Benda ini banyak ditemukan di resep masakan berkuah
dengan kaldu yang banyak, resep sayuran, serta cemilan cemilan asin dan
makanan kemasan. Padahal masakan tanpa tambahan glutamat juga bisa
nikmat asalkan menggunakan bahan bahan yang baik, pengolahan yang betul
serta teknik pemasakan yang baik. Glutamat alami terdapat pada sebagian
besar bahan makanan seperti pada kentang, keju, kentang, tomat, kacang
kacangan bahkan pada ASI. Glutamat alami cukup aman dikonsumsi karena
tubuh kita telah dipersiapkan untuk itu.
Glutamat
yang tersedia di pasaran adalah mononatrium glutamat yang dijual dalam
bentuk serbuk dalam kemasan. Banyak yang berpendapat mononatrium
glutamat itu tidak berbahaya seperti di:
Ada juga yang berpendapat kita harus berhati hati mengkonsumsi benda ini( lihat di :
Kita
juga harus berhati hati membeli makanan dalam kemasan karena glutamat
sering diubah namanya menjadi nama lain seperti (flavour enhancer,
seasoning dll) ini berdasarkan penelitian dokter syaraf di Amerika
(lihat :
Mononatrium
glutamat dapat menimbulkan alergi pada tubuh, mempermudah asma, merusak
kerja syaraf dan otak. Kombinasi glutamat dan gula buatan adalah formula
yang sangat berbahaya bagi anak. Glutamat diproses dalam waktu yang
cukup lama dalam tubuh, jika jumlahnya terlalu banyak akan terjadi
penumpukan. Penumpukan glutamat dalam tubuh ini yang dapat merusak kerja
syaraf dan otak. Glutamat alami dapat diproses dalam jumlah yang cukup
lama dan kadarnya cukup rendah sehingga tidak berbahaya, tapi mono
natrium glutamat memiliki kadar glutamat yang tinggi dan sulit diproses
sehingga penumpukkan sulit dihindari. Anak anak lebih rentan terhadap
benda ini karena susunan tubuh dan syarafnya belum sempurna (masih dalam
tahap pertumbuhan). Kombinasi glutamat (Biasanya terdapat pada makanan
kemasan, fast food, dll) dan aspartame (banyak terdapat dalam minuman
kemasan, softdrink dll)menjadi racun yang sangat berbahaya bagi anak.
Di
zaman ini ternyata tidak mudah untuk mencari makanan olahan dan kemasan
yang baik bagi tubuh. Padahal kita telah diperintahkan untuk hanya
makan makanan yang baik dan halal. (QS: An Nahl 114). Makanan saji dan
olahan memang cukup digemari oleh orang yang tidak memiliki waktu untuk
memasak sendiri, tapi kita perlu berhati hati memilihnya. Buah segar dan
kacang kacangan mungkin dapat menjadi alternatif sebagai snack atau
makanan selingan jika tidak sempat memasak sendiri. Jika ada
sedikitwaktu luang untuk memasak pilihlah masakan sederhanayang mudah
dan cepat .
Lebih baik lagi jika kita membentuk
dapur umum yang terdiri dari orang orang yang memiliki tujuan yang sama
yaitu memasak masakan yang baik dan halal. Seperti yang disarankan juga
di:
Satu
lagi, disini terdapat peluang kita untuk berusaha mengenalkan dan
membuat makanan yang baik lezat, terjangkaudan halal untuk masyarakat.
Semoga dengan itu Allah memberikan rahmat kepada kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar