Sabtu, 26 Juli 2014

Cara Membuat Tempe

Awalnya karena ingin berkesperimen denagn jamur, kami membeli ragi tempe. Tapi ternyata ragi tempe ini berguna juga ketika tidak ada tukang sauyr lewat di depan rumah ketika lebaran tiba. Jadi jika rindu denagn tempe tapi tidak ada yang menjual tempe segar, mengapa tidak membuatnya sendiri? caranya tidak sulit....

Bahan :

  • Ragi tempe, perhatikan cara menggunakan dan takaran pada kemasan.


  • kedelai
  • daun pisang untuk membungkus tempe

Alat

  • Dandang kukusan
  • Centong kayu
  • Sendok
  • Kompor
  • Tampah
  • Plastik atau daun pisang

Cara membuat Versi 1:


  • Rendam kedelai yang telah dicuci. Tutup rapat selama di wadah yang sudah disediakan dalam keadaan anaerob (tidak ada udara keluar masuk).
  • Setelah 48 jam berlalu, buang air rendaman. Bilas sambil diremas-remas untuk membelah kedelai sekaligus mengupas kulit arinya. Pembilasan 2 sampai 3 kali agar bersih. Air bekas rendaman bisa dimanfaatkan untuk siram tanaman
  • Siapkan dandang untuk proses pengukusan. Setelah air mendidih masukan kedelai yang sudah dibilas tadi dan tunggu sampai 40 menit. Hitung waktu sejak air kukusan mendidih.
  • Angkat dan tiriskan menggunakan tampah untuk memastikan kandungan airnya tidak terlalu banyak.
  • Jika sudah cukup kering dan dingin, beri sejumput atau sekitar 1/4 sendok makan ragi. Aduk hingga rata menggunakan centong kayu.
  • Jika sudah, masukan kedelai ke dalam kemasan plastik yang sudah dilubangi kecil-kecil di beberapa sisi agar tetap ada sirkulasi udara. Bila menggunakan daun pisang tidak perlu dilubangi. Usahakan ketebalan daun hanya 2-3 cm saja.
  • Simpan dalam suhu ruang di bawah 30 derajat celcius.
  • Setelah 36 jam, tempe pun siap diolah dan dikemas.

Cara membuat Versi 2:

  • Kedelai dicuci bersih, buang semua kotoran dan kedelai yang rusak (biasanya mengapung di permukaan air).
  • Rendam kedelai selama 24 jam, kupas kulitnya, buang semua kulit kedelai, cuci bersih.
    Rebus kedelai sampai mendidih lalu menggunakan api sedang selama 3 jam, rendam kembali dengan air hangat selama 12 jam. Cuci bersih, rendam kedelai denagn air selama 12 jam. Rebus kembali kedelai sebentar saja untuk menghilangkan bakteri yang mungkin tumbuh selama proses perendaman. Tiriskan kedelai sampai benar benar tidak ada air yang menetes. Setelah dingin, wadahi kedelai dalam baskom , taburi ragi tempe sesuai takaran, aduk rata. Jika takaran ragi terlalu sedikit (misalnya 2 gr untuk 500 gr kedelai, tambahkan beberapa tepung sagu atau tepungn beras terlebih dahulu ke dalam ragi, aduk rata sebelum dicampur pada kedelai.
  • Masukkan kedelai ke dalam daun pisang, bentuk dan bungkus kedelai. Jika menggunakan bungkus plastik, sebaiknya plastik dilubangi terlebih dulu untuk memberi ruang sirkulasi udara. Jika tempe dibiarkan tertutup, semakin besar kemngkinan tempe akan busuk sebelum terbentuk jamur.
  • Simpan tempe di dalam ruang tertutup di atas wadah yang berlubang lubang. Untuk konsumsi rumah, bisa menggunakan panci kukusan), tuunggu selama 24 jam. Setelah 24 jam angin anginkan bungkusan kedelai yang sudah dibuat di ruang yang terbuka. Ada juga yang mendiamkan bunkusan kedelaia tersebut selama 2 sampai 3 hari dalam ruang tertutup, setelah bungkusan kedelai menjadi tempe, baru tempe dikeluarkan dari dalam ruangan. Tempe siap diolah menjadi hidangan favorit.

     
  • Tempe olahan sendiri ini rasanya lebih gurih daripada tempe yang dijual di pasar. tentunya lebih bersih juga dan lebih awet.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar