Rabu, 23 November 2022

Momen Masak Bersama #SuamiIstriMasak

Masak dan dapur seolah-olah memang milik wanita. Saking akrabnya wanita di dapur, terciptalah banyak istilah dan pepatah yang menghubungkan wanita dengan dapur. Satu yang paling akrab di telinga adalah: "Buat apa perempuan sekolah tinggi? ujung ujungnya masuk dapur juga".. Sampai saya punya pikiran, kalau sang suami profesinya Chef, apa iya yang masak juga istri di rumah? apa nggak stress ya? memasak buat suami yang sudah jelas pakar di bidang masak.. hehehe. 

Saya jadi ingat, Ayahnya anak anak dulu suka memasak, kalau sedang tidak sibuk dengan pekerjaannya. Suka sih makan masakannya, malah kalau kata saya, rasanya lebih enak dari masakan saya sendiri. Sesekali kalau saya sedang terkapar sakit, dia sering menawarkan : "Mau dimasakin sesuatu? ".. tapi biasanya anak-anak saya yang sudah besar menolak.. "Nggak  mau. Kan Ayah banyak kerjaan lain..." Begitulah, sampai saat ini, dapur masih bagian kekuasaan saya dan anak-anak perempuan saya yang memang suka berkreasi dengan masakan.

Jadi memang kalau ada wacana Suami-Istri memasak bersama, terdengar cukup aneh bagi saya.. Sedangkan mengajak anak saya yang laki-laki untuk ikut memasak saja cukup sulit..Dia berkata pada adiknya," Aku sih nggak wajib masak.. kan nanti aku cari uang kayak Ayah"....Dengar perkataan seperti itu, langsung ada 'Kuliah panjang' baik dari Saya dan kakak-kakaknya yang intinya: lelaki juga harus bisa memasak. Punya kemampuan memasak sangat bermanfaat bagi kehidupannya kelak. Ayahnya malah langsung mengajaknya untuk memasak bersama, sambil bercerita kalau dulu, ia suka membuat masakan untuk saya. Jadilah si Anak Lanang tidak ada pilihan. 

Kejadian itu saya ceritakan ke Opanya, Opa langsung cerita. "Dulu, Papa sama sekali nggak boleh pegang kuali dan sutil sama Mbah, dan begitu Papa coba membantu Mama memasak, Mbah langsung melarang. Kenapa? menurut pandangan masyarakat di sana, kalau sampai suami turun ke dapur, berarti istri terbukti tidak mampu menyelesaikan kewajibannya di dapur dengan baik". Saya tersenyum saja mendengar ini, walaupun Papa ngak pernah ke dapur, tapi hubungan papa dan mama tetap harmonis..tapi kalau sampai terdengar oleh anak-anak perempuanku, bisa jadi panjang lebar urusannya. 

Beberapa dekade yang lalu urusan memasak dan bekerja memang terlihat seperti ada pengkotakan antara lelaki dan perempuan. Tapi sekarang situasi sudah berubah. Dengan kebutuhan hidup yang meningkat, banyak wanita yang bekerja di luar rumah. Waktu yang singkat di rumah tanpa pembantu, menyebabkan banyak pekerjaan yang perlu dilakukan oleh pria dan wanita bersama, salah satunya adalah pekerjaan rumah. Berbagi pekerjaan rumah seperti berbenah, memasak, mencuci menjadi hal yang biasa.

Dulu, suami terlihat aneh jika memasak di dapur, apalagi kalau ada suami-istri memasak bersama. Suami yang jarang masak tentu akan merasa asing dengan berbagai bumbu masak dan berbagai pekerjaan yang ada di dapur. Sementara istri yang sering di dapur, pasti akan gemas melihat suami yang pastinya canggung memasak di dapur. Selain itu faktor selera yang berbeda dan manajemen kelola yang berbeda  juga bisa menimbulkan masalah. Dengan banyaknya masalah, tentu para istri akan berpikir, buat apa mengerjakan sesuai yang sulit bersama kalau yang mudah bisa dilakukan sendiri dengan lebih cepat dan mudah. Saya  pribadi senang-senang saja sih bisa masak bersama suami. Tapi yang jelas, ada banyak pekerjaan tambahan yang terbayang. Salah satunya, saya harus menyiapkan waktu ekstra untuk persiapan bahan dan bersih-bersih dapur setelah memasak atau mungkin melirik 'Go-Food' kalau ada kejadian gagal masak yang tak terduga. 

Gambar dari: https://www.vecteezy.com/vector-art/12387647-muslim-couple-cooking-together

Tapi kalau dipikirkan, sebenarnya ada banyak manfaat dari kegiatan masak bersama seperti: belajar berbagi beban kerja secara langsung dengan suami, mengajak suami ikut berpartisipasi dalam kerjaan dapur yang terlihat mudah tapi sebenarnya tidak terlalu mudah juga. Selain itu kita jadi lebih kenal dengan watak asli masing-masing pasangan seperti cara kerja, cara menyelesaikan masalah dan bahkan selera makan. Kapan lagi bisa mengenal Suami lebih dekat dan hangat? Suami Istri yang biasa sibuk bekerja sendiri sendiri, bisa melakukan kegiatan bersama-sama dan menghasilkan sesuatu dari kegiatan tersebut.

Hal ini sudah diperhatikan dan diketahui oleh PT Heinz ABC Indonesia. Saya baru tahu dari situs IbuIbuDoyanNulis bahwa ada kampanye #SuamiIstriMasak yang dibuat oleh PT Heinz ABC Indonesia. Kampanye ini sudah dimulai pada tahun 2018 dan terus berlangsung setiap tahun hingga sekarang. Seperti ini rangkaian kegiatannya:

  • 2018 kampanye dimulai
  • 2019 kampanye diinisiasi pada Hari Kesetaraan Perempuan
  • 2020 Bersama platform edukasi melibatkan anak anak dalam kampanye Hari Kesetaraan Perempuan
  • 2021 Bersama dengan  Titi Kamal dan Christian Sugiono untuk menekankan pentingnya kolaborasi suami dan istri di dapur.

Memang salah satu yang bisa jadi masalah ketika memasak bersama adalah hasil masakannya kurang meyakinkan. Hal ini mungkin disebabkan oleh potongan yang tidak sempurna, bumbu yang kurang halus, garam yang kurang atau terlalu banyak, dan apa saja. Tapi kalau pakai Kecap ABC, jangan kuatir lagi, semua hidangan dapat  berubah rasanya menjadi lezat dan pastinya, bikin ketagihan. Kecap ini sudah ada di Indonesia sejak lama, bahkan waktu saya masih SD, kecap ini sudah ada di meja makan rumah kami. Seperti ini tampilannya dulu:

Gambar dari: https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=10946136
 

Kecap ABC terbuat dari perasan pertama kedelai pilihan yang memberikan ekstrak rasa dan aroma maksimal menjadikan masakan lebih kaya rasa. Kalau dulu cuma ada pilihan kecap asin, manis dan manis sedang, sekarang ada banyak rasa baru dari Kecap ABC seperti: Rasa Sea Food dan Daging Asap, siap membantu masakan kita menjadi lebih lezat. 

Kembali pada Kampanye #SuamiIstriMasak, sejak awal saya memang ingin terlibat dengan gerakan ini. Acara memasak yang biasanya hanya sebuah rutinitas, dapat menjadi hiburan yang berkesan. Suami-istri bisa berinteraksi, berkomunikasi dan membuat sesuatu bersama yang dapat langsung dinikmati bersama. Nggak usah jauh-jauh pergi liburan untuk mencari kesenangan, dapur yang mungil dengan suasana yang hangat sudah bisa bikin hati yang lelah setiap hari jadi berbunga-bunga lagi. Hiburan seperti ini juga termasuk sehat dan hemat energi karena lebih banyak diisi dengan aktivitas fisik, bukan sekedar  melihat 'screen' dan duduk pasif seperti ketika kita cari hiburan di Media Sosial. 

Lebih seru lagi ketika sudah nonton video kampanye dari Kecap ABC.. mau nonton juga? 

 

Saya menontonnya lebih dari satu kali karena suka melihat kedua pasangan ini. Apalagi ketika melihat masakan yang hampir gagal, dapat diselamatkan dengan menambahkan Kecap ABC. Jadilah kejutan manis yang tidak terlupakan. Lihat ini jadi pingin juga masak bersama Suami. Ayo kita seseruan....

Biar  lebih seru ada beberapa ide persiapan kolaborasi memasak bersama suami yang mungkin bisa berguna juga untuk orang lain: 

  1. Langkah pertama yang harus dilakukan: Luruskan niat, janjian dulu dan jangan terburu-buru. Acara masak bareng ini tujuannya biar ada ' me time' bersama. Cari hiburan murah-meriah yang bisa bikin hati lega setelah lelah dengan rutinitas berhari-hari. Biar semua bisa senang, tentu langkah awal adalah mencari kesepakatan. Kapan acara mau dilakukan dan bagaimana caranya. Kita bisa cerita,"Ayah, mau nggak sesekali masak- masak bersama saya? nggak yang sulit-sulit kok.. yang gampang aja. Kan seneng kalau ada kegiatan bersama-sama di rumah..". kalau si Ayah masih heran dan bertanya-tanya, ajak saja lihat videonya.. "Ini lho Yah, pingin bisa seperti ini. Nggak harus sekarang sih, bisa aja diatur waktunya...".Nah, kalau Suami sudah sepakat, tinggal menyusun teknisnya. 
  2. Siap-siap. Siapkan masakan yang mau dibuat, pilih yang paling mudah, cepat dan enak sesuai selera berdua. Contohnya: semur ayam, tahu kecap, serba sayur tumis, nasi goreng, mie goreng, dan lain lain. Jangan lupa untuk siapkan semua bahan biar nggak bingung kalau sedang melaksanakannya. Semua bahan sudah dalam keadaan bersih dan tinggal pakai. Dan yang harus ada ini: Kecap ABC. Kecap manis ABC, kalau dibikin masakan jadi enak sekali rasanya. Masakan apapun.
  3. Dalam pembagian kerja, sesuaikan dengan kemampuan suami. Kalau sama sekali nggak pernah masak, Jangan suruh merajang bumbu. Pengenalan pertama cukup dengan mengaduk, mengamati dan menunggu. Namun kalau suami ingin berbuat lebih, jangan dicegah. Mungkin dia ingin mencoba atau nggak mau mengerjakan yang mudah-mudah saja. 
  4. Terakhir, kalau sudah jadi, jangan lupa siapkan waktu ekstra untuk bersihkan perabot yang sudah dipakai di dapur. Bisa saja langsung sesudah masak, biar suami bisa lihat kalau kerjaan masak nggak cuma pakai perabot, tapi juga mengembalikan perabot yang sudah dipakai ke tempatnya dalam keadaan bersih dan rapi.
  5. Jangan lupa bersyukur. Apapun hasilnya, semua ini dilakukan untuk meningkatkan hubungan baik antar suami istri. Selipkan doa agar semua bisa lebih baik ke depannya. 
Nah tertarik kan? ayo kita coba di rumah. Buat yang mau cerita pengalaman memasak bersama suami atau ada ide kolaborasi masak lain yang lebih bagus lagi, silahkan tulis di Blog karena IbuIbuDoyanNulis sedang mengadakan lomba menulis blog #SuamiIstriMasak. Yuk ikutan, hadiahnya sangat menarik.

18 komentar:

  1. Untungnya suami saya ataupun ibunya tidak memiliki pandangan bahwa laki2 tidak boleh berada di dapur. Alhamdulillah suami saya senang masuk dapur dan membantu masak atau bahkan memasakkan untuk anak2 dan saya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Zaman dulu dan sekarang memang berbeda ya.. Alhamdulillah dapat suami ideal..

      Hapus
  2. Seru videonya ya ... kalau saya di rumah, memang dibantuin suami masak hehe. Terkadang malah masakin saya dan anak2

    BalasHapus
    Balasan
    1. suami yang hebaat, masya Allah, alhamdulillah

      Hapus
  3. Senang sekali kalau ABC menggelar kampanye masak bersama begini. Sebab sebenarnya bagi saya secara pribadi, memasak itu bukan kewajiban istri saja. Nggak ada urusan gender di sini. Memasak itu skill hidup. Misal one day anak lelaki harus tinggal jauh dari rumah, ya boros kalau jajan terus. Seruuu yaaa kalau suami istri masak bareng.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, si Soleh di rumah juga perlu tau ini..

      Hapus
  4. Foto kecap manis dan asin ABC-nya klasik banget mbaaaa. Jaduuuul. Jadi nostalgia zaman SMA itu kalau makan di kantin sekolah, botol kecapnya masih kaca gitu. Hihihi. Belum ada yang isi ulang kayaknya zaman 90-an dulu.

    Aduuuh, suamiku kayaknya bakalan susah nih ikut kampanye #SuamiIstriMasak ini. Sibuk meluluuuuu. Tapi, konsepnya menarik banget ini mba. Bikin tambah romantis. Asal jangan sampai war aja di dapur karena suami gak biasa ke dapur, bukannya malah bantu, malah berantakin. Wkwkwkwk.

    BalasHapus
  5. Buatku masak sama suami si seru-seru saja. Tapi memang harus didiskusikan dulu untuk menunya dan bagi tugas masing-masing. Di rumah aku juga pakai kecap ABC, suka aja sama manis dan gurihnya kecap ABC.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seide kita, memang harus direncanakan dulu

      Hapus
  6. Saya gak sering masak sama suami. Tapi pernah. Biasanya suami selalu dapat bagian rajang-rajang, kupas-kupas dan juga potong-potong. Saya yang eksekusi di atas kompor.
    Suami juga pernah masakin saya. Tapi palingan telur dadar atau mata sapi juga mie instant. Hehe
    Kegiatan masak di dapur emang nyenengin bersama suami. Bisa bikin makin hangat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah sudah merasakan nilai positifnya

      Hapus
  7. Kereen banget videonya....dulu ayah saya jg suka masak dan enak masakannya....sekarang suami jg kadang kala masak reques anak2 lho katanya masakan ayah enak drpd bunda uwowww merdeka deh emaknya biarbga disuruh2 masak 🤭 (gusti yeni)

    BalasHapus
    Balasan
    1. pasti lebih suka belanjanya daripada masak nih.. hehehe

      Hapus
  8. Masak bareng suami emang sangat menyenangkan. Selain meningkatkan quality time dengan pasutri, masak bersama pasangan membuat rasa tanggungjawab menjadi lebih tinggi serta komunikasi dengan pasangan menjadi lebih baik.

    BalasHapus
  9. Sejak hidup jauh dari ibu dan keluarga, aku suka belajar masak. Nah kebetulan pakai ABC juga. Belajar masak itu juga sebagai persiapan untuk disayang istri kalau berumah tangga nanti. Hahaha

    BalasHapus
  10. Senengnya bisa masak bareng suami ya mbak. Apalagi pakai kecap ABC, pasti tambah lezat makanan yang dimasak. Suami istri harus kompak dalam segala hal, termasuk memasak

    BalasHapus
  11. Seruuu sekali masak bersama pasangan...biasanya lebih enak masakan mereka buktinya banyak chef cowok yaa hehehe (gusti yeni)

    BalasHapus