Kreasi "Kawaii Bread" Dengan Pewarna Alami

Kawaii Bread sebelum dipanggang: Singa, Pikachu, pedang, jamur, kura kura, rubah, buket bunga dan mawar

Ini acara dadakan yang saya buat bersama anak anak di rumah: Membuat roti aneka bentuk denagn bahan yang ada di rumah. Maksudnya sih membuat Kawaii Bread seperti yang banya terlihat di Pinterest.. tapi ehem.. tentu saja hasilnya masih jauh dari itu.. walaupun begitu kami semua menikmati proses kreasi ini.. seperti biasa kan katanya utamakan proses, bukan hasil.. jadi harap maklum kalau hasilnya berantakan, karena pembuatnya Chef Amatiran yang usianya dari 8 tahun sampai usia emak emak.. 

Membuat roti sebetulnya tidak sulit, asal ada ragi yang bagus, takaran yang tepat dan tentunya ada bahan utama yaitu terigu, minyak dan sedikit gula pasir, Insya Allah sudah bisa. telur, susu dan lainnya itu  menyesuaikan saja, tidak ada, tidak terlalu berpengaruh, masih bisa menghasilkan roti yang dapat dimakan. 

Untuk warna, karena nggak ada pewarna makanan, saya membuatnya sendiri dari berbagai bahan makanan yang ada di rumah. Warnanya kuning biru hijau merah magenta, coklat tua dan coklat. Lumayan banyak kan..  

Untuk isian saya memakai selai coklat yang terbuat dari coklat bubuk dengan high fat content sehingga sudah berminyak, ditambah gula merah cair. Jika tepat, adonan akan menghasilkan coklat yang agak padat dan tidak cair.

Ok jadi ide kegiatan masaknya adalah kamu bisa membuat roti bentuk apa saja yang disukai dengan bahan yang ada. Bahannya adalah roti, isian selai coklat. O ya roti sudah dibagi beberapa bagian dengan warna: merah magenta dari buah naga, kuning dari kunyit, hijau dari daun suji, biru dari bunga telang dan coklat dari coklat bubuk. Untuk coklat tua disesuaikan saja dengan menambahkan coklat yang agak pekat. 

Untuk alat, kami memakai ujung sedotan besar sebagai pembentuk mata jika diperlukan, pisau, talenan dan penggilas. Sisanay  menggunakan tangan dan kreativitas saja.

Ternyata bentuk yang dihasilkan banyak sekali. Ada beberapa yang sama namanya tapi bentuknya berbeda. Ada 2 landak , 2 kura kura, 2 bunga dan 2 rubah. 

Kawaii Bread Rubah Merah, Bumi, Motif tikar, Kucing dan Ikan

Rubah biru pertama kali dibuat sementara Rubah merah dibuat dari bahan roti merah yang hampir habis. 

O ya ada juga yang membuat motif tikar, ini betulan dianyam setelah terbentuk pita roti berwarna putih dan coklat yang dipotong manual.

Rubah Biru

 

Ada Axolotl, Angler Fish dan Kumbang Badak. Walaupun binatang ini sepertinya bukan tipe binatang lucu, ternyata begitu dibuat terlihat menggemaskan juga  menurut saya.

 

Kawaii Bread Landak, Kumbang, Burung Hantu, Axolotl, Kura kura

Kumbang badak ini juga dibuat agak terakhir dan menggunakan bahan yang masih tersedia. Warna merahnya  terlihat menggemaskan ya? kontras dengan warna biru muda. Kalau aslinya binatang ini berwarna coklat dan coklat tua dengan kaki yang beruas ruas.  Di bawah ini ada Landak, kura kura, ikan paus, burung hantu dan kumbang.

Kawaii Bread Landak, Kumbang, Burung Hantu, Axolotyl, Kura kura, Ikan Paus

Bentuk landak dan warnanya kami intip dari Pinterest. Warna duri coklat kontras denagn putih dan  membuat landak ini terlihat menonjol.

Kawaii Bread Mawar, Tapak Kucing, Landak, Angler Fish dan belut dari sisa adonan warna coklat

 

Kalau landak pertama dibentuk datar bagian durinya, landak kedua dibuat mengelilingi tubuhnya. Cara membuat duri cukup mudah, dengan gunting di bagian ujung adonan.

Pikachu

Pikachu, menghabiskan hampir semua warna kuning yang terbuat dari kunyit. Biar nggak nabrak, isiannya lebih cocok dengan keju parut dibandingkan coklat sehingga nggak akan  makan kunyit rasa coklat. Karena ditumbuk saja dan tidak disaring, butiran kunyitnya masih terlihat.

Setelah jadi, semua roti dibuarkan mengembang beberapa menit lalu dipanggang. Dan ternyata karena sibuk, waktu mendiamkan yang sebaiknya 15 menit saja berubah menjadi hampir satu jam. Hasilnya? bentuk mengembang terlalu banyak, jauh berubah dari bentuk awal.

Pemanggangan juga membuat warna roti berubah kecoklatan. Kalau tidak mau berubah terlalu banyak bisa dengan dikukus. Suhu kukusan lebih rendah dibanding oven sehingga tidak merusak zat warna yang mudah berubah seperti buah naga dan bunga telang.

Kawai Bread sesudah dipanggang

Kita lihat si Kumbang badak berubah menjadi cenderung coklat semua, warna merahnya pudar. Anehnya si rubah merah masih terlihat berwarna, kemungkinan posisinya dan waktu memanggangnya lebih singkat sehingga warna tidak terlalu berubah.

 

Kawai Bread sesudah dipanggang

 Dan warna rubah biru merubah menjadi lebih coklat.

 

Kawai Bread sesudah dipanggang

Kalau saya pribadi paling suka bentuk kumbang badak, karena bentuknya unik, komposisi warna kontras, dan saya menghargai usaha mengubah bentuk serangga yang kurang menarik  menjadi bentuk yang lucu dan menggemaskan.  Silahkan pilih bentuk yang disukai..