Food Processor yang sudah 8 tahun berjasa di dapur |
Ini adalah cerita tentang pemakaian Food Processor Philips HR 7620 yang mulai digunakan pada tahun 2012 setelah Food Processor Philips yang lama rusak (tipe Cucina HR 7640 yang tidak ada di pasaran lagi sekarang ) .
Food Processor Philips Cucina HR 7640 yang sudah tak ada di pasaran |
Karena kebutuhan untuk mengiris bawang, sayuran dan menggiling daging di dapur tidak dapat dihindari, saya mulai memakai lagi Food Processor Philips versi lain. Tipe ini harganya lebih murah dibanding yang lama dan memang lebih sederhana. Kalau yang dulu terdapat dua bonus tambahan yaitu blender dan gilingan bumbu, Food Processor HR 7620 tidak memiliki bonus blender dan gilingan.
Food processor ini sudah saya coba di rumah untuk:
- Menggiling daging
- Menghancurkan bumbu dapur
- Menghancurkan kentang dan jagung manis untuk perkedel
- Membuat mayonaise
- Mengocok telur
- Menguleni adonan roti
- Mengiris bawang keripik kentang atau sayuran bentuk tipis seperti buncis
- Memarut kasar seperti wortel, labu siam, lobak atau coklat dan keju cheddar yang lunak
- Membuat bread crumb dari roti kering
Spesifikasi
Jenis barang: Philips Food Processor tipe HR 7620. Benda ini juga dilengkapi dengan manual ringkas cara penggunaan dan juga garansi (saya sudah lupa berapa tahun).
- Daya 500 watt
- Voltase 220
- Panjang kabel 120 cm.
- Warna biru dan putih.
- Noise level: Lc= 85 dB(A).
- Pengaman pada tutup dan wadah. Food Processor akan berhenti setelah 1.5 detik jika wadah terbuka
Pengaman Food Processor
Food processor ini dilengkapi dengan pengaman. Pengaman ini sangat diperlukan karena alat ini adalah alat yang dapat berputar dengan cepat. Jika dilengkapi dengan pisau, akan lebih berbahaya. Bayangkan jika tiba tiba ada yang terpeleset masuk ke dalam mangkuk dalam keadaan wadah berputar...
Jadi setelah wadah dan mangkuk tertutup dengan baik, benda ini baru mau berputar. dalam keadaan terbuka dia tak akan berputar karena memang ada katup penahan di bagian tutup yang terhubung ke mesin.
Jika dipasang tutup, pengungkit di bagian wadah akan bergeser dan menekan bagian mesin. |
Pengungkit ketika tutup belum terpasang |
Pengungkit ketika tutup terpasang |
Bahan
- Wadah dan tutup dari plastik transparan (tipe SAN dan ABS). Pisau dan pemarut dari Stainless Steel. Pengaduk, pengocok dan pendorong dari plastik ABS. Pemegang pisau dan blade plastik dari PP dan PET. Penutup seluruh bagian mesin dari plastik ABS.
Bagian bagian dari Food Processor HR 7620
https://www.devicemanuals.eu/hr762070-daily-collection-food-processor/247/ |
Wadah dan tutup |
Terdiri dari wadah dan tutup yang dapat dipasang dengan cara diputar. Terdapat alur dan pengunci pada tutup sehingga memasang tutup harus sesuai alur dan sampai terkunci (berbunyi klik)
Food Processor ini akan diletakkan di atas mesin pemutar. Ada 3 pilihan kecepatan yaitu 1, 2 dan Pulse untuk putaran singkat. Pada mesin terdapat ulir untuk memasang mangkok yang harus diletakkan hingga berbunyi klik. Gambar bagian mesin seperti ini:
Bagian mesin yang terdapat tombol dan motor di dalam |
Dengan poros pemutar seperti ini:
Poros terpisah dari bagian mesin |
Berbeda dengan Food Processor tipe Cucina, Food Processor tipe HR 7620 ini memiliki poros yang terpisah dari mesinnya. Jadi antara poros dan mesin terdapat sambungan. Sepintas Food Processor Cucina terlihat lebih tanguh dan kuat karena poros yang menyatu. Namun ternyata ini juga menjadi kekurangannya. Jika pemakaian di atas kapasitasnya, poros yang menyatu akan menyimpan torsi yang besar dan dapat mematahkan poros tersebut. Sementara poros yang putus akan miring dan jatuh karena memang dapat lepas.
Cara pakai
Food Processor ini termasuk mudah dipakai dan dipasang. Selama seluruh bagian terjaga bersih, proses membuka dan menutup wadah tidak akan sulit. Urutan cara pasang adalah: memasang poros, memasang wadah, memasang poros dalam dan pisau, memasukkan bahan makanan secara merata, menutup wadah, memasang colokan listrik, terakhir menekan tombol kecepatan.
Menghancurkan daging atau menggiling roti
Untuk menghancurkan daging atau menggiling roti kita harus memakai benda seperti ini:
Dudukan untuk 'blade' logam dan plastik |
Blade dari stainless steel |
Mengiris dan Memarut
Kalau mau mengiris atau memarut, kita akan memasang bagian ini:
Dudukan untuk parutan dan pengiris |
Yang dilengkapi dengan pemotong sesuai kebutuhan.
Parutan dan Irisan |
Pisau berbentuk parut (pada foto di bagian kiri) untuk memarut keju cheddar, memarut coklat, memarut wortel, lobak, labu dan mungkin juga kelapa jika ingin parutan kasar. Biasanya untuk memarut coklat dan keju, kita mengunakan tombol pulse yang dapat berputar dalam waktu yang singkat untuk menghindari panas jika putaran terlalu lama sehingga coklat atau keju meleleh karena panas. Jika terlalu lama dan terlanjur panas, keju akan bergumpal.
Pisau berbentuk panjang (pada foto di bagian kanan) untuk mengiris bawang merah, bawang putih, memotong wortel bentuk bulat tipis, memotong labu, kentang atau ubi untuk dibuat keripik. (saya tidak menyarankan untuk memotong singkong karena serat singkong yang keras dapat membuat pisau cepat tumpul. Bagaimana dengan hasilnya? Yah tentunya berbeda dengan memotong manual. Biasanya akan terdapat sisa parutan tipis yang menempel di sela sela dan pinggir tutup, jadi memang akan ada beberapa bagian makanan yang akan berbeda dengan bentuk yang diinginkan. Tapi benda ini dapat memotong dengan waktu yang sangat singkat, dan memang itu keunggulannya.
Mengocok
Untuk mengocok sesuatu seperti telur, cake mix, milkshake, smoothie dan membuat mayonaisse kita menggunakan ini:
Dudukan untuk mengocok telur |
Khusus untuk membuat mayonaise, ada lubang pada bagian penutup untuk minyak agar tidak perlu menuang sendiri tetes demi tetes. Setelah saya mencobanya, ternyata lubang untuk meneteskan minyak terlalu besar. Tetesan minyak yang terlalu banyak akan membuat mayonaise tidak akan tercampur dan terpisah menjadi 2 lapisan yaitu lapisan telur dan minyak. Saya menutup lagi lubang tersebut dengan selotip agar tetesan minyak lebih sedikit.
Penutup berlubang untuk mayonaise |
Kapasitas Food Processor
Jangan lupa untuk membaca manual tentang berapa kapasitas makanan yang dapat diproses. Jika food processor over capacity, biasanya tidak akan bertahan lama. Food Processor Philips Cucina saya yang lama umurnya tidak panjang karena sering dipakai melebihi kapasitasnya dan akhirnya poros pada Food Processor tersebut patah.
Panduan ringkas tentang kapasitas ada di manual:
- Bowl capacity flour: 500 g
- Bowl capacity dough: 830 g
- Bowl capacity dry: 2 l
- Bowl volume capacity liquid: 1.2 l
Untuk daging karena tidak ada di manual, saya memakai kapasitas terigu sebagai kapasitas total. Misalnya untuk membuat bakso daging, kita akan menggiling daging, bumbu, tepung dan lain lain. Berarti jumlah total daging terigu dan bumbu maksimal adalah 500 gram.
O ya untuk kapasitas sayuran tergantung dari volume maksimal Food Processor. Misalnya jika kita mencoba memasukkan wortel dalam keadaan wadah hampir penuh, parutan wortel menjadi tidak sempurna dan akan bergerak ke bagian pinggir Food Processor. Jika dipaksakan, bagian wortel yang sudah diparut akan menjadi sangat padat, saya tidak mengetahui apakah perputarannya akan berubah kecepatannya jika terlalu penuh. Maka, pisahlah sayur menjadi beberapa bagian jika memarut dalam jumlah yang sangat besar.
Untuk kapasitas cair, kurangi dari batas kapasitas maksimum, apalagi jika benda yang dimasukkan masih hangat dan dapat membuat banyak gelembung sehingga volume menjadi lebih besar.
Waspada
Waspadalah jika Food Processor berbunyi aneh, berputar sampai hampir terguling, terasa panas atau ada bau terbakar. Segera cabut stop kontak untuk mencegahnya berputar kembali, lalu lakukan pemeriksaan. Periksa apakah ada benda keras atau mungkin peralatan dapur yang secara tidak sengaja masuk ke dalam wadah. Benda seperti tulang keras dapat mengganggu kerja Food Processor, apalagi jika berbentuk batu atau metal.
Jangan sekali kali juga memasukkan benda benda keras ketika alat sedang berputar. Saya pernah melakukannya karena kehilangan pusher sehingga mendorong makanan dengan sendok. Akibatnya bagian tutup ada yang pecah.
Bagian tutup yang pecah |
Jika kita memutar terlalu lama, mesin juga dapat menjadi panas. Putarlah Food Processor di bawah batas waktu putaran yang diizinkan sesuai dengan manual jika ada. Jika tidak, kita perlu mempelajari lebih dulu sampai mana batas maksimumnya.
Masalah dan Tips
Bergerak tidak terkendali ketika digunakan
Food processor yang bergerak miring miring tidak terkendali mungkin membuat risau pemakainya. Jika ini terjadi kita perlu memeriksa kembali: - Kapasitas pemakaian. Jangan sampai lebih dari yang ditentukan.
- Besar benda yang masuk. Benda yang masuk sebaiknya terdistribusi secara merata agar poros bisa berputar dengan seimbang tanpa berat sebelah. Potonglah benda berukuran besar menjadi kecil dan cenderung seragam.
- Pisau dan kekerasan benda yang masuk. Kalau terlalu keras atau pisau tumpul, Food Processor akan 'dipaksa' untuk memproses sesuatu yang dia tidak mampu dan makanan akan tetap utuh. Makanan yang utuh dan mengumpul di satu tempat akan menyebabkan food processor tidak seimbang dan bergerak miring tak terkendali. Jika benda yang masuk adalah daging, periksa kembali apakah daging tersebut masih mengandung lemak, urat atau serpihan tulang. Buanglah bagian ini lebih dahulu. Periksa kembali pisau Food Processor, jika sudah tumpul, menggiling daging menjadi lebih sulit.
Tidak mau berputar
Kadang kita bingung jika sudah memencet tombol tapi food processor tidak bekerja. Ada banyak kemungkinan yang terjadi.
- Tutup dan wadah belum terpasang dengan sempurna. Food Processor memiliki tombol pengaman yang tidak akan bergerak jika tutup masih terbuka. Jadi pastikan tutup dan wadah terpasang dengan benar.
- Kabel putus. Adalah salah satu masalah klasik yang sering terjadi pada benda elektronik.
- Masalah juga dapat terjadi pada poros, motor atau sikat motor. Seperti kasus Food Processor yang porosnya patah akibat penggunaan melebihi kapasitas. Sikat motor juga salah satu penyebab motor berhenti bergerak. Dalam jumlah pemakaian tertentu sikat motor memang perlu diganti karena karbonnya sudah habis.
Hasil yang didapat terlalu halus atau terlalu kasar
Kita dapat mengatur hasil agar sesuai dengan keinginan dengan mengatur tombol putar. Tombol 2 akan berputar lebih cepat, tombol Pulse akan berputar sebentar saja. Untuk hasil yang tidak terlalu kasar atau bahan makanan yang terlalu lembut, gunakan tombol Pulse agar Food Processor berputar sebentar saja. Jika hasil terlalu kasar padahal kita sudah lama memutarnya, periksa juga pisau yang bekerja. Bisa saja pisaunya sudah tumpul.
Gagal Mengocok putih telur
Jika gagal mengocok putih telur, mungkin masalahnya bukan pada motor dan mesin, tapi pada wadahnya. Wadah yang berminyak akan membuat kocokan putih telur sulit mengembang. Kasus ini terjadi pada semua alat termasuk mixer dan food processor.
Gagal Membuat Mayonaise
Gagal membuat mayonaise bisa terjadi karena minyak yang terlalu banyak dituang, kocokan terlalu pelan, atau jumlah kocokan terlalu banyak (overcapacity).
Membersihkan Alat
Sesuai dengan manual, alat ini dapat dibersihkan secara manual, dan ada beberapa yang dapat dibersihkan dengan dishwasher. Saya membersihkannya secara manual, kadang dengan air hangat. Namun ada bagian yang sulit dibersihkan yaitu bagian pegangan.
Bagian pegangan paling sulit dibersihkan |
Membersihkan pegangan
Tidak ada sikat di rumah yang cocok untuk membersihkannya dan jika dibilas air hangat masih sulit hilang. Ternyata ada bagian sekrup yang dapat dicopot dan dipasang kembali untuk membersihkannya secara khusus. sayangnya obeng sekrup ini juga khusus, bukan obeng plus atau min biasa.
Sekrup yang dapat dicopot |
Untungnya pegangan ada di bagian luar dan tidak dapat mengotori bagian makanan yang terletak di dalam.
Membersihkan celah di bagian wadah, tutup dan mesin.
Bersihkan juga bagian celah penutup yang ada di wadah, tutup alat dan mesin. terlalu banyak kotoran dan debu di daerah ini menyebabkan wadah akan sulit ditutup.
Membersihkan bagian celah antara poros dan mesin
Jika kita menggiling daging terlalu lama, kadang ada bagian daging giling yang dapat masuk ke bagian motor. Bagian ini harus cepat dibersihkan agar tidak mengundang bakteri dan juga mengganggu kerja mesin. Tidak sulit membersihkannya, cukup sediakan cotton bud atau tusuk gigi, sabun dan lap kain.
Celah yang dapat kemasukan hasil gilingan |
Review
Beberapa kerusakan yang saya alami ketika memakai Food Processor adalah:
Bagian tutup ada yang pecah
Seperti yang disebut di atas, jangan
sekali kali juga memasukkan benda benda keras ketika alat sedang
berputar. Saya pernah melakukannya karena kehilangan pusher sehingga
mendorong makanan dengan sendok. Akibatnya bagian tutup ada yang pecah.
Saya sudah mencoba menempelkannya kembali dengan berbagai lem, tapi
ternyata tetap copot kembali. Adanya lubang di daerah ini menyebabkan bahan makanan yang akan diparut atau diiris bisa masuk ke celah antar tempat pemotong dan tutup sehingga ada bagian makanan yang tidak terpotong sempurna.
Tutup berlubang menyebabkan irisan tak sempurna |
Pisau yang paling sering digunakan jadi tumpul
Di rumah, Food Processor paling sering dipakai untuk menggiling daging karena kebetulan kami suka sekali bakso ikan dan Siomay. Bisa dilihat pada foto bagian ini yang paling 'hancur lebur'.
Pisau sudah geripis |
Bagian pisau masih dapat dipasang dan bekerja, namun jika kita perhatikan, lekukan pada pisau sudah tidak sempurna dan terjadi geripis kecil di beberapa bagian. Karena sering dipakai dan mungkin terkena benda keras seperti tulang, maka pisau bisa berubah bentuk. Pisau jika dipakai memang akan rusak pelan pelan. Mungkin bisa cari 'spare part'nya di Tokopedia. Tapi sepertinya produk ini sudah mulai langka. Cara yang agak konyol mungkin dengan mengasah pisau menggunakan batu asahan.
Bagian lain yang sering dipakai adalah parutan dan irisan. Namun frekuensi pemakaiannya tidak sebanyak pisau daging. Bagian ini masih bisa berfungsi dengan baik dan sangat membantu saya membuat aneka sayuran dan bawang goreng.
Tidak berkilau tapi masih berfungsi dengan baik |
Secara keseluruhan, tidak ada kerusakan fatal yang saya alami selama 8 tahun menggunakan Food processor ini. Sampai sekarang benda ini masih setia membantu saya di dapur. Tidak pernah tiba tiba mati, kabel putus, panas tiba tiba atau mengalami kerusakan motor. Selama 8 tahun Food Processor ini belum pernah ganti sikat motor seperti yang dialami oleh mixer Philips saya yang bekerja keras mengaduk adonan donat dan mengocok adonan Brownies selama beberapa waktu. Mungkin pemakaian Food Processor ini belum sebanyak mixer philips saya yang lama.
Artikel lain tentang Food Processor:
https://dapur-harmoni.blogspot.com/2014/07/pengalaman-menggunakan-food-processor.html
https://dapur-harmoni.blogspot.com/2014/08/menguleni-roti-dengan-food-processor.html
Lumayan lama loh bisa bertahan 8 tahun, berarti mesinnya awet juga ya kak.. kalopun tak ada lagi seperti ini dipasaran mungkin sudah berganti dengan spek yang lebih tinggi lagi.
BalasHapusAlhamdulillah, jenis ini memang sudah sulit dicari, tapi yang serupa masih ada bahkan lebih bagus dan matang lagi desainnya. Yang jelas pegangannya lebih mudah dibersihkan
HapusMemang awet ya philip itu memang andalan keluarga pokoknya mau food processor, blender, juicer
BalasHapusNggak tau ini kalau merek lain karena belum mencobanya.. siapa tahu awet juga...tapi mixer philips saya juga bisa jebol, dan food processor philips yang over capacity
Hapusawet sekali yaa 8 tahun lho. boleh tau duulu beli harga berapa mba?
BalasHapusWaaah saya sendiri udah lupa, yang jelas lebih murah dari food processor yg sebelumnya...
HapusAwet juga lho pemakaian selama 8 tahun dan pastinya bikin kerjaan dapur jadi lebih cepat. Praktis juga bisa buat motong, mengaduk dan menguleni roti.
BalasHapusAlhamdulillah, padahal makenya juga agak sembarangan ini...
HapusMerek Phillips memang terkenal dengan awetnya ya mba, lama juga sudah memakainya selama 8 tahun dan masih berfungsi dengan baik pula
BalasHapusEntah ya.. mixer dan FP saya yg dulu juga jebol walaupun Philips, tapi emang belum coba merk lain juga
HapusMerek Philips mmg terkenal bandel akias awet ya. Apalagi klo penggunaan nya sesuai dgn fungsinya.
BalasHapusBetul, pemakaian sesuai dengan fungsi itu salah satu kunci utama
Hapuslistriknya memang lumayan besar ya 500 watt tapi ketahannya bisa sampai 8 tahun worth it sih menurut saya, multifungsi banget ya mba barangnya. tap ngomong-ngomong soal merek emang Philips terkenal dengan kualitasnya yang tahan lama dan awet
BalasHapusFood Processor memang rata rata wattnya besar setau saya.. masih berharap awet lebih lama lagi biar nggak pusing belanja
HapusAwet juga ya alatnya. Mungkin karena mereknya juga yang pengaruh. Saya punya setrika merek ini juga awet bertahun-tahun.
BalasHapusMungkin juga, tapi memang saya belum pernah coba merk lainnya
HapusMata pisaunya kira2 cocok gak yah dgn matanpisau tipe 7626
BalasHapuswaduh maaf komennya belum dibalas. Saya belum cek juga.. tapi di tokopedia banyak yang jual sparepartnya, mungkin lebih nyaman lihat ke sana..
Hapus