Minggu, 10 Mei 2015

Tips Memasak Telur Setengah Matang Yang Aman Untuk Ibu Hamil dan Balita


Sumber: www.youtube.com

Telur setengah matang adalah salah satu hidangan yang cepat, mudah dibuat dan disukai orang. Sayangnya ada beberapa yang dilarang untuk memakan telur setengah makan seperti balita dan ibu hamil. Salah satu alasannya adalah ada kemungkinan telur yang dimasak setengah matang tersebut mengandung bakteri salmonella karena bakteri tersebut tidak bisa mati dengan suhu yang terlalu rendah dan waktu memasak telur yang begitu cepat.

Untuk menghindari agar telur tidak mengandung mikroba, kotoran dan bakteri salmonella ada beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

  • Cucilah telur yang akan dimasak terlebih dahulu dengan air mengalir. Telur keluar dari tempat ayam mengeluarkan kotoran, sehingga kemungkinan kontaminasi dari kotoran ayam cukup besar. mencuci telur sebelum mengolahanya dapat mengurangi resiko kontaminasi.
  • Masak telur dalam air sesuai waktu yang disukai untuk menghasilkan telur setengah matang (lama memasak tergantung dari besar dan kualitas telur ayam). Masukkan ke dalam panci rebus dengan suhu ait 65 derajat celsius, jaga jangan sampai suhu turun selama 15 menit.
  • Angkat telur dan diamkan sampai agak dingin.
Setelah menemukan cara memasak telur setenagh matang dengan aman, kita dapat menikmati telur ini dengan berbagai cara seperti membubuhkan sedikit garam dan merica, menambahkan madu, atau memakan telur ini denagn kuah sirup mapel dan roti yang konon adalah salah satu makanan khas dari Kanada seperti pada link ini: http://kitchenvignettes.blogspot.com/2013/06/eggs-poached-in-maple-syrup.html


Masalah bakteri salmonella ini juga akan kita temui ketika membuat mayonaise dengan menggunakan telur mentah. Jika telur dimasak terlebih dahulu, mayonaise yang dihasilkan akan berbeda denagn yang menggunakan telur mentah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar