Senin, 11 Mei 2015

Memilih jagung popcorn

Ilustrasi bagaimana jagung berubah menjadi popcorn. https://treatsbytae.wordpress.com/2013/02/09/how-popcorn-pops/
Jika kita ingin membuat popcorn, sudah banyak jagung popcorn yang dijual dalam kemasan. Kita tinggal memilih salah satu dari yang dijual di supermarket, lalu menggunakannya.  namun ternyata jagung popcorn yang dijual dalam kemasan tersebut beragam hasilnya jika dimasak. Ada yang hasilnya besar besar dan ada yang kecil banyak kulit bahkan ada yang sulit untuk mengembang. Ada juga jagung poporn yang sudah berkutu sehingga harus dipisahkan terlebih dahulu sebelum dimasak.
Namun ternyata di internet ada banyak penjelasan tentang jagung popcorn. Jagung popcorn yang beredar di pasaran ada 2 jenis yaitu jagung popcorn berbentuk jamur dan berbentuk kupu kupu.  Sepertinya jagung yang berbentuk jamur sering dibuat menjadi brondong, yaitu penganan jagung popcorn yang dicampur dengan gula dan dibentuk kotak.

sebelah kiri popcorn berbentuk jamur, sebelah kanan berbentuk kupu kupu http://www.todayifoundout.com/index.php/2010/07/why-popcorn-pops/

 

Sementara struktur sebuah jagung popcorn dapat dilihat pada gambar di bawah ini:


http://feedthedatamonster.com/home/2014/1/23/what-made-the-popcorn-go-pop
  • Pada gambar kita dapat melihat popcorn yang mengandung banyak tepung (starch) akan membentuk gumpalan yang lebih besar dibandingkan yang sedikit tepungnya. Tapi ini juga bergantung pada kandungan air dalam popcorn, Jika kandungan air terlalu sedikit popocorn sulit untuk meledak sehingga jagung yang diahsilkan akan menjadi kecil dan keras. Pastikan juga temperatur panci saat meledakkan popcorn cukup panas sehingga bisa meledak dengan baik.

  • Pilihlah jagung popcorn yang masih jauh dari tangal kedaluarsa, lebih baru lebih baik, lihat juga kemasan jagung. Pilih kemasan yang kedap udara yang menjaga jagung lebih awet dibanding kemasan biasa.

  • Silahkan cermati juga jagung popcorn yang ada dalam kemasan. Periksa apakah terdapat kutu yang berwarna hitam di dalamnya. Jagung yang sudah lama biasanya mengandung kutu. Jika pada jaung terdapat kutu kita harus memisahkannya satu persatu lebih dahulu. jagung berkutu ini selain tidak bagus, dia juga sulit untuk meledak dan menghasilkan gumpalan yang besar karena bagian dalam jagung sudah ada yang dimakan oleh kutu tersebut.

  • Jagung yang mengandung banyak tepung biasanya berwarna oranye cerah dengan bagian bulat yang besar dan memiliki bagian pangkal yang kecil. Jagung yang menghasilkan gumpalan yang kurang besar biasanya berbentuk pipih dengan bagian pangkal yang agak besar. Warna jagung ini agak kekuningan, bukan oranye terang.
Setelah memilih jagung popcorn, tentu kita akan menocba memasaknya bukan? caranya dapat dilihat di sini. Untuk variasi resep popcorn dapat dilihat di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar