Bumi Aki adalah tempat makan yang didirikan pada tahun 1987. Arti Bumi Aki sendiri adalah Rumah Kakek, memiliki arti rumah yang hangat, tempat berkumpul bersama keluarga. Berawal dari warung kopi di Jalan Raya Puncak nomor 59, tempat makan ini terus berkembang menjadi restoran masakan Sunda yang ada di berbagai tempat yaitu di puncak, Cibinong, Bogor, Cisarua, dan yang terbaru ada di Bandung Jalan RE Martadinata 51.
Ada yang tau kah, apa sih sebenernya masakan khas Sunda? kalau Padang terkenal dengan Rendang, Palembang Mpek-mpek, madura dengan Sate, Jawa dengan Gudeg, Rawon, tapi kalau Sunda, apa ya? Saya kira dulu orang Sunda tidak bisa masak, karena pernah ada cerita kalau masakan Sunda itu banyaknya ikan asin berserta lalapan saja.. sampai ada guyonan kalau orang Sunda dilepas di kebun, dia akan berhasil hidup karena bisa makan dengan lalap dan sambal saja.. hehehe.. Tapi ternyata tidak, kuliner Sunda sangat beragam jenis dan rasanya. sayang sekali kita kurang mengenalnya.
Salah satu misi Bumi Aki Heritage Bandung adalah mengenalkan masakan Sunda ke masyarakat luas. Ok, jadi nggak cuma lalapan aja yah yang ditawarkan.ternyata banyak lho pilihannya: aneka sajian ikan, udang, nasi liwet, sate, sop, dan lain lain. Yang menarik bagi saya pribadi, semua masakan di Bumi Aki dimasak tanpa menggunakan MSG. unik kan.. ? bagaimana caranya bikin makanan enak dan digemari, tapi tanpa MSG? ini cocok banget buat saya sekeluarga yang memang sudah lama meninggalkan MSG.. Jadi pingin coba rasanya, betulkah tanpa MSG? dan betulkah enak...?
Saking seriusnya ingin mengenalkan kuliner Sunda, Bumi Aki sampai bekerja sama dengan Chef kondang Devina Hermawan membuat masakan Sunda yang pastinya enak. Ada beberapa kreasi Chef Devina yang diluncurkan yaitu Iga Sapi Bakar Madu, Ayam Baby liwet ketan, Udang Sambal Raos dan Ketan Bakar Platter.
Pada acara pembukaan restoran, menu ini dihidangkan dan Chef Devina sendiri hadir pada acara pembukaan.
Ketan Bakar Platter |
Nah langsung aja, yuk kita jalan jalan melipir ke Restorannya. Ini daerah pintu masuk.. maafkan tampak depan tidak difoto karena waktu sampai di sana, sinar sedang panas terik sehingga kami ingin cepat masuk ke dalam dan lupa memotret.
Yang jelas, di waktu hujan, aman kok, bisa dijemput payung dan bisa menitipkan payung di depan pintu masuk. Ada beberapa langkah tangga yang harus dilewati, tapi juga ada tempat masuk utnuk pengunjung berkursi roda.
Teras depan dan tangga |
Tempat masuk pengunjung berkursi roda |
Kursi roda ini dapat digunakan oleh pengunjung |
Kalau ingin makan di teras luar, bisa juga. Bangunan Bumi Aki ini agak menjorok ke dalam dengan sedikit taman depan, sehingga kalau ingin makan di depan, cukup nyaman di pagi atau sore hari. Untuk menu pagi terdapat sajian spesial dengan harga mulai 30 ribuan dengan menu : kupat tahu, nasi goreng kampung, soto sadang dan bubur ayam Cianjur.
Terdapat selasar yang menutupi tempat makan di luar yang dapat mencegah hujan |
Pemilihan meja kursi yang sesuai dengan suasana outdoor |
Ok begitu masuk, tentu ruangannya berAC, jadi nggak ada kata
kepanasan di sini. Suasana sejuk dan wangi aroma melati yang nggak lepas
sampai saya pulang ke rumah (nempel di baju), bikin kita merasa
senang. Kita akan disambut oleh resepsionis yang baik hati, dan
memberikan daftar menu.
Pemandangan setelah masuk |
Disediakan Hand Sanitizer, juga ada meja kecil dan pemadam kebakaran. |
Jika ingin delivery, bisa duduk di depan tapi juga diizinkan untuk masuk ke dalam. Karena waktu itu masih Covid, saya memutuskan untuk makan di rumah, tapi kami minta izin melihat ke dalam bangunan.
Waktu saya datang sekitar jam 11 siang, sudah ada pengunjung sedang makan. Rupanya ini adalah salah satu tempat favorit di sini.
Salah satu tempat favorit |
Makan di atas Sofa |
Pojok kecil cocok untuk keluarga kecil |
Perabot makan seperti serbet, piring garpu dan lilin |
Saran saya kalau mau berkunjung ke sana, jangan lupa masuk ke dalam, karena ada kejutan cantik. Kalau tempat di pintu masuk berkesan mewah seperti makan di hotel, di dalam suasananya agak berbeda, tapi tetap menarik. Terdapat inner court dengan saung bersekat di bagian dalam.
Inner court |
Taman dominan bunga anggrek |
Konsep makan dalam saung ternyata tetap ada di Bumi Aki. Kalau di Puncak dan tempat lain, wajar ada tempat seperti ini karena memang lahannya cukup luas. tapi Bumi Aki Heritage Bandung ini ada di tengah kota. Dengan lahan yang terbatas, rasanya hampir tidak masuk akal kalau ada sejumlah saung di dalamnya. Tapi ternyata ada, dan penataannya bagus sekali.
Saung di tengah taman yang indah |
Salah satu saung yang dapat dipilih untuk makan |
Taman yang penuh bunga anggrek dengan kolam air mancur yang memberi suasana teduh dan asri |
Kolam air mancur dengan logo khas Bumi Aki |
Nggak kalah hijaunya, ada dinding penuh tanaman hias membuat suasana cantik dan teduh.. tahukan ini sebenarnya ruang apa? ini tempat para chef bekerja alias dapur.
Dinding tanaman hias yang ternyata dapur |
Di sebelah dapur ada tempat musik yang sewaktu waktu dipakai untuk Live show seniman lokal Bandung.
Nggak lupa tempat main untuk anak anak..wahana anak anak ini ada di hampir semua restoran Bumi Aki
Bukan cuma anak anak yang bisa bermain, kita juga bisa shalat di sini.
Tempat shalat dan wudhu |
Tidak lupa ini tempat bersih bersih alias toilet dan wastafel
Setelah jalan jalan, tentu saya ingin segera membawa makanan yang sudah saya pesan. Ini tampilan
Sate kambing |
Tampilan sesudah dibuka:
Sate kambing tanpa lemak |
Sate kambing ini rupanya menu khas Bumi Aki sejak dulu. Sate ini hanya disajikan dengan sambal kecap saja, tidak ada sambal kacangnya. Tapi rasanya.. dagingnya tidak berbau kambing, teksturnya empuk, rasa rempahnya sangat pas, tidak terlalu keras, tapi terasa. Bakarannya juga pas, tidak gosong, tapi terasa ada efek karamel dari hasil pembakaran. Potongannya agak tebal, cukup puas untuk digigit, tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar, lagi lagi pas. dan memang Bumi Aki tidak memakai MSG, tidak ada after taste pahit dan aneh yang biasa saya temukan di hidangan dengan MSG.
Gurame Bakar |
O ya sekedar tambahan, saya menunggu agak lama ketika memesan ini. Mungkin karena jumlah pengunjung di waktu makan siang meningkat drastis, mungkin juga karena menu bakaran yang cukup menghabiskan waktu.
Tapi keseluruhan, 2 menu yang saya coba di sana memang enak semua. Sangat cocok untuk perayaan spesial atau sekedar santai setelah lelah bekerja. Bumi Aki juga menerima paket perayaan seperti kelulusan, ulang tahun, wedding anniversary, meeting, dan lain lain. jadi jangan lupa mampir ya.. kunjungi juga Instagram Bumi Aki Heritage yang banyak menawarkan promosi dan hadiah menarik.
Keren banget Bumi Aki Heritage Bandung, bisa branding makanannya tanpa menggunakan MSG. Masakan tanpa MSG bisa enak lho sebenarnya, heran saja banyak yang gak percaya diri tanpa MSG.
BalasHapusKata dosenku kalau orang Sunda pelihara kambing makannya berebut sama kambing, rebutin rumput hehe. Sebagai orang Sunda bangga bgt masakannya enak². Wah mbak mesti cobain yg cobeknya seger dan enak bgt. Rumah makan Sunda emang identik sama saung. Tapi tetep disana saungnya juga terkesan mewah ya mbak.
BalasHapusBumi Aki Heritage Bandung, dengar namanya aja aku langsung nebak, ini pasti Bandung. Pas lihat ulasan ini, benar-benar membuatku langsung berkata "Wow". Masakan sehat, menunya juga menu bersahabat. Contohnya sate tanpa lemak yang cocok buat semua ini. Karena daging murni jadi ga perlu khawatir
BalasHapusKalau ditanya kuliner apa yang paling saya suka, ya kuliner dari Jawa barat ini yang bikin saya jatuh cinta. Saya suka dengan konsep resto yang ditawarkan oleh Bumi Aki ini, sederhana namun terlihat elegan, baik menu maupun interior di dalamnya
BalasHapusWah, enak-enak semua. Apalagi tanpa MSG, saya menghindari jajan tiap hari karena MSG inj, jadi rajin memasak. Iga bakar dana ikan bakarnya menggoda iman banget
BalasHapusMakananya terlihat menggugah selera banget, apalagi non MSG, jadi bisa tenang makannya. Apalagi tempatnya asri cocok untuk foto-foto sama keluarga atau teman, plus ada perosotan buat anak jadi ortunya bisa makan dengan santai yaa
BalasHapusMasakan sunda itu juara si menurutku. Khas rasanya yg pedas, asem dan fresh karena biasanya ditanam dan dipelahara sendiri. Bumi Aki adalah resto andalanku juga kalau ke puncam, jadi penasaran mau coba yg di Bandung ini
BalasHapusEh tapi saya malah suka lho dg konsep makan raw ala orang sunda. Lalapan2 dan sambel2an. Meski memang sbg bukan-orang-sunda, beberapa lalapannya ga bisa masuk ke lidah saya hehehe. Ya karena ga biasa. Btw, cantik banget dinding dapur Bumi Aki. Saya dulu akrab dg ruas jalan RE Martadinata, tapi uda luamaa ga ke bandung. Ini jd menvoba membayangkan Bumi Aki teh sebelah mana..hehehe
BalasHapusKeren nih Bumi Aki, suka deh resto yang punya fasilitas lengkap gini, ga bingung cari tempat untuk shalat, eh ada Playground pula, hmm anakku bisa betah nih kalau di sini
BalasHapusOke banget tempatnya nih kak. Bumi aki bikin kenal makanan Sunda sebenarnya. Aku yang di Sumatera kalo ditanya doyannya ya seblak, cimol, cireng. Hahaha
BalasHapusSeblak yang awalnya merasa aneh dengan kerupuk kena rendam akhirnya suka banget karena rasa pedas dan asamnya. Aku memang suka makanan sejenis begini kak.
Asli eh maksimal banget dia buat restonya. Udah suasananya asri dan berasa kayak di rumah, kerja sama juga dengan Chef Devina yang memang sudah nggak diragukan lagi resep-resepnya yang enak. Kaget aku eh ini resto kolaborasi sama Mbak Devina yang sering aku ikutin di medsos kalau dia masak-masak. (Zen)
BalasHapusBumi Aki di Bandung ini keren banget ya bangunan nya. Jauh beda sma yg di Ciloto. Soalnya di sekitaran puncak - cianjur ini saja yg pernah saya singgahi hehehe
BalasHapusSaya penasaran pengen mencoba resep ayam ketan itu. Sepertinya unik dan di Sunda baru saya tahu. Kalau soal rumor sambel ikan asin sih bener banget hehehe. Menurut saya pribadi yg urang Sunda asli dan emang suka sambal lalapan
Saya suka banget sama masakan Sunda seperti ikan bakarnya. Di Surabaya, ada beberapa restoran masakan Sunda yang sudah pernah saya cicipin dan rasanya selalu juara
BalasHapusSaya juga suka sama masakan sunda.
BalasHapusKalo di medan makanan di resto sunda itu agak mihil
Kalo di bumi aki di bandung bagaimana mba?
Harga termasuk tinggi atau bersaing?
Wah masyaAllaah kayaknya enak enak semua mbaa sampe ngiler. mana tempatnya homeyy banget yaakk. hihi.. ini di malang yg mirip2 ginii tempatnyaa agak sempit sayangnyaa
BalasHapusKonsep resto Bumi Aki ini bagus yaa...peduli dengan pengunjung yg berkursi roda...cocok nih buat makan rame2 acara keluarga (gusti yeni)
BalasHapusRestonya unik namanya ya mbak. Semoga ada rejeki bisa ke Bandung jadi bisa mampir ke Bumi Aki Heritage. Makanannya pasti lezat semua nih
BalasHapusKalau ke Bandung wajib mampir nih ke Bumi Aki ini yah, menunya lezat-lezat, euyy apalagi udang sambal raosnya ya, so yummie... selamat dan sukses atas pembukaannya ya Bumi Aki Heritage Bandung.
BalasHapusBumi Aki Heritage ga hanya nyaman tempatnya, menunya beraneka, nampak mantap pula rasanya, dan itu fasilitas pun lengkap ada kursi roda, dll. Pas buat makan bersama keluarga kalau ke Bandung nih
BalasHapusWiiih enak banget disajikan memu buatan Chef Devina sendiri. Platingnya bagus mba. Simpel tetapi menggugah selera. Aku suka iga bakar madunya.
BalasHapus