atau juga
3. Denagn metoda pengocokan dalam suhu yang cukup hangat tapi tidak terlalu panas agar tidak mengubah struktur protein dalam telur menjadi matang dan keras.

Saya mencoba untuk memodifikasi resep bolu tersebut denagn menghilangkan emulsifier dan berharap bolu tersebut masih tetap empuk denagn modifikasi tersebut dan memilih yang paling memungkinkan dengan peralatan di rumah yaitu :

  1. Dengan menambahkan baking powder sebagai bahan pengembang (eksperimen ke 1)
  2. Mengubah cara membuat bolu denagn memisahkan putih dan kuning telur. Mengocok putih telur sampai kaku dan berharap bolu bisa mengembang denagn fungsi putih telur tersebut (eksperimen ke 2) .

    Saya tidak mengubah resep yang sudah ada dan menggunakan 90 gram terigu pada kedua resep yang saya coba. Saya menggunakan 1/2 resep untuk masing masing eksperimen dengan  total jumlah telur masing masing sample 3 telur dan terigu 45 gram. Lengkapnya seperti:
  • 3 kuning telur
  • 2 putih telur
  • 50 gram mentega cair
  • 50 gram gula pasir
  • 45 gram tepung terigu
  • 20 gram maizena
  • 12 gram susu bubuk
  • 1 sdm air
    Baking soda 1/2 sdt dan sedikit jeruk nipis untuk bahan pengembang pada adonan ke 1 (bisa menggunakan 1/2 sdt baking powder)

Eksperimen Pertama

Cara membuat:
Kocok seluruh telur dan gula hingga gula larut, masukkan baking powder yang dicampur dengan air.  Masukkan susu bubuk, garam, tepung maizena dan tepung terigu. Kocok hingga adonan berubah warna selama 10 menit (dengan mixer kitchen aid). Perhatikan manual pada mixer agar mixer anda tidak panas dan menurun kinerjanya sehabis membuat bolu jerman karena terlalu lama mengocok adonan. Masukkan minyak ke dalam mixer, aduk cepat. Masukkan dalam oven yang telah dipanaskan dengan suhu 180 derajat celsius.

 Video cara membuat adonan pertama:




Pada saat proses pembuatan ada banyak kekurangan yang saya lakukan antara lain:

  • Karena di rumah tidak ada baking powder, saya mengganti baking powder dengan baking soda dan sedikit air jeruk nipis. (penjelasan tentang baking soda untuk mengganti baking powder ada di sini). Ternyata proses pencampuran kurang rata sehingga baking soda tidak tersebar secara merata pada adonan. Fungsi baking soda pada bolu berhasil ketika dipanggang, tapi karena tidak rata, ada bagian yang menggelembung cukup tinggi pada bagian tengah, ada yang datar di bagian pinggir. Bagian tengah menghasilkan gelembung udara yang cukup besar yang menunjukkan sebetulnya baking soda sudah bekerja, tapi kurang rata. 
  • Kesalahan berikutnya, mixer saya terlalu dalam sehingga saat mencampur minyak ke dalam adonan (saya tidak menggunakan aduk balik) ada bagian minyak yang tertinggal pada bagian mixer sehingga ada beberapa bagian minyak yang belum tercampur rata (bisa dilihat pada video). Hasilnya pada beberapa bagian atas bolu terdapat gumpalan seperti bantat. 
  • Kesalahan lain oven saya terlalu besar karena ditinggal sehingga adonan terancam gosong (suhu 250 derajat celsius). Ketika mengetahui ini saya langsung mengecilkan api dan berharap bagian tengah bisa matang deangn sempurna. Dan ternyata bisa.

    Ini adalah hasil bolu yang menggunakan teknik aduk dan kocok tanpa pemisahan putih telur. 

Eksperimen Kedua

Eksperimen berikutnya menggunakan teknik memisahkan putih telur dan kuning tanpa baking powder.

Cara membuat:
Kocok putih telur hingga berbusa, masukkan gula halus sedikit demi sedikit, kocok lagi hingga kaku (soft peak). Sisihkan adonan putih telur. Kocok kuning telur denagn sisa gula hingga berubah warna, masukkan air hangat susu dan garam. Kocok kembali hingga tercampur. Masukkan mentega cair, aduk rata, masukkan terigu dan maizena. Campur kedua adonan dengan teknik aduk balik menggunakan spatula. Masukkan dalam loyang dan panggang hingga matang.

Video cara membuat yang kedua:

Hasil bolu: 



Perbandingan keduanya: 

1. Adonan bolu sebelum dipanggang. Bolu dengan teknik campur semua lebih cair dibandingkan bolu dengan teknik pisah putih telur.
2.Ukuran keduanya tidak terlalu jauh berbeda (bolu teknik pisah telur lebih besar sedikit, tapi bolu teknik campur semua juga tinggi di bagian tengah saja, kemungkinan ini karena penggunaan baking powder yang belum betul saat eksekusi). Ukuran bolu yang dihasilkan dari setengah resep bolu (3 telur):  9 x 22 x 2.5 cm



3. Bolu dengan teknik campur semua lebih kecil dan berkerut setelah dingin. Dugaan saya karena struktur pembentuk bolu kurang kokoh (yang didapatkan dari jumlah terigu dan maizena) sehingga adonan yang mengembang karena telur ketika terkena panas menciut ketika dingin.

4. Tekstur bolu dengan teknik campur semua lebih lembab dibandingkan dengan bolu teknik dipisah.

5. Waktu pembuatan bolu teknik pisah lebih cepat dibandingkan bolu dengan teknik campur karena mixer saya cukup cepat membuat adonan putih telur menjadi kaku. Sementara pada adonan campur semua membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat adonan berubah warna.

Resep Sambal Ulukutek Oncom


Makanan ini berasal dari Jawa Barat dengan rasa oncom khas bandung yang terbuat dari ampas kacang tanah. Rasanya pedas manis asin dengan sensasi rasa leunca yang agak pahit. Nikmat dimakan denagn nasi hangat, lauk pauk dan sayur lalapan.
 
Bahan:
 200 gram oncom
  • 150 gram leunca atau sesuai selera. Jika kurang suka, gunakan sedikit saja untuk sensasi rasa.
  •  1 buah tomat merah, haluskan
  • 10 buah cabai rawit merah, biarkan utuh 

Bumbu halus

  • 5 butir bawang merah 
  • 7 siung bawang putih 
  • 3 cm kencur 
  • 5 buah cabai merah keriting 
  • 5 buah cabai rawit 
  • 3 lembar daun salam 
  • 1 batang daun bawang, iris-iris 300 ml air 
  • 4 cm lengkuas, memarkan
  • 2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan 
  • 1 sdt garam 
  • 1 sdm gula merah

Tumis semua bumbu halus kecuali tomat, tambahkan sedikit air, masukkan leunca, masak hingga warna leunca berubah dan tekstur leunca menjadi lebih empuk. Masukkan tomat yang sudah dihaluskan. masukkan oncom, aduk hingga matang.

Selasa, 19 Mei 2015

Resep Oseng-oseng Tempe Gembus


BAHAN:

  • 3-4 bh tempe gembus,
  • 5 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 10 bh cabai hijau
  • 2 lbr daun salam
  • 1 cm lengkuas, memarkan
  • 200 ml air
  • 1 sdt garam
  • 3 sdm minyak goreng
  • kecap manis

CARA MEMBUAT:

  • Tumis bawang merah, bawang putih, dan cabai hijau hingga harum baunya.
  • Tambahkan daun salam, lengkuas, garam dan air, aduk-aduk.
  • Masukkan tempe gembus, aduk-aduk hingga air meresap. Sajikan.

Tempe Gembus Goreng Tepung



Tempe gembus ini adalah buah tangan dari Semarang. Di Bandung saya belum pernah menemukannya.  Dulu tempe gembus ini sempat meramaikan media massa karena banyak penggemar tempe gembus ini yang keracunan dan tewas setelah memakan tempe gembus. Konon racun ini berasal dari proses pembuatan yang kurang higienis dan tercemar serta pemilihan alat yang kurang tepat. Para produsen dianjurkan utnuk memilih alat yang tidak terbuat dari logam untuk menghindari pencemaran.

Bahan utama pembuat tempe gembus ini adalah ampas tahu. Sisa kedelai yang dihasilkan pada proses pembuatan tahu diberi ragi tempe dan diolah menjadi tempe gembus. Di Jakarta ampas tahu ini sering iunakan utnuk membuat oncom. Tapi karena jen is jamur yang digunakan berbeda, maka rasa dan hasilnya agak berbeda. Oncom berwarna oranye sementara tempe gembus berwarna putih. Tekstur oncom jakarta dan tempe gembus hampir sama, tapi rasa dan baunya agak berbeda.



Kandungan gizi tempe gembus: 


  • Banyaknya Tempe Gembus yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
  • Bagian Tempe Gembus yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
  • Jumlah Kandungan Energi Tempe Gembus = 73 kkal
  • Jumlah Kandungan Protein Tempe Gembus = 5,7 gr
  • Jumlah Kandungan Lemak Tempe Gembus = 1,3 gr
  • Jumlah Kandungan Karbohidrat Tempe Gembus = 10,3 gr
  • Jumlah Kandungan Kalsium Tempe Gembus = 204 mg
  • Jumlah Kandungan Fosfor Tempe Gembus = 80 mg
  • Jumlah Kandungan Zat Besi Tempe Gembus = 1,5 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin A Tempe Gembus = 0 IU
  • Jumlah Kandungan Vitamin B1 Tempe Gembus = 0,09 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin C Tempe Gembus = 0 mg
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.

Ada  banyak variasi pengolahan tempe gembus ini antara lain digoreng bumbu, goreng tepung, bacem, oseng, sate tempe, isian arem arem, isian risoles, dll.

Cara membuat dan resep tempe gembus goreng tepung hampir sama dengan membuat tempe goreng tepung biasa. Silahkan lihat ke: http://dapur-harmoni.blogspot.com/2014/06/variasi-tempe-tepung.html

Kue Kering Trendy Almond Crispy Cookies

Kue ini berasal dari Perancis dengan nama tuille almond cookies, setelah dimodifikasi menjadi salah satu kue favorit yang sedang nge trend dan konon menjadi kue kering yang menjadi jajanan khas di Surabaya.

Dari bentuk dan  rupanya kue ini hampir mirip seperti semprong, tipis dan terasa renyah. Tapi cara membuat dan bahan bahannya cukup berbeda dari kue semprong. Ada beberapa alternatif resep yang bisa dicoba untuk membuat kue ini antara lain:

Tuile yang menggunakan bahan putih telur saja. 


a. http://penggorenganwajankuali.blogspot.com/2014/03/resep-almond-cheese-crisp.html
Bahan yang diperlukan:
  • 2 putih telur, dikocok sebentar jangan sampai kaku
  • 60 gram gula halus yang telah diayak
  • 30 gram mentega, dilelehkan
  • 50 gram tepung terigu
  • 1/4 sdt vanili
  • Untuk topping, siapkan 25 gram keju parut dan potongan almond tipis yang telah dipanggang sebentar hingga kuning keemasan secukupnya.
Cara membuatnya:
  • Dalam sebuah wadah campurkan terigu, gula dan vanili. Aduk rata. Kemudian masukkan mentega dan putih telur. Kembali aduk sehingga rata.
  • Siapkan loyang yang telah dilabur oleh mentega. Lalu ambil 1 sendok makan adonan, buat bulatan tipis dan ratakan dengan bagian belakang sendok. Lakukan sampai adonan habis. Terakhir taburi topping.
  • Siapkan oven yang telah dipanaskan dengan suhu 120 C atau suhu rendah sampai berubah warna kecoklatan dan garing renyah.  Angkat dan dinginkan. Simpan dalam wadah kering tertutup rapat.
b. Dari: www.justtryandtaste.com/2014/09/crispy-almond-cookies.html 

Bahan:

- 2 butir putih telur, pilih telur dengan ukuran besar

- 60 gram gula pasir

- seujung kuku garam

- 25 gram tepung terigu protein rendah atau serba guna +  15 gram tepung maizena (ayak jadi satu)

- 1/2 sendok teh vanilla ekstrak

- 1/2 sendok teh parutan kulit jeruk orange

- 30 gram mentega, lelehkan hingga cair

- Topping irisan kacang almond untuk hiasan secukupnya keju cheddar parut (optional)

 Cara membuat kurang lebih sama dengan di atas.

Tuile yang menggunakan kuning dan putih telur.

http://venusbrowniesbread.blogspot.com/2014/08/coffee-almond-cheese-crispy.html

Bahan:
  • 3 btr kuning telur
  • 2 btr putih telur
  • 150 gr gula pasir (resep asli 250 gr gula)
  • 20 gr susu bubuk
  • 130 gr tepung terigu protein sedang
  • 20 gr cokelat bubuk
  • 30 gr mentega cair
Topping:
  • keju cheddar, parut
  • wijen
  • almond slices
Cara Membuat:
  •  Kocok telur dan gula sampai kental (gak perlu sampai kental berjejak seperti buat cake) dengan speed sedang. Setelah itu masukkan bahan kering (tepung, cokelat bubuk dan susu bubuk), mikser sebentar dengan kecepatan rendah.
  •  Terakhir masukkan mentega/butter cair dan pasta kopi, aduk rata dengan spatula.
  •  Cetak menggunakan ring diameter 7 cm diatas silpat/kertas roti anti lengket, beri taburan keju parut dan kacang almond/wijen sesuai selera.
  •  Panggang di oven dengan suhu 150 derajat selama 20 menit.
  •  Angkat, biarkan beberapa saat baru dilepaskan dari loyang. Dinginkan, simpan dalam wadah tertutup.
Ada berbagai variasi tuile ada yang manis, karamel dan asin gurih. Kuenya sendiri bisa berwarna kuning, moka, coklat atau hijau dari green tea. Topping juga bervariasi ada wijen almond keju, bubuk cabe bawang putih, dll. Kita bisa bereksperimen berbagai bentuk jika suka.

Yang perlu diperhatikan pada tahap memasak adalah saat mengocok telur agar tidak terlalu kaku tapi cukup tercampur, saat mencetak dan menipiskan adonan. Ada yang menggunakan cetakan ada juga yang manual. Jangan lupa untuk berhati hati ketika memanggang adonan, jika terlalu lama kue akan menjadi gosong.

Jumat, 15 Mei 2015

Bolu Trend, Bolu Jerman

Salah satu resep bolu yang sedang trend di grup masak facebook sekarang ini adalah bolu jerman. Resep ini dikenalkan oleh ibu Eba Chan. Bolu ini sangat lembut hasilnya dan cara membuatnya tidak terlalu sulit. Kita tidak perlu menunggu sampai telur mengembang karena semua bahan kecuali mentega cair dikocok bersama sama. 


Resep Bolu Jerman

Eba Chan
Bahan :

  • 6 kuning telur
  • 3 putih telur
  • 100 gram mentega cair
  • 100 gram gula pasir
  • 60 gram tepung terigu
  • 35 gram maizena
  • 25 gram susu bubuk
  • 1/2 sdt emulsifier (ada yang memakainya ada yang tidak)
  • 1/2 sdt vanili
  • 2sdm air
Cara Membuat :
1.masukkan semua bahan kecuali mentega cair
2.mixer adonan selama 20menit
4.masukan sedikit demi sedikit mentega cair dan aduk sampai rata dengan teknik aduk balik
5.masukan cetakan yg sudah dioles mentega dan dilumuri terigu tipis
6.oven dipanaskan 15menit sebelumnya
7.Panggang dg suhu 150derajat celsius selama 25menit (Tergantung oven masing-masing)
8.tes tusuk bila sudah matang, segera keluarkan dari loyang

Ada yang memodifikasi resep ini dengan menambahkan jumlah terigu sebanyak 30 gram dari resep aslinya. Resep yang dimodifikasi oleh Desriani di facebook. Konon jika terigu ditambahkan sampai 100 gram, bolu masih terasa empuk.

  • 6 kuning telur
  • 3 putih telur 
  • 100 gram gula pasir
  • Tepung terigu 90 gram
  • Tepung maizena 35 gram
  • Susu bubuk 25 gram
  • Emulsifier 1/2 sdt
  • Vanili 1/2 sdt
  • 2 sdm air
  • Mentega cair 100 gram
 Cara membuat:
1. Campurkan semua bahan kecuali margarin cair.
2. Mixer selama 12 menit dengan kecepatan tinggi.
3. Matikan mixer, masukkan margarin cair sedikit demi sedikit aduk balik.
4. Masukkan ke loyang 20cm yg telah dioles minyak dan ditaburi tepung, hentak-hentak supaya tidak ada udara yg terperangkap
5. Panggang selama 40 menit api bawah 150 derajat celsius. Tes tusuk. Di 3 menit terakhir pindahkan api atas


Ada juga yang mencoba memodifikasi resep ini dengan  mengurangi jumlah telur (dilihat dari grup facebook langsung enak: 

Bolu Jerman irit- by Tutty Frutty

Bahan; 
  • Kuning Telur 2 butir 
  • Putih Telur 1 butir 
  • Mentega cair dari berat 35gr/2 sdm munjung 
  • Gula Pasir 35gr/3 sdm munjung 
  • Terigu 20gr/ 2 sdm munjung 
  • Maizena 1 sdm peres 
  • Susu Bubuk 15gr/1 sdm munjung 
  • SP 1/4 sdt Vanili 1/4 sdt Air 1 sdt 
  • Sukade 1 sdt taburi sdikit tepung 

Cara Membuatnya; 
-Mixer semua bahan kecuali mentega cair -10 menit dengan kecepatan tinggi & 10 menit kecepatan sedang,lalu matikan 
-masukan mentega cair sambil di aduk balik dengan Spatula,lalu tambahkan Sukade,aduk rata 
-Tuang ke Loyang 18X8X7 cm yang sudah di olesi minyak & di taburi tepung 
-Panggang dengan suhu 150 derajat,selama 35 menit 
-stelah matang,biarkan dulu beberapa saat di Oven,baru di keluarkan,supaya tidak kempes




Bolu jerman putih telur modifikasi terbaru di grup facebook NCC dari Asriyah Latief: 

500 gr putih telur, 
200gr gula pasir, 
50 gr susu bubuk, 
200 gr terigu, 
1 sdt emulsifier, 
200gr mentega dicairkan,
sejumput garam, 

Cara membuat: 
mixer putih telur sampai mengembang,
masukkan garam dan gula sedikit demi sedikit, 
matikan mixer, masukkan terigu, 
susu bubuk dan maizena 50 gr, 
aduk balik hingga rata, 
masukkan mentega cair, 
aduk balik lagi, panggang diatas oven suhu 180 derajat
 
Bolu jerman tanpa emulsifier

Dari beberapa yang sudah mencobanya bolu ini cukup enak. Namun ada resiko gagal jika teknik aduk lipat yang dilakukan saat mencampur mentega cair kurang baik sehingga adonan kurang rata. Jika adonan kurang tercampur rata, ada kemungkinan bolu yang dihasilkan menjadi bantat. Perhatikan juga suhu oven ketika memanggang bolu. Suhu terlalu rendah bisa menyebabkan bolu menjadi bantat, tapi jika sulu terlalu tinggi akan menyebabkan bolu gosong di luar dan mentah di dalam.

Bagi yang ingin melihat eksperimen bolu jerman tanpa emulsifier yang saya buat, silahkan lihat ke sini. 

Senin, 11 Mei 2015

Memilih jagung popcorn

Ilustrasi bagaimana jagung berubah menjadi popcorn. https://treatsbytae.wordpress.com/2013/02/09/how-popcorn-pops/
Jika kita ingin membuat popcorn, sudah banyak jagung popcorn yang dijual dalam kemasan. Kita tinggal memilih salah satu dari yang dijual di supermarket, lalu menggunakannya.  namun ternyata jagung popcorn yang dijual dalam kemasan tersebut beragam hasilnya jika dimasak. Ada yang hasilnya besar besar dan ada yang kecil banyak kulit bahkan ada yang sulit untuk mengembang. Ada juga jagung poporn yang sudah berkutu sehingga harus dipisahkan terlebih dahulu sebelum dimasak.
Namun ternyata di internet ada banyak penjelasan tentang jagung popcorn. Jagung popcorn yang beredar di pasaran ada 2 jenis yaitu jagung popcorn berbentuk jamur dan berbentuk kupu kupu.  Sepertinya jagung yang berbentuk jamur sering dibuat menjadi brondong, yaitu penganan jagung popcorn yang dicampur dengan gula dan dibentuk kotak.

sebelah kiri popcorn berbentuk jamur, sebelah kanan berbentuk kupu kupu http://www.todayifoundout.com/index.php/2010/07/why-popcorn-pops/

 

Sementara struktur sebuah jagung popcorn dapat dilihat pada gambar di bawah ini:


http://feedthedatamonster.com/home/2014/1/23/what-made-the-popcorn-go-pop
  • Pada gambar kita dapat melihat popcorn yang mengandung banyak tepung (starch) akan membentuk gumpalan yang lebih besar dibandingkan yang sedikit tepungnya. Tapi ini juga bergantung pada kandungan air dalam popcorn, Jika kandungan air terlalu sedikit popocorn sulit untuk meledak sehingga jagung yang diahsilkan akan menjadi kecil dan keras. Pastikan juga temperatur panci saat meledakkan popcorn cukup panas sehingga bisa meledak dengan baik.

  • Pilihlah jagung popcorn yang masih jauh dari tangal kedaluarsa, lebih baru lebih baik, lihat juga kemasan jagung. Pilih kemasan yang kedap udara yang menjaga jagung lebih awet dibanding kemasan biasa.

  • Silahkan cermati juga jagung popcorn yang ada dalam kemasan. Periksa apakah terdapat kutu yang berwarna hitam di dalamnya. Jagung yang sudah lama biasanya mengandung kutu. Jika pada jaung terdapat kutu kita harus memisahkannya satu persatu lebih dahulu. jagung berkutu ini selain tidak bagus, dia juga sulit untuk meledak dan menghasilkan gumpalan yang besar karena bagian dalam jagung sudah ada yang dimakan oleh kutu tersebut.

  • Jagung yang mengandung banyak tepung biasanya berwarna oranye cerah dengan bagian bulat yang besar dan memiliki bagian pangkal yang kecil. Jagung yang menghasilkan gumpalan yang kurang besar biasanya berbentuk pipih dengan bagian pangkal yang agak besar. Warna jagung ini agak kekuningan, bukan oranye terang.
Setelah memilih jagung popcorn, tentu kita akan menocba memasaknya bukan? caranya dapat dilihat di sini. Untuk variasi resep popcorn dapat dilihat di sini.

Minggu, 10 Mei 2015

Tips Memasak Telur Setengah Matang Yang Aman Untuk Ibu Hamil dan Balita


Sumber: www.youtube.com

Telur setengah matang adalah salah satu hidangan yang cepat, mudah dibuat dan disukai orang. Sayangnya ada beberapa yang dilarang untuk memakan telur setengah makan seperti balita dan ibu hamil. Salah satu alasannya adalah ada kemungkinan telur yang dimasak setengah matang tersebut mengandung bakteri salmonella karena bakteri tersebut tidak bisa mati dengan suhu yang terlalu rendah dan waktu memasak telur yang begitu cepat.

Untuk menghindari agar telur tidak mengandung mikroba, kotoran dan bakteri salmonella ada beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

  • Cucilah telur yang akan dimasak terlebih dahulu dengan air mengalir. Telur keluar dari tempat ayam mengeluarkan kotoran, sehingga kemungkinan kontaminasi dari kotoran ayam cukup besar. mencuci telur sebelum mengolahanya dapat mengurangi resiko kontaminasi.
  • Masak telur dalam air sesuai waktu yang disukai untuk menghasilkan telur setengah matang (lama memasak tergantung dari besar dan kualitas telur ayam). Masukkan ke dalam panci rebus dengan suhu ait 65 derajat celsius, jaga jangan sampai suhu turun selama 15 menit.
  • Angkat telur dan diamkan sampai agak dingin.
Setelah menemukan cara memasak telur setenagh matang dengan aman, kita dapat menikmati telur ini dengan berbagai cara seperti membubuhkan sedikit garam dan merica, menambahkan madu, atau memakan telur ini denagn kuah sirup mapel dan roti yang konon adalah salah satu makanan khas dari Kanada seperti pada link ini: http://kitchenvignettes.blogspot.com/2013/06/eggs-poached-in-maple-syrup.html


Masalah bakteri salmonella ini juga akan kita temui ketika membuat mayonaise dengan menggunakan telur mentah. Jika telur dimasak terlebih dahulu, mayonaise yang dihasilkan akan berbeda denagn yang menggunakan telur mentah.

Sabtu, 09 Mei 2015

Pentingnya Memiliki Pisau Yang Tajam

Gambar dari : commons.wikimedia.org

Alasan Membutuhkan Pisau tajam

Ada beberapa alasan mengapa kita membutuhkan pisau yang tajam di dapur antara lain:
Menggunakan pisau yang tajam lebih aman dibanding pisau tumpul  karena pisau yang tajam membuat kegiatan memotong lebih mudah tanpa tekanan yang besar dari tangan sehingga kemungkinan untuk terpeleset ketika memotong lebih kecil.

  • Pisau tajam membuat potongan menjadi lebih rapih tanpa sobekan.
  • Pisau tajam lebih menghemat tenaga karena kerja otot tangan lebih sedikit.
  • Lebih aman karena tekanan lebih sedikit dan kemungkinan terpelesat kecil

Cara Menyimpan Pisau

Jangan lupa untuk menjaga agar pisau dapur selalu tajam denan cara menyimpan pisau dengan baik.

  • Simpan pisau dalam keadaan bersih, jaga jangan sampai berkarat.Olesi sedikit minyak untuk menghindari timbulnya karat.  
  • Jaga agar penggunaan pisau tidak diluar kemampuannya seperti menggunakan pisau untuk mengganti golok, memotong tanaman keras, dll. 
  • Sediakan batu asahan untuk mengasah pisau jika sudah digunakan beberapa kali. Frekuensi pengasahan tergantung dari penggunaan pisau dan objek yang dipotong oleh pisau. Batu asahan tidak dapat dipakai untuk pisau yang bergerigi seperti pada pisau roti atau pisau khusus lainnya.