Rabu, 21 September 2022

Tips dan Resep Tumis Jagung Putren

 

Tumis jagung semi



Jagung putren alias jagung semi dan kalau saya pribadi, menamakannya jagung mini. Awalnya saya sempat bingung bagaimana asal usul jagung berbentuk kecil ini… apakah jenisnya memang kecil tidak bisa tumbuh besar, atau ini adalah jagung yang diambil waktu masih muda.. mungkin ada yang tahu lebih banyak tentang jagung ini?

Dari Google sendiri ada beberapa fakta yang agak berlawanan. Ada yang menyebut kalau jagung putren memang jenisnya berbeda dan tidak dapat tumbuh menjadi besar. Sementara ada yang menyebutkan ini adalah jagung yang dipanen waktu muda dan ada beberapa varietas jagung yang dapat diambil waktu masih muda dan pati jagung belum terbentuk dengan sempurna. Ada yang menyebutkan kalau ini adalah panenan kedua setelah jagung yang bagus sudah dipanen dengan sempurna. Ada juga yang menyebutkan ini adalah jagung yang sengaja dipotong waktu masih muda agar jagung utama yang lebih bagus dan dapat tumbuh sempurna. Entah yang mana yang benar, yang jelas, jagung ini tidak terlalu sulit didapat karena biasanya tukang sayur selalu membawakannya jika saya meminta. Putren yang saya dapat ini berwarna kuning cerah, katanya kalau sudah kecoklatan berarti sudah agak lama dipanen dan mudah busuk.

Di rumah anak anak lebih suka makan jagung ini dibanding jagung manis yang berbonggol, karena rasanya yang manis gurih, renyah tidak keras dan sulit digigit juga tidak menyelip ke dalam gigi. Ada banyak cara memasak jagung ini, namun sebaiknya jagung ini tidak dimasak terlalu lama agar vitaminnya tidak hilang dan rasa renyah dapat dinikmati dengan sempurna.

Karena penasaran bisa dimasak seperti apa saja putren ini, maka saya pun google. Ternyata sebagian besar adalah resep tumis dan gongso, beberapa ada yang dibuat  menjadi lodeh juga.

Untuk sayur tumis, campurannya sangat bervariasi. Ada yang mencampur dengan Bakcoy dan wortel sehingga tone rasanya berpadu antara manis dari wortel, agak pahit dari bakcoy dan sedikit manis dari jagung. Bisa juga memakai jamur agar lebih gurih. Kalau nggak suka yang pahit dari bakcoy bisa memakai sawi putih, wortel dan kembang kol. Ada juga yang hanya putren denagn cabe hijau sehingga rasanya agak manis pedas. Jika suka menambahkan protein hewani bisa menambahkan bakso, udang, ayam dan lain lain, rasanya lebih gurih. Sayur tumis lebih lezat dihidangkan segera sesudah dimasak dalam keadaan hangat.

Untuk lodeh, campurannya bisa lebih banyak lagi, ada terong, kacang panjang atau buncis, cabe hijau, pete, udang, labu siam, dan lain lain. Sesuai selera dan adanya bahan di rumah. Hidangan lodeh bisa disimpan dan tambah lama tambah terasa lezat  karena bumbu sudah meresap. Tapi jangan terllalu lama dan sering dipanaskan karena vitamin dari sayuran akan hilang sedikit demi sedikit.

Untuk tumisan, cara memotong jagung semi ini bisa berpengaruh, kalau terlalu tebal akan sulit matang dan putren terasa keras, potongan yang paling lezat kalau bagian tengahnya dapat dibagi 2 sehingga tebalnya sama. Jangan lupa untuk membuang bagian bonggol dan sedikit sisa rambut jagung. Perhatikan urutan memasukkan sayuran agar yang cepat matang seperti bakcoy dimasak belakangandan yang agak lama matangnya lebih dulu seperti wortel.

Untuk bumbu tumis bisa sesuai selera, bawang merah, putih giling atau iris, merica garam, adalah resep yang standard. Sebagai variasi dapat menambahkan bawang bombai dan tomat agar rasanya lebih gurih. Jika suka rasa manis, dapat juga menambah gula merah cair atau kecap sesuai selera. Jadi kenali saja selera penduduk rumah masing masing.

9 komentar:

  1. Di medan dinamakan janten kak. Atau jagung muda. Aku punya pengalaman gimana masak jagung muda ini pas masak capcai.
    Pernah suatu kali masaknya bersamaan masukin sama brokoli. Hahaha,masih keras walaupun bisa dimakan sih. Di lain waktu baru deh dimasukin duluan. Nah baru matang sempurna.

    BalasHapus
  2. Makasih resepnya maak bisa langsung dipraktekkan nih, secara aku slm ini ya main cemplunh2 aja (gusti yeni)

    BalasHapus
  3. Tekstur jagung putren bila diolah dengan cara ditumis memang mantap pwoool mba.
    Gurih dan kriuk nyess nyess.
    .
    Kalo saya, gak cuma buat tumisan, bikin captjai, hingga tauco selalu pake jagung putren.

    BalasHapus
  4. Tekstur jagung putren bila diolah dengan cara ditumis memang mantap pwoool mba.
    Gurih dan kriuk nyess nyess.
    .
    Kalo saya, gak cuma buat tumisan, bikin captjai, hingga tauco selalu pake jagung putren.

    BalasHapus
  5. Ya ampun kesukaan aku banget nih jagung putren mau juga deh coba cara masak ditumis doalnya selama ini aku taunya di masak sup hehehe

    BalasHapus
  6. Sayur kesukaanku apalagi makan gitu aja gak pakai nasi sudah enak sih. Kandungan gizi yang tinggi juga bagus ya mbak utk semua usia

    BalasHapus
  7. Walah itu namanya jagung putren ya. Aku suka nyebutnya jagung sayur. Hoho... Maklum gak suka masak. Tapi biasanya Ibuku memang kalau masak Jagung Putren ini ditumis gitu dan rasanya enak.

    BalasHapus
  8. Aku sih sekarang ini mulai hobi masak. Selain hemat, buat jaga kesehatan juga. Maklum jauh dari keluarga.

    Nah Sepertinya ini resep bisa dicoba deh. Bahannya mudah didapat. Ga sulit. Jagung muda, wortel, dan brokoli. Sehat banget ini

    BalasHapus
  9. Jagung putren menurut saya sih jagung yang memang dipetik waktu muda dan rasanya memang beda dibandingkan jagung bonggol yang biasa diolah. Paling enak jagung ini diolah jadi capcay. Terus dimakan dengan nasi hangat. Humm, enak banget rasanya.

    BalasHapus