Gambar dari 123rf.com |
Jika ingin mencoba yang tanpa minyak, pastikan kandungan air tidak terlalu kering karena akan menghasilkan tausa yang agak seret.Tapi kita perlu ingat kembali tausa yang masih mengandung banyak kadar air tidak akan dapat bertahan lama. Simpan tausa yang masih berair ke dalam freezer agar lebih tahan lama.
Adonan tausa tanpa minyak bisa digunakan untuk bakpao, isian roti, dll yang tidak disimpan dalam jangka waktu yang lama. Sementara yang menggunakan mniyak cocok untuk kue bulan, bakpia, puding, dorayaki, kue kering, dll.
Jika ingin memakai adonan tausa yang kering tapi tidak seret dan dan mudah dibentuk, tambahkan minyak goreng secukupnya atau tambahkan sejenis lemak lain seperti santan, suu, yogurt, butter, whipped cream dll. Silahkan bereksperimen untuk menemukan resep yang tepat bagi anda.
Di bawah ini adalah resep yang saya gunakan utnuk membuat tausa dari 250 gram kacang merah. Saya menggunakan panci presto agar proses memasak lebih cepat.
Resep adaptasi dari Hesty's Kitchen.
Bahan:
- 250 gr kacang merah
- air secukupnya untuk mengempukkan kacang merah. Gunakan air hingga seluruh kacang merah terendam air.
- Resep asli menggunakan 3 sdm abu merang, tapi saya tidak memakainya. Kemungkinan utnuk memberi efek warna gelap pada tausa.
- 100 gram gula cair yang diberi air 100ml direbus dengan pandan dan disaring.
- 75 gr gula pasir
- 2 lembar daun pandan
- Minyak goreng sesuai selera (pada resep asli 100 ml, tapi menghasilkan tausa yang sangat berminyak sehingga minyak perlu ditiriskan kembali)
Cara membuat:
1. Rebus kacang merah dalam panci presto hingga empuk
2. Blender kacang merah hingga halus. Campur ke dalam gula merah cair, masak bersama pandan hingga meletup letup. Kecilkan api, tambahan minyak goreng, dan masak hingga tausa berbentuk pasta sesuai dengan keinginan kita. Untuk puding tidak perlu terlalu kering, tapi untuk isian bakpia atau kue bulan, tausa sebaiknya dimasak hingga kering agar mundah dibentuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar