Rabu, 17 September 2014

Menghindari Bahaya Oven Gas


Jika anda ingin memanggang kue dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang singkat, oven gas bisa menjadi pilihan, karena menggunakan oven listrik dan oven tangkring memiliki kapasitas yang lebih terbatas dibandingkan oven gas.Pada oven gas terdapat pipa besi yang menyalurkan gas langsung ke bagian bawah oven. Pada bagian bawah oven, pipa besi ini berlubang sehingga gas akan keluar lewat lubang ini dan akan terbentuk api jika dinyalakan. Oven ini menjadi sangat berbahaya jika saluran pipa besi berlubang mengalirkan gas sampai menumpuk di bagian bawah oven. Jika hal ini terjadi, api kecil sudah dapat menyulut gas yang dapat menghasilkan api yang besar. Lebih berbahaya lagi jika di sekeliling oven terdapat benda benda yang mudah terbakar.



Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko kebakaran akibat oven gas adalah:

  1. Gunakan pemantik api yang memiliki batang cukup panjang agar api dapat dinyalakan dalam jarak yang cukup jauh.  Dengan cara ini kita dapat mengurangi resiko tersambar api ketika menyalakan api oven gas.
  2. Jangan meninggalkan oven gas dalam keadaan katup gas masih terbuka, ini akan mengakibatkan kebocoran gas. Sedikit saja api akan dapat menimbulkan kebakaran.
  3. Periksa seluruh katup penutup oven gas. Jika katup sudah terbuka, berarti gas sudah mengalir atau bahkan menumpuk ke bagian terbuka yaitu bagian bawah oven dan tidak mustahil pada bagian dalam oven. Jika ini terjadi, jangan langsung menyalakan api. Tutuplah seluruh katup penutup gas. Bukalah terlebih dulu pintu oven selebar lebarnya. Jika oven terdapat di dalam ruangan, buka seluruh pintu dan jendela. Tunggu beberapa menit. Jika di seluruh ruangan dan oven sudah tidak tercium bau gas, bersiap siaplah untuk menyalakan api oven.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar