Minggu, 31 Juli 2022

Roti Gambang Kuliner Khas Indonesia Yang Enak Sehat Berempah

Roti Gambang ini memang unik, berbentuk panjang, berwarna coklat dengan tekstur padat dan bau rempah rempah yang kuat. Dulu pertama kali kenal roti ini lewat pedagang roti keliling di Jakarta. Di tengah-tengah roti yang serba kuning kecoklatan, mengkilat dengan aneka topping, terseliplah si roti dengan warna coklat agak kusam dan topping bintik bintik. Melihat ini, tentu saja saya langsung penasaran walaupun sempat ragu apakah roti ini terasa enak atau tidak. Tapi karena ingin tau rasanya, saya beli juga bersama roti kismis dan roti mocha yang jadi favorit saya. " Ini namanya Roti Gambang" , kata pedagang roti. 

Dan ketika saya icip.. wah, rasanya sangat berbeda dari roti biasa. Teksturnya padat, rasanya manis berempah dan baunya wangi. Biji wijen di atasnya yang renyah membuat Roti Gambang ini semakin enak. Cocok sekali untuk dimakan bersama teh hangat. Konon, Roti Gambang berasal dari Betawi. Dinamakan roti gambang karena bentuknya yang panjang seperti Gambang kromong, salah satu alat musik yang berasal dari Betawi.

Saya kembali menemukan roti yang sama ketika mendapat oleh oleh dari Ibu Mertua yang tinggal di Semarang. "Ini namanya Gandjerel, salah satu makanan khas Semarang" , katanya.  Kue ini berbentuk seperti bantalan rel kereta api sehingga mendapat nama Ganjel-rel. Ganjel Rel sendiri adalah frasa Bahasa Jawa yang berarti bantalan jalur kereta api. Nama ini disematkan di jajanan pasar ini karena bentuk rotinya yang seperti bantalan kereta api sehingga disebut sebagai ganjel rel

Kue ini biasa dibagikan sehari sebelum bulan Ramadhan dalam Tradisi Dugderan di Masjid Agung Kauman Semarang oleh Walikota Semarang. Kue ini adalah "simbol tak ada gangguan" yang bertujuan agar ibadah puasa yang akan dilaksanakan tidak akan mengalami gangguan.

Gandjerel yang dibawa oleh Ibu Mertua saya dikemas dalam wadah yang cantik yang berasal dari toko oleh oleh terkenal di Semarang. Ukurannya lebih lebar sedikit dari roti gambang yang saya temukan di Jakarta. Berwarna coklat cerah dengan sedikit mengkilat di atasnya. Selebihnya terasa sama, bertekstur padat, manis dengan aroma rempah yang kuat. 

Saya jadi bingung.. dari mana asal usul Roti Gambang atau Gandjelrel ini? Betawi atau Semarang? Jawabannya dari Belanda. Roti ini ada sejak zaman Kolonial di Indonesia.  Makan Roti Gambang atau Gandjerel berempah ini sekilas memang mengingatkan saya pada salah satu kue khas Belanda yaitu: Ontbijtkoek. Belanda memang memiliki banyak makanan yang mengandung bumbu berempah seperti: Speculaas, Ontbijtkoek, Lebkuchen, Kruidnoten dan lain lain. Kenapa bisa populer di daerah Betawi atau Semarang, saya juga tidak tahu sebabnya. Mungkin karena kue ini cocok dengan lidah penduduk lokal, atau mungkin juga karena tidak ada pilihan lain. Yang jelas kue ini disesuaikan dengan bahan yang ada di Indonesia. Dalam resep, tepung terigu bisa diganti dengan tepung singkong dan gula pasir diubah jadi gula aren.

Menurut pendapat saya, Roti Gambang ini memang kue berempah yang sehat. Dalam resep yang saya temukan di internet, rempah roti gambang berasal dari bubuk kayu manis dan bumbu spekoek. Bumbu spekoek terdiri dari kapolaga, pala, cengkeh dan bunga lawang. Rempah rempah ini mengandung banyak khasiat seperti mengurangi kembung, melancarkan pencernaan, dan lain lain. 

 

Roti Gambang homemade
 

Untuk gula, roti gambang memakai gula aren. Gula aren memiliki  'glycemic index' yang lebih rendah dibanding gula pasir. Ini menyebabkan kadar gula darah kita tidak akan melonjak dan terancam penyakit diabetes. Gula merah ini juga yang membuat kue menjadi lebih empuk dibanding gula pasir.  Jadi kalau kamu pingin  lebih sehat, pilihlah resep roti gambang yang minim gula pasir atau tidak menggunakan gula pasir sama sekali. 

Ada banyak gula aren yang dapat ditemukan di pasaran. Hati hati, tidak semuanya bagus. Berdasarkan pengalaman, ada gula aren yang dicampur gula pasir atau bahan lainnya.

Sekarang saya jadi penasaran ingin mencoba membuat Roti gambang sendiri. Kalau kita membuat sendiri, bumbu rempah dan kadar gula dapat kita sesuaikan sesuai selera. Ayo kita coba. 

 

Roti Gambang Santan dari Lanny Soechan

Bahan Roti Gambang Santan:
Bahan 1:
250 gr gula aren, sisir (saya pakai gula aren cair)
150 ml santan
2 lembar daun pandan, bentuk simpul

Bahan 2 (campur dan ayak):
400 gr terigu protein sedang
1 sdt soda kue
1 sdt bumbu spekuk (saya membuat sendiri dari kayumanis, pala cengkeh, kapolaga dan bunga lawang yang direbus besama gula aren)

Bahan 3:
50 gr margarin (saya memakai minyak sayur)

Bahan 4:
Wijen secukupnya sebagai taburan (kalau mau lebih renyah dan wangi, wijen dipanggang dulu).

Cara membuat: 

Rebus bahan 1 hingga tercampur, lalu saring. Aduk bahan 2, tambahkan bahan 1 dan bahan 3. Aduk rata, bentuk sesuai selera, taburi wijen secukupnya. Panggang hingga matang. 

Tips: karena saya membuat dalam jumlah banyak dan saya nggak punya cetakan, saya tidak membentuknya satu  persatu, tapi memotongnya. Jadi 1 adonan besar saya pelintir jadi 1 adonan panjang, dipipihkan lalu dipotong sesuai lebar yang dikehendaki.  Agar wijen menempel bisa ditambahkan olesan air gula atau kuning telur sebelum menabur wijenItu saja pengalaman saya dengan Roti gambang. Kamu punya pengalaman dengan Roti Gambang juga?

bijtkoek

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mencoba Roti Gambang Kekinian, Aroma Rempahnya Khas", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2021/12/20/181300375/mencoba-roti-gambang-kekinian-aroma-rempahnya-khas?page=all.
Penulis : Lea Lyliana
Editor : Lea Lyliana

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
ontbijtkoek

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mencoba Roti Gambang Kekinian, Aroma Rempahnya Khas", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2021/12/20/181300375/mencoba-roti-gambang-kekinian-aroma-rempahnya-khas?page=all.
Penulis : Lea Lyliana
Editor : Lea Lyliana

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

25 komentar:

  1. Saya baru tau roti Gambang 🍞 yang penuh dengan rempah-rempah, tentunya menyehatkan. Ternyata dari roti pun penuh kearifan lokal ya, saya taunya roti itu makanan bule, maka asalnya dari luar negeri juga hehe. Terima kasih ulasannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di jawa kampung saya semua kue itu namanya roti hehehe

      Hapus
  2. Dulu kecil pernah makan roti gambang ini. Sayangnya sekarang roti kayak begini sering kalah populer sama roti-rotian kekinian. Padahal mestinya dilestarikan lho. Malah sekarang banyak jajanan tradisional yang udah susah nyarinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya nih mungkin mesti bikin roti gambang ala ala Korea .. hehehe

      Hapus
  3. Waktu di Jakarta saya pernah makan roti gambang ini, dijual sama pedagang roti Lauw keliling kalau gak salah dan harganya pun murah2 meriah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, saya juga kenal dari pedagang roti keliling

      Hapus
  4. Mmg bnyk kuliner peninggalan Belanda yg jd makanan/oleh² di berbagai daerah. Makasih resepnya y mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau peninggalan yang kayak gini bisa dinikmati ya...

      Hapus
  5. Roti gambang baru saya kenal setelah pindah ke Jakarta, di Kediri kampung halaman, saya enggak ada. Saya suka karena tekstur padatnya bikin kenyang, rasa rempahnya pun unik. Biasa saya beli ke penjual roti yang lewat depan rumah. Pas buat sarapan atau teman ngeteh dan ngopi
    Wah, ada resep, bisa coba bikin sendiri nih...makasih sharingnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Syukurlah masih ada yang suka roti ini.. termasuk roti jadoel, tapi ternyata krucil semua suka di rumah, makanya saya coba bikin..

      Hapus
    2. Adaa to Mba Dian di Jakarta? Aku malah gatauu😭...baru tau roti ini ya setelah membaca blog teman2.(gusti yeni)

      Hapus
  6. Baruu tau roti gambang ini, ternyata menjadi kue khas yaa...
    Next boleh dicoba beli sebagai teman ngeteh di pagi hari, kalau bikin sendiri angkat tangan mom males rempongnya 🤭(gusti yeni)

    BalasHapus
  7. Duh ga punya pengalaman dengan roti Gambang nih. Kalaupun ada sejenis roti begitu yg cukup hits dan melegenda di Cianjur ialah buatan Tan Keng Chu.
    Mungkin beda istilah aja apa kali ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dulu di Jakarta yang terkenal Tan Ek Tjoan.. apa masih ada hubungan kerabat Tan ya?

      Hapus
  8. Unik ya ... di Betawi dan daerah Jateng ada roti Ganjel Rel yang resepnya peninggalan Belanda. Di Makassar dan Bugis tidak ada roti ini. Namun demikian, bluder ada ... almarhumah tante saya dulu suka bikin bluder, resepnya peninggalan sebelum Indonesia merdeka. Sayangnya saya belum terpikir untuk mencatatnya, beliau meninggal saat saya masih SMA.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali, seperti klepon, seingat saya ada di Kalimantan walaupun terkenalnya dari Jawa.. Kue lapis, ada di mana mana.. itulah Indonesia

      Hapus
  9. Jujur saya baru ini tau roti gambang dan roti gandjelrel. Sejarah unik keduanya ternyata mencerminkan roti khas Indonesia ya kak meskipun asalnya dari zaman belanda.
    Jadi kepengen banget buatnya dirumah. Apalagi pake gula aren yang lebih sehat dari pada gula pasir.

    BalasHapus
  10. Baru tahu itu namanya roti gambang. Biasanya cuma beli doang karena tertarik sama taburan wijennya. Gula aren itu selain lebih alami, rasanya juga enak. Bahkan suka jadi penambah energi kalau naik gunung.

    BalasHapus
  11. Di Bogor juga ada niiih, yang pernah saya makan klo ga salah malah taburan wijennya hitam deh
    Terus unik juga rasanya. Kan kalau roti itu identik dengan lembut, kalau roti gambang malah padat

    Dan saya baru tau loh spekoek itu nama bumbu, saya kira nama kue, hihihi

    BalasHapus
  12. Ahh saya suka roti ini mah. Klo ada si tukang roti pasti beli. Mbak jual kah? Sy mo order dongg 😆

    BalasHapus
  13. Secara tampilan seperti roti goreng yang dijual abang abang ya. Cuma bedanya ini roti berkelas dengan khas rempah rempah berkualitas

    BalasHapus
  14. Populer banget ya roti gambang ini, apalagi foto-foto yang kakak tampilkan juga artistik, saya ngepoin resep lainnya nih di sini, nulis terus ya Kak,, banyak fans nya nih

    BalasHapus
  15. Wah, roti ini cocok banget untuk teman minum teh di sore hari ya mbak. Duh jadi ngiler ingin buat. Kira-kira kalau dijual gitu di toko ada gak ya. Rotinya sederhana tapi kalau dimakan bersama keluarga jadi penuh warna

    BalasHapus
  16. Wah, roti ini cocok banget untuk teman minum teh di sore hari ya mbak. Duh jadi ngiler ingin buat. Kira-kira kalau dijual gitu di toko ada gak ya. Rotinya sederhana tapi kalau dimakan bersama keluarga jadi penuh warna

    BalasHapus