Cara Membuat Black Garlic

Black garlic yang siap disantap di rumah

Beberapa Informasi Tentang Black Garlic

Black garlic  berasal dari bawang putih mentah yang dipanaskan dalam suhu kurang lebih 70 derajat celsius selama beberapa waktu sampai bawang berubah warna menjadi hitam.

Black garlic memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan bawang putih mentah . Rasa pedas menggigit pada bawang putih mentah tidak ditemukan pada black garlic. Black garlic terasa manis, hampir semanis kismis, dengan aroma bawang putih yang cukup kuat. Itu sebabnya beberapa orang menjadikan black garlic sebagai kudapan.

Manfaat black garlic untuk kesehatan hampir sama seperti manfaat bawang putih biasa, tapi ada yang percaya bahwa kekuatan black garlic 10 kali lipat dibandingkan kekuatan bawang putih biasa. Bahkan ada yang percaya kalau black garlic mampu menyembuhkan kanker.

Black garlic banyak dikonsumsi di Korea, Thailand dan beberapa restoran elit di Inggris dan Amerika.

Cara membuat black garlic 

Cara 1: 

(dari : http://garlicshaker.com/garlic-recipes/how-to-make-black-garlic)

• Pilihlah bawang putih yang masih segar dan baru dengan siung bawang yang saling menempel satu sama lain dan tidak pecah pecah. Pastikan tidak ada bawang yang busuk atau berjamur. Kelembaban bawang yang dianjurkan adalah 70%.
• Cuci bawang dengan kulit kulitnya, lalu keringkan bawang selama 6 jam atau lebih sampai betul betul tidak ada lagi air yang menempel. Periksa apakah bawang sudah betul betul bersih dan kering.
• Simpan bawang putih ke dalam rice cooker, slow cooker, food warmer, fermenting box untuk menjalani proses pemanasan.
• Dalam kotak fermentasi, atur suhu untuk 50-60 derajat celsius. Atur juga kelembaban 60-80% selama 10 jam. Setelah 10 jam pertama ubah suhu menjadi 71 derajat celsius dan kelembaban 90% selama 30 jam. Setelah 30 jam, atur suhu menjadi 80 derajat celsius dengan kelembaban 95% selama 200 jam. Pada 200 jam terakhir, black garlic selesai diproses.

Cara 2: 

Cara lain membuat black garlic adalah dengan menyimpan bawang putih yang siap diolah dalam toples tertutup yang diletakkan di dalam wadah tertutup rapat yang sudah dilengkapi dengan pemanas yang terbuat dari lampu pijar, atau benda pemanas lainnya.

 Sebagai kontrol kita bisa memasang sensor pemanas yang dilengkapi dengan tombol otomatis untuk menjaga agar suhu tetap stabil. Seluruh wadah dan sensor ini dapat kita masukkan ke dalam wadah yang lebih besar yang berfungsi sebagai kotak penyimpanan yang mudah dibawa dan dapat berfungsi sebagai insulator.

Cara ini yang sudah pernah dilakukan di rumah dan menghasilkan bawang putih hitam dalam waktu 2 minggu. Jumlah bawang yang dihasilkan tergantung dari kapasitas kotak yang akan dipakai. Cara seperti ini bisa menghasilkan black garlic dengan tekstur yang bervariasi, padat cenderung kering atau lembut dan agak basah. Keduanya dapat digunakan sesuai kebutuhan. Black garlic yang padat dan kering dapat digunakan sebagai bumbu tabur, sementara black garlic yang basah dapat digunakan sebagai bahan masak yang ditumbuk atau sebagai kudapan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan jika menggunakan cara ke 2 adalah:

• Kita harus mempertimbangkan faktor keamanan dari alat alat  yang bekerja, terutama alat pemanas agar tidak terjadi overheat atau korslet yang dapat mengakibatkan kebakaran.
• Penggunaan kontainer yang tidak mudah terbakar dapat meningkatkan faktor keamanan. Kita bisa menggunakan panci bekas sebagai wadah yang berisi pemanas dan bawang putih. 
• Kotak luar sebagai tempat penyimpan wadah yang sudah berisi bawang dan pemanas dapat juga diisi dngan benda insulator agar panas yang dihasilkan tidak ada yang terbuang.
  
  
  
  
• Bawang putih yang diletakkan pada toples tertutup akan mengandung air yang dihasilkan dari uap akibat pemanasan.  Keluarkan air di dalam toples tertutup untuk menghindari tumbuhnya bakteri dan jamur, juga agar bawang tetap kering.

Black garlic dapat dijadikan campuran masakan tumis biasa, dicampur dengan kecap, dll. Dapat juga dijadikan bumbu tabur untuk popcorn, juga makanan kering lainnya.