Pani Popo atau Samoan Sweet Coconut Rolls berasal dari kepulauan Samoa. Di sana makanan ini dapat dinikmati
untuk sarapan pagi.. walau bisa juga untuk dessert. Di kepulauan Samoa memang banyak pohon kelapa terutama pada bagian pantai. Tak heran jika makanan yang berasal dari olahan kelapa sangat banyak jumlah dan jenisnya.
Pani Popo |
Pada dasarnya Pani
Popo adalah roti, yang membuatnya menjadi unik adalah roti ini direndam
dengan santan sebelum dipanggang, dan disajikan dengan santan sesudah
matang... rasa roti yang lembut dan rendaman santan serta topping
santan yang mantap membuat Pani Popo menjadi hidangan tidak terlupakan..
Saus Santan untuk rendaman dan siram
- 1 liter santan, perbandingan sesuai selera (saya 150 santan instan dan 850 air, bisa juga dicampur dengan susu cair)
- 1.5 cangkir gula pasir
- 3 sdm tepung maizena
- sejumput garam
Panaskan santan, gula dan garam, ketika sudah mendidih tambahkan tepung maizena yang sudah diberi sedikit air. Aduk rata, dinginkan.
Jika ingin berwarna warni seperti pada foto, buat 2 adonan yang berbeda, satu diberi pewarna, satu tidak. Saya menggunakan buah naga sebagai pewarna alami. Resep di bawah untuk 1 warna.
- 300 gr terigu
- 50 gr butter cair
- 1 kuning telur
- 6 gr ragi instan
- 40 gr gula pasir
- stengah sdt garam campur dengan 1sdm air
- 135 ml air dicampur dengan pewarna (atau ekstrak buah naga yang didapat dari buah naga yang diblender dan disaring)
Campur air, gula dan ragi, tambahkan kuning telur. Masukkan terigu, uleni, terakhir percikkan air garam dan tambahkan butter cair. Aduk hingga tercampur rata dengan tangan atau mixer (dough hook).
Tunggu hingga mengembang selama 1 jam, kempiskan kembali, bentuk bulat seberat 30 gr. Letakkan dalam loyang yang sudah dioles mentega dan tepung terigu. Tata selang seling jika menggunakan warna yang berbeda.
Tunggu hingga mengembang selama 45- 60 menit. Panggang selama 20 menit dalam suhu 180 derajat celsius.
Roti Pani Popo keluar dari oven |
Pani Popo disiram santan |
Pani Popo disiram santan |
Pani Popo disajikan hangat |
Bisa dicoba ini kak. Bentuknya lucu kaya mangga yang dipotong dadu. Itu santannya bisa diganti susu kah?
BalasHapusunik ya cara masak dan penyajiannya, sampai saya baca berulang kali, kok rotinya warna-warni ternyata diberi warna terpisah ya kak
BalasHapusBaca blog ini menyenangkan karena saya jadi tahu makanan-makanan yang belum pernah saya ketahui. Termasuk menu yang sekarang ditulis ini. Beneran belum pernah makan lho. Saya penasaran. Ada yang jualan di Surabaya gak ya, hehehe.
BalasHapusYa Ampyunnn kereen banget warnanya cantik kebayang rasanya pasti endull jugaa yaa...(gusti yeni)
BalasHapusRotinya cantik. Tak pernah saya bayangkan makan roti yang direndam dalam santan berulang. Pasti gurih alami dan harum santan mendominasi.
BalasHapusBahannya sederhana, caranya terlihat mudah, hanya butuh kesabaran mengaduk dan uleni adonan.
Jeng kreatif mengolah roti jadi terasa beda. Rasanya bikin penasaran.
Saya gemar makan roti tapi belum ingin membuatnya. Karena roti dengan santan seperti Pani Popo ini jarang banget, kok jadi pengen nyoba bikin sendiri yaa... hehehe... terima kasih resepnya Kak.
BalasHapusRotinya warna warni lucu , ditambah siraman santan buat siapapun jadi kepo pengen cobain, cara bikinnya juga unik banget
BalasHapusGak pernah gagal kakak kalau bikin resep makanan selalu mengunggah orang untuk segera buat juga, Perpaduan warnanya menarik dan lucu
BalasHapusbentuknya itu warna warni suka banget.. Kirain pakai pakai pewarna makanan, ternyata pakai buah naga ya..
BalasHapus