Selasa, 20 April 2021

Cara dan Tips Memasak dan Menyimpan Ketupat Di Hari Raya


Ketupat adalah hidangan tradisional yang hampir selalu ada sebagai pendamping lauk di Hari Raya. Saya tidak bisa membuat sendiri janur ketupat dan biasanya hanya membeli dari tukang sayur sebagai persediaan menyambut hari Raya. Biasanya tukang sayur membawa ketupat 2 hari sebelum Hari Raya sehingga janur tersebut harus disimpan.

Tips Menyimpan Ketupat

Simpanlah janur ketupat di tempat yang lembab agar tidak mudah kering. Kalau sudah kering biasanya daun akan berkerut sehingga bagian sambungan akan bercelah yang menyebabkan beras akan tumpah. 

Kalau saya menyimpan di wadah kukusan yang sudah diberi air pada bagian bawahnya. Siramlah janur ketupat secara berkala agar tetap segar dan lembab. 

Tips Memasak Ketupat

Rupanya memasak ketupat tidak terlalu mudah. Beberapa kali saya mencoba, hasilnya kadang bagus, kadang terlalu empuk atau terlalu keras dan beras masih terlihat berbutir. Setelah beberapa kali mencoba, saya menemukan penyebab mengapa ketupat menjadi keras. Jadi agar ketupat yang dibuat berbentuk padat dan empuk serta tahan lama, ada beberapa hal yang dapat dilakukan: 

  • Kenali jenis beras yang digunakan. Beras yang pera (biasanya kalau dimasak  menjadi nasi dia mudah keras) sebetulnya cocok digunakan untuk  ketupat karena dia cukup mengembang dan kalau terendam air yang banyak bisa menjadi empuk juga. Kalau menggunakan beras pera, isi berasnya biasanya 1/3 dari isi ketupatnya, jika terlalu banyak, ketupat akan jadi keras. Kalau menggunakan beras pulen yang bagus, lebihkan sedikit dari 1/3 agar hasilnya tidak telalu lembek. 
  • Memasak dengan waktu yang tepat. Biasanya saya memakai panci presto untuk memasak ketupat karena lebih cepat matang dibandingkan menggunakan panci biasa. Jika menggunakan panci biasa bisa 3 jam, panci presto cukup 1 jam saja, lalu ketupat dibiarkan terendam dalam panci selama beberapa menit. Waktu memasak yang lebih lama biasanya menyebabkan ketupat lebih tahan lama.
  • Bagi yang tidak ingin ada beras yang terbuang, gunakan tampah untuk menampung beas yang tumpah ketika memasukkan beras dalam ketupat. Jangan lupa utnuk memasukkan tangan ke dalam air sehingga  beras dapat mudah menempel dan disisihkan. Jangan lupa juga untuk menepuk nepuk janur membuang beras yang ada di bagian sela sela janur. Beras tersebut dapat dikumpulkan, dicuci ulang dan digunakan kembali. Pastikan janur sudah terjalin dengan rapat agar beras tidak tumpah ketika ketupat dimasak. Kalau tidak, akan ada banyak serbuk nasi hasil dari merebus ketupat karena ada sedikit celah.

Tips Menyimpan Ketupat

Jaga agar ketupat tetap kering agar tidak lembab berjamur dengan cara menggantungnya atau menyimpan di wadah yang berlubang. Ketupat juga dapat disimpan di kulkas selama beberapa hari. Jika kita ingin memakannya, kita bisa mengukus sebentar agar ketupat menjadi empuk kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar