Minggu, 19 Oktober 2014

Membuat Minyak Kelapa (Minyak Kletik)

Manfaat Minyak Kelapa

Minyak kelapa banyak sekali manfaatnya antara lain sebagai obat kulit (dicampurkan dengan belerang dan kunyit), obat penurun panas dan mengurangi kembung pada bayi (dicampurkan dengan bawang merah) mengurangi kering pada kulit, menambah nutrisi rambut, menambah nutrisi dalam tubuh, dll. Kita dapat membuat sendiri minyak kelapa di rumah. Sayangnya minyak kelapa membutuhkan proses pembuatan yang sangat lama, sehingga menghabiskan waktu dan energi yang banyak. 

Tips Memilih Kelapa

  • Kelapa hijau lebih banyak manfaatnya jika digunakan untuk pengobatan dan perawatan dibandingkan kelapa merah (namun untuk membuat rendang atau belendo) lebih baik memakai kelapa merah cenderung hitam untuk menghasilkan dedak yang gelap.
  • Pilih kelapa yang tua, yang mengandung minyak cukup banyak. Kelapa yang keras dan berwarna hitam sangat cocok dijadikan minyak kelapa karena sudah mengandung banyak minyak.

Tips Agar Tidak Terlalu Lama

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar waktu memasak minyak kelapa tidak terlalu lama antara lain:

  • Peras kelapa beberapa kali agar mendapatkan santan yang banyak.
  • santan kental diperoleh dengan memeras santan 2 kali
  • Gunakan santan kental saja agar proses memasak menjadi tidak terlalu lama. Caranya, diamkan santan yang sudah diperas beberapa lama, lalu ambil bagian putih yang berada di atas cairan santan
  • Rebus santan dengan api kecil. Jika mulai terbentuk gumpalan coklat (belendo), aduk aduk minyak dan kecilkan api agar minyak tidak menguap Belendo dapat dimakan begitu saja, dicampur dengan cabe dan bawang putih dan dimakan dengan sayur, atau menjadi campuran dalam masakan yang bersantan seperti rendang.

Hasil

Biasanya dengan menggunakan 2 butir kelapa tua yang besar, minyak yang dihasilkan kurang lebih sekitar 200 cc saja.

Memilih Kelapa Untuk Masakan

Gambar dari wikimedia
Ada beberapa cara yang harus dilakukan untuk mendapatkan masakan yang lezat yang menggunakan santan. Salah satunya adalah dengan memasak santan yang elah diambil dari kelapa segar secepat mungkin agar rasa manis dalam santan tidak berubah menjadi asam. Lebih enak lagi jika kita menggunakan air kelapa ketika memeras santan. Tapi ternyata jenis kelapa yang berbeda akan menghasilkan rasa dan penampilan masakan yang berbeda.

Kelapa hijau akan menghasilkan masakan dengan warna santan yang agak 'butek' sementara kelapa merah akan menghasilkan santan dengan warna kemerahan. Perbedaan jenis kelapa ini akan semakin terlihat ketika kita membuat rendang. Kelapa hijau akan menghasilkan kuah yang berwarna kehitaman sementara kelapa merah akan menghasilkan warna kemerahan. Jika ingin membuat minyak kelapa (kletik), kelapa hijau lebih banyak diiplih dibandingkan kelapa merah.

Umur kelapa yang telah dipanen juga akan berpengaruh pada rasa makanan. Kelapa yang baik digunakan untuk santan kental adalah kelapa yang 'sedang', tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Jika kelapa terlalu tua, rasa manis pada kelapa akan hilang dan kadar minyak pada kelapa akan bertambah, sementara jika terlalu muda, kelapa terasa manis, namun santan dan minyak yang diperoleh lebih sedikit.

Ciri ciri kelapa tua adalah kulitnya sangat keras dan berwarna hitam. Air kelapa sudah berkurang dan tidak terlalu manis. Ciri ciri kelapa yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda adalah berwarna coklat (kemerahan untuk kelapa merah), kulit kelapa cukup keras. Air kelapa masih banyak dan terasa manis. Ciri ciri kelapa yang masih muda adalah kulitnya berwarna coklat muda dan masih empuk. Air kelapa muda terasa manis tapi tidak terlalu banyak.

Kita juga perlu melihat tebal daging kelapa. Ada kelapa yang besar tapi dagingnya tipis, ada kelapa yang kecil namun berdaging tebal. Pilihlah yang berdaging tebal karena biasanya kelapa ini akan menghasilkan santan yang banyak. Kulit lebih tebal dapat diketahui dengan mengetuk ngetuk kelapa bulat.  Kelapa yang volume udaranya lebih besar, berarti kulitnya tpis dan suaranya lebih nyaring dibanding kelapa dengan kulit tebal. Hal yang sama dilakukan seperti ketika kita memilih buah pepaya.
Artikel lain yang berhubungan: 
http://dapur-harmoni.blogspot.com/2014/10/cara-mengolah-santan-kelapa.html

Jumat, 17 Oktober 2014

Beberapa Cara Membuat Santan Kelapa

Santan segar yang langsung diolah menjadi masakan akan berbeda rasanya denagn santan yang disimpan terlebih dulu baru diolah. Jika kita memasak denagn santan segar segera setelah santan diperas, hasil masakan kita akan lebih manis dan gurih. Rasa manis dan gurih ini akan berangsur angsur hilang jika kita menunda waktu memasak. Akan lebih gurih lagi jika kita menggunakan air kelapa ketika memeras santan.Itulah sebabnya kita harus menghitung berapa banyak waktu yang dibutuhkan utnuk memasak suatu bahan makanan yang bersantan sampai selesai karena meninggalkannya dalam waktu beberapa lama akan membuat rasa santan menjadi berubah.

Gambar diambil dari wikipedia
Santan dalam kemasan dan santan segar memiliki ciri dan rasa yang berbeda. Jika kita menggunakan santan dalam kemasan, hasil masakan akan kurang berminyak dibandingkan dengan santan biasa.
Ada beberapa cara memanfaatkan santan kelapa antara lain memasaknya menjadi kue, masakan, mencampurnya ke dalam air menjadi minuman seperti es cendol, es cincaw, memasaknya menjadi bubur seperti bubur sumsum, membuat selai srikaya, dll.

Untuk masakan seperti rendang, memasak dengan santan dalam kemasan kurang dianjurkan karena santan kurang mengeluarkan minyak. Tapi untuk beberapa jenis kue seperti kue bolu pandan, santan yang terlalu berminyak menjadikan bolu menjadi terlalu bermiyak. Berbeda lagi denagn kue bika ambon yang jenis kuenya memang berminyak, atau selai sarikaya yang membutuhkan minyak agar menjadi kental. Kita bisa juga bereksperimen denagn beberapa kue tradisional seperti lemper dan nagasari untuk mencari seberapa banyak santan dalam kemasan yang digunakan untuk membuat rasa gurih dan santan segar untuk menambah aroma dan minyak. Jika santan segar digunakan terlalu banyak dalam kue tersebut, rasanya akan menjadi terlalu gurih, warnanya juga agak berubah sedikit kecoklatan. Untuk beberapa orang rasa gurih dan berminyak terlalu banyak menimbulkan rasa "eneg". Itu sebuabnya dibutuhkan perbandingan yang tepat antara santan segar dan kemasan utnuk menghasilkan makanan sesuai selera.

Jika tidak ingin menggunakan santan kemasan ketika membuat kue atau untuk siraman kuah cendol, bubur, dll, pilihlah kelapa yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Kelapa yang tua menghasilkan minyak yang cukup banyak, kelapa muda sebaliknya. Masaklah santan yang sudah diperas dalam api kecil sampai mendidih. langsung matikan api sehingga minyak pada santan tidak terlalu banyak yang keluar. Santan siap digunakan untuk siraman es atau bubur.

Terdapat beberapa cara membuat santan segar yaitu dengan menggunakan:
  • parutan kelapa,
    Parutan kelapa adalah cara yang paling lama digunakan. Dengan alat ini kita bisa membuat kelapa menjadi santan atau menjadi kelapa parut untuk taburan kue. Tentu saja denagn menggunakan alat ini kita menghabiskan waktu lebih lama dibandingkan alat lainnya.
  • blender,
    Kita bisa menggunakan blender untuk membaut santan deangn cara memotong lebih dahulu kelapa tesebut menjadi kecil dan mencampurnya denagn air.
  • food processor
     Cara lain adalah dengan food processor. Kita tidak perlu menggunakan air dalam food processor. tapi kita tetap harus mencampur kelapa yang telah dihancurkan dalam food processor ketika ingin membuat santan.
  • juicer.
    Alat lain adalah juicer. denagn alat ini kita akan mendapatkan santan yang sangat kental, sementara santan yang kurang kental akan kita dapat ketika kita mencampur kembali parutan kelapa denagn air.

Artikel yang berhubungan dengan kelapa:
http://dapur-harmoni.blogspot.com/2014/10/memilih-kelapa-untuk-masakan.html

Sabtu, 11 Oktober 2014

Membuat Es Lidah Buaya

Pohon lidah buaya yang sudah dipanen
Resep Es Lidah Buaya

- 600 gram daun lidah buaya
- 1 sdt kapur sirih
- 300 ml air
- 1 sdt garam
- 400 gram gula pasir
- 2 lembar daun pandan, potong-potong
- Air untuk merebus lidah buaya 800 ml

Cara membuat:

  • Selanjutnya, kupas lidah buaya, lalu potong kotak. Cuci bersih lidah buaya tersebut.
  • Aduk lidah buaya yang telah dicuci bersih bersama kapur sirih yang dilarutkan dengan 300 ml air dan garam.
  • Diamkan selama kurang lebih 60 menit. Cuci kembali sampai tidak berlendir. Tiriskan.
  • Kemudian, didihkan air, lalu masukkan lidah buaya. Rebus selama 10 menit. Angkat dan tiriskan.
  • Masak 800 ml air dengan gula pasir dan daun pandan sampai gula larut.Tambahkan vanili, lalu masukkan lidah buaya. Aduk sebentar, angkat dan dinginkan.
Resepnya memang sederhana, tapi waktu membuat es ini bisa menjadi sangat lama jika kita tidak mengetahui cara memilih lidah buaya, menupas dan membuang lendirnya. Ada beberapa hal yang harus disiapkan ketika ingin membuat es lidah buaya dengan memanfaatkan pohn lidah buaya yang ada di rumah. Hal yang paling penting adalah waktu yang harus disediakan utnuk mengupas dan membuang lendir lidah buaya.

Kita harus memilih lidah buaya yang besar dan tua. Daun lidah buaya yang masih muda berisi lendir yang banyak dan daging yang sedikit. Bagi saya lebih mudah dan cepat mengupas lidah buaya denagn peeler di atas talenan. Agar lendi r lidah buaya hilang, daun harus dicuci berulang ulang sampai bersih. Setelah itu baru direndam deangn kapur sirih agar lidah buaya terasa lebih kenyal dan keras di bagian luarnya. Proses setelah itu menjadi lebih mudah .

Bolehkah Menambahkan Garam Pada Adonan Roti


Kalau kita melihat resep roti adan adonan lain yang menggunakan ragi sebagai pengembang, nampaknya tidak ada yang menambahkan jumlah garam dalam jumlah yang banyak. Bahkan untuk kue denagn rasa yang asin seperti cakwe, jumlah garam yang dipakai tidak terlalu banyak. mengapa demikian? Yang sering membuat roti dan bereksperimen di dapur mungkin pernah mengalami ketika menambahkan garam terlalu banyak pada adonan roti, roti tidak mengembang sehingga adonan roti terpaksa diubah menjadi adonan lain seperti menjadi kue bawang atau bahan lain yang tidak membutuhkan ragi sebagai pengembang.

Menambahkan garam terlalu banyak kepada bakteri dan ragi dapat membuat ragi mati karena garam dapat membuat bakteri dan ragi menjadi kering. Tapi di lain pihak garam memiliki peran di dalam proses pembuatan roti antara lain:
  • Memberikan rasa yang enak
  • Memperkuat gluten yang terbentuk
  • Mengontrol proses pertumbuhan ragi menjadi tidak terlalu besar
  • Memberi warna coklat pada roti
  • Memberi aroma yang khas pada roti
(untuk lebih lengkapnya silahkan lihat di sini)

Jadi menambahkan garam pada adonan diperbolehkan selama dalam kadar yang masih bisa membuat ragi hidup dan tumbuh. Kurang lebih takarannya adalah 1.8 sampai 2 % dari jumlah terigu yang dgunakan. Pemakaian lebih dari itu dapat memperlambat pertumbuhan ragi. Jika suka deangn rasa asin pada roti, pemakaian jumlah garam dapat disiasati denagn mengoles permukaan roti deangn cairan garam. Untuk adonan cakwe, kita bisa menambahkan sedikit garam cair ketika cakwe sedang digoreng untuk menambah rasa asin.




Jumat, 10 Oktober 2014

Mengapa Keju Mozarella Adalah Keju Terbaik Untuk Pizza

Kiri: topping mozarella dan cheddar, kanan: topping mozarella dan gouda
Hampir pada setiap resep pizza kita akan menemukan keju mozarella sebagai topping. Padahal kalau kita mencoba mencicipi keju mozarella, tanpa dipanggang dalam keadaan mentah, keju ini terasa hambar, alot dan kurang enak dimakan begitu saja. Berbeda dengan keju cheddar yang rasanya gurih, asin dan bisa dimakan begitu saja tanpa tambahan bahan makanan lain. Tapi penambahan keju mozarella di atas pizza sebelum pizza dipanggang akan menambah rasa enak ketika pizza sudah matang. Bagian atas pizza menjadi lembab berwarna coklat denagn aroma keju, kejunya sendiri menjadi agak basah di bagian bawah, coklat di bagian atas, dan memberi sensasi lengket di mulut yang nikmat.

Ternyata food scientist ada yang telah melakukan penelitian tentang topping keju untuk pizza ini. Seperti pada artikel di sini dan http://www.bbc.com/future/story/20141006-the-secrets-of-perfect-pizza Mereka menaburkan keju mozzarella, cheddar, colby, edam, emmental, gruyere, dan provolone dalam adonan roti dan memanggangnya di dalam oven selama beberapa menit. Pizza tersebut kemudian difoto dan fotonya dianalisa dengan software untuk dianalisa. Software akan mengeluarkan data seperti warna keju setelah dipanggang. Setiap pizza juga akan diperiksa elastisitasnya, kelembabannya serta berapa banyak minyak yang keluar ketika meleleh dan pada temperatur berapa keju dapat meleleh.

Ketika pizza dipanggang di dalam oven, topping keju menjadi panas dan suhu terus bertambah sampai keju mengeluarkan uap dan mulai meleleh. Kalau keju lentur dan bisa mulur, keju akan menghasilkan gelembung gelembung di bagian bawah dan minyak dari keju akan terbentuk di bagian atas. Gelembung itu akan semakin membesar dan akhirnya permukaan keju mengeluarkan uap dan minuyak. Jika uap mengering, oven yang panas akan m embuat permukaan keju menjadi coklat. Ini yangterjadi pada keju mozarella, tapi tidak terjadi pada topping keju lain karena kadar elastisitasnya yang rendah, atau kadar minyak yang terlalu tinggi sehingga keju tidak bisa berubah menjadi warna coklat. Dari hasil penelitian keju cheddar kurang elastik, sementara keju gruyere dan provolene terlalu berminyak sehingga tidak bisa membuat keju menjadi coklat serta keju emmental jurang lembab.

Untuk lebih jelas, gambar hasil penelitian bisa dilihat dari link ini: http://firstwefeast.com/eat/why-mozzarella-is-the-perfect-pizza-cheese-according-to-science/

Walaupun tanpa penelitain, orang Italia nampaknya telah lama menemukan mozarella menjadi keju terbaik untuk pizza. Hampir pada setiap resep pizza, keju ini selalu tercantum dalam resep. Rasa gurih garing dan mulur inin mungkin juga bisa dipakai pada toppinng roti, muffin atau kebab sebagai eksperimen resep.

Selasa, 07 Oktober 2014

Aneka Resep Martabak Manis dan Martabak Bolu Favorit

Resep 


Dari beberapa resep martabak manis yang beredar di internet, ada beberapa yang menjadi favorit ibu ibu (berdasarkan pengakuannya di beberapa grup memasak). Resep itu antara lain adalah:

Resep dari Hesty Kitchen yang ternyata merujuk kepada website ini: http://cemplangcemplung.blogspot.com/2011/09/martabak-brownies.html

Martabak Brownis


Bahan Martabak:
- 500 gr tepung protein sedang
- 2 sdm coklat bubuk
- 1 sdt baking powder
- 1 sdt ragi instant
- 700 ml susu cair
- 150 gr margarin
- 75 gr dark cooking chocolate
- 5 telur
- 75 gr gula pasir

Cara :

1. Ayak tepung terigu, coklat bubuk dan baking powder hingga rata. Sisihkan. Campur ragi instan dan susu, ratakan. Sisihkan.
2. Campur margarin dan dark cooking chocolate, masak hingga coklat larut. Sisihkan.
3. Kocok telur dan gula hingga mengembang.
4. Tambahkan campuran terigu perlahan bergantian dengan susu sambil diaduk hingga rata.
5. Tuang campuran coklat perlahan, ratakan. Diamkan adonan selama 30 menit.
6. Panaskan cetakan, tuang adonan hingga 1/2 tinggi cetakan.
7. Panggang hingga berpori, taburi dengan gula pasir. Tutup cetakan, masak hingga matang. Angkat.
8. Olesi margarin, taburi dengan coklat dan keju parut. Beri tambahan susu kental manis.
9. Potong menjadi dua bagian sama rata, lipat martabak, olesi kulit dengan mentega. Potong dan sajikan.

Martabak Bolu Mini

http://rinarinso.com/

Bahan :

250 gr terigu serbaguna (segitiga biru)
50 gr gula pasir
1/4 sdt baking powder
1/4 sdt garam
300 cc susu cair
3 butir telur
30 gr gula
1/2 sdt fermipan/ragi instan
1/4 sdt baking powder
50 gr mentega dicairkan

Cara membuat :

Campur jadi satu terigu, gula, baking powder, dan garam.
Masukkan susu sedikit demi sedikit sambil di aduk dengan whikser.
Setelah tercampur rata masukkan fermipan dan istirahatkan selama 30 menit.
Di tempat lain kocok telur dan gula (kocok lepas aja pakai garpu) kemudian masukkan ke dalam adonan yg sudah di istirahatkan selama 30 menit.
Terakhir masukkan mentega cair dan baking powder.
Panaskan cetakan, ambil 1 sendok sayur cetakan, biarkan sampai adonan mengembang dan berlubang, taburi dengan gula kemudian tutup hingga matang.
Angkat martabak dari cetakan dan beri olesan butter, kemudian beri susu kental manis dan keju atau meises atau topping sesuai selera sebagai taburan.


MARTABAK BOLU PANDAN

http://ricke-ordinarykitchen.blogspot.com/

Bahan A:
100 gram terigu protein sedang
25 gram gula pasir halus
1/2 sdt ragi instant
150 ml santan hangat

Bahan B:
1 butir telur
1 buah kuning telur
25 ml air perasan daun pandan
1/2 sdt pasta pandan
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt soda kue
1 sdt gula pasir (untuk taburan)

Bahan vla:
100 ml santan encer (saya buat dari santan kental instan ukuran 60 ml ditambah air 40 ml)
1/8 sdt garam
3 sdm susu kental manis
1 lembar daun pandan, sobek-sobek
1/4 sdt pasta pandan
1 sdm maizena, dilarutkan dengan sedikit air

Taburan filling:
Keju cheddar parut

Dusting:
Gula halus

Cara membuat:
Filling: Masak santan bersama garam, susu kental manis, pasta pandan dan daun pandan. Aduk-aduk sampai mendidih. Masukkan larutan maizena. Aduk hingga kental dan meletup-letup. Angkat. Sisihkan.
Martabak:
1. Campur terigu dan gula pasir halus. Tuangi santan hangat. Aduk rata dengan whisker hingga halus dan lembut. Masukkan ragi instant. Aduk rata. Diamkan kurang lebih 30 menit hingga 1 jam (tergantung kondisi tempat masing-masing).
2. Kocok lepas telur. Masukkan ke dalam adonan. Aduk rata. Masukkan air perasan daun pandan dan pasta pandan. Aduk rata. Masukkan baking powder. Aduk rata. Diamkan 15 menit.
3. Panaskan loyang martabak hingga cukup panas (jangan terlalu panas ya...). Masukkan soda kue ke dalam adonan, aduk rata. Segera tuang ke dalam loyang martabak yang telah panas. Kecilkan api. Tunggu sampai muncul gelembung-gelembung dan lubang-lubang yang cukup banyak. Tutup loyang (saya menggunakan tutup panci) sampai permukaan agak kering. Taburi gula pasir, tutup lagi sebentar sampai gula agak mencair. Angkat.
4. Belah 2 martabak. Oles 1/2 bagian dengan vla. Taburi keju parut. Tumpuk dengan 1/2 bagian lagi. Dusting permukaan martabak dengan gula halus. Potong-potong. Sajikan hangat.

Martabak Terang Bulan (http://ricke-ordinarykitchen.blogspot.com/)


250 gram terigu protein sedang
400 ml air (bisa diganti susu cair/santan)
30 gram gula pasir
1/2 sdt garam
2 buah telur (klo mau lebih lembut pakai kuningnya saja)
1 sdt baking powder (aku pake BPDA)

Bahan tambahan per loyang:
1/4 sdt soda kue
Gula pasir untuk taburan

Bahan isi:
Sesuai selera (coklat, kacang, keju, selai, dll)
Susu kental manis

Bahan olesan:
Butter/margarin

Cara membuat:
1. Ayak terigu dan baking powder. Sisihkan.
2. Kocok telur, gula dan garam sampai gula larut. Tambahkan susu. Aduk rata.
3. Masukkan campuran terigu dan baking powder. Kocok rata sampai lembut dan tidak ada lagi gumpalan terigu. Bila masih ada bisa disaring. Diamkan 1 jam atau lebih.
4. Panaskan loyang martabak sampai panasnya merata dan cukup (loyang tidak usah dioles). Jika sudah panas, kecilkan api (kecil banget ya). Biarkan sekitar 10 menit agar panasnya stabil.
5. Bagi 2 adonan. Tambahkan 1/4 sendok teh soda kue yg dilarutkan dg 1 sensok makan air. Aduk cepat merata. Langsung tuang ke loyang yg sudah panas. Biarkan sampai muncul gelembung dan berlubang-lubang. Taburi gula pasir. Tutup loyang dan biarkan sampai matang (permukaan sudah tidak cair/basah).
6. Angkat. Segera oles dengan butter/margarin. Beri isian. Beri susu kental manis. Belah jadi 2 bagian, tumpuk. Oles lagi permukaan kulit luarnya dengan butter/margarin. Potong-potong. Sajikan hangat.
7. Lakukan hal yang sama pada sisa adonan.

Martabak Manis a la Chanti

http://www.justtryandtaste.com/

Resep diadaptasikan dari Chanti Moulesa, Aceh - Martabak Bangka

Untuk 2 loyang ukuran 20 cm

Bahan biang:
- 400 - 450 ml santan dengan kekentalan sedang, jika adonan terlalu kental tambahkan porsi santan maksimal sampai 450 ml
- 2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok makan ragi instan, pastikan ragi masih fresh dan tidak kedaluarsa

Bahan lainnya:
- 220 - 250  gram tepung terigu serba guna/protein sedang
- 3 butir telur ukuran kecil (2 butir jika ukuran sedang/besar), kocok lepas
- 1/2 sendok teh garam

Topping:
- coklat meses, sesuai selera
- susu kental manis coklat, sesuai selera
- keju parut, sesuai selera

Martabak Terang Bulan


http://www.justtryandtaste.com/

Resep diadaptasikan dari buku 30 Menu Untuk 1 Bulan (Resep Untuk Sarapan Pagi, Makan Siang, Makan Malam) oleh Sisca Soewitomo - Martabak Manis

Untuk 2 loyang martabak diameter 20 cm

Bahan:
- 230 gram tepung terigu serba guna, ayak (resep asli 250 gram)
- 20 gram tepung tapioka  (resep asli tidak pakai)
- 400 ml susu cair hangat
- 1 1/2 sendok teh ragi instan (resep asli 1 sendok teh)
- 1 sendok teh baking powder (resep asli 1/4 sendok teh)
- 75  gram gula pasir (resep asli 50 gram)
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- 1/2 sendok teh garam
- 3 sendok makan margarine, lelehkan

Review

Perbandingan Bahan


Perbandingan antara air dan terigu beserta lemak (yang biasanya dibuat dengan mentega yang dicairkan atau minyak goreng), antara beberapa resep adalah:


Martabak brownis Cemplang Cemplung
Air 700 cc
Terigu 500 cc
Lemak 150 cc
Telur 5 butir
Gula 75 gr
Menggunakan ragi dan baking powder sebagai pengembang

Martabak bolu mini Rina Rinso
Air 600 cc
Terigu 500 cc
Lemak 100 cc
Telur 6 butir
Gula 60 gr
Menggunakan ragi dan baking powder sebagai pengembang

Martabak bolu Bunda Ricke
Air 750 cc, air perasan daun pandan 125 cc, total 875 cc
Terigu 500 cc
Lemak -
Telur 5 butir utuh, 5 buah kuningnya saja
Gula 125 gram
Menggunakan ragi, soda kue dan baking powder sebagai pengembang

Martabak terang bulan Bunda Ricke
Air 800 cc
Terigu 500 cc
Lemak -
Telur 4 butir utuh
Gula 60 gramMenggunakan soda kue sebagai pengembang

Martabak terang bulan JTT resep pembaca
Air 900 cc
Terigu 500 cc
Lemak -
Telur 6 butir utuh
Gula 4 sdm
Menggunakan ragi sebagai pengembang

Martabak terang bulan JTT
Air 800 cc
Terigu 500 cc
Lemak -
Telur 4 butir utuh
Gula 100 gr
Menggunakan ragi dan baking powder sebagai pengembang

Perbandingan Air dan Terigu

Pada setiap resep untuk penggunaan 500 gr terigu, air yang digunakan berkisar antara 600 sampai 900 cc. Yang menggunakan lemak memakai air lebih sedikit (600 cc air dan 150 cc mentega cair kalau dijumlahkan menjadi 750 cc).

Penggunaan bahan pengembang


Ada beberapa resep  yang menggunakan ragi dan ada juga yang tidak. Penggunaan ragi akan mengubah sedikit cara pembuatan martabak karena pembuatan martabak denagn ragi membutuhkan gula yang lebih banyak dibanding martabak biasa agar ragi dapat memproduksi gelembuing gas. Martabak denagn ragi membuat kita harus menyediakan waktu ekstra sekitar satu jam untuk menunggu ragi memproduksi gelembung. Jika pemakaian ragi terlalu banyak atau mendiamkan adonan terlalu lama, martabak akan memiliki bau ragi, bau yang akan kita temukan juga jika kita membuat kue pukis atau kue apem. Sesuaikan penggunaan bahan pengembang dengan selera dan waktu yang anda sediakan untuk memasak.

Jika ingin menggunakan baking powder sebaiknya gunakam baking powder double acting agar adonan bisa mengembang sempurna.

Penggunaan Lemak

Ada beberapa resep yang menggunakan lemak sebagai pengempuk, ada juga yang tidak. Tapi pada seluruh resep kita bisa melihat semuanya menggunakan telur. Selain menambah rasa gurih, telur juga dapat berfungsi seperti lemak karena kuning telur juga memiliki kandungan lemak.

Artikel lain tentang martabak: http://dapur-harmoni.blogspot.com/2014/06/cara-membuat-martabak-manis-tanpa-ragi.html

Minggu, 05 Oktober 2014

Mengenal Baking Powder


Apakah yang terdapat dalam baking powder itu? senyawa garam bikarbonat. sama dengan yang terdapat dalam baking soda. Untuk lebih lengkap tentang sodium bikarbonat silahkan lihat di wikipedia.  Bedanya baking powder dan baking soda, baking powder dilengkapi dengan asam dan pati pengering dengan takaran yang tepat. Garam bikarbonat dan asam ini sengaja dicampur dengan tanah pati kering, untuk mencegah reaksi prematur di udara lembab dengan menyerap kelembaban

Bila ditambahkan ke bahan cair, baking powder akan larut dengan cepat dan membentuk gelembung gas. Pada tahap ini senyawa garam bikarbonat akan larut dan bereaksi dengan asam yang membentuk gelembung gasJika asam yang terdapat pada baking powder tidak terlalu larut, maka baking powder tidak akan berubah sampai berada dalam kondisi suhu yang cukup tinggi yang menyebabkan asam larut dan bereaksi dengan soda untuk menghasilkan gas. Setiap produsen baking powder telah menentukan sendiri jenis asam yang dipakainya sehingga sebaiknya kita mencoba terlebih dahulu baking powder seperti apa yang cocok untuk kue yang akan kita masak, dan pola gelembung seperti apa yang dihasilkan baking powder tersebut.
 
Ada baking powder yang "double-acting"; yaitu, mereka memproduksi gelembung secara 2 tahap. Pada tahap awal gelembung gas terjadi pada saat bubuk dicampurkan ke dalam adonan, lalu tahap kedua selama proses pembakaran. Baking powder double acting ini mengandung asam 'slow release' sehingga daya mengembang tidak menghilang selama adonan didiamkan sebelum dimasak.


Ada beberapa jenis kue yang menggunakan senyawa garam bikarbonat sebagai pengembang seperti muffin, pancake, martabak manis, dll. Gunakan pengembang kue sesuai denagn sifat bahannya. Jika menggunakan baking soda atau baking powder biasa, masukkan serbuk ini pada tahap akhir agar gelembung udara yang dihasilkan pengembang tidak habis dan hilang sewaktu pemanggangan. Jika menggunakan Baking Powder Double Acting, serbuk dapat dimasukkan pada tahap awal karena pada jenis ini asam akan bereaksi ketika berada dalam kondisi suhu yang tinggi. 

Simpanlah baking powder dalam keadaan kering dan rapat agar komponen asam dan garam tidak bereaksi. Baking powder tidak dapat memproduksi gelembung lagi jika asam dan garam sudah bereaksi. Jika ingin menggunakannya kembali, sebaiknya baking powder diuji coba terlebih dahulu apakah masih dapat menghasilkan gelembung atau tidak. 

Garam bikarbonat adalah senyawa garam yang cukup aman digunakan dan tidak berbahaya bagi tubuh. Beberapa memanfaatkannya untuk mengobati penyakit maag. Namun kita perlu berhati hati juga jika ingin menambahkan garam ini ke dalam bahan kue. Jika kondisi adonan yang dihasilkan akibat pencampuran garam bikarbonat terlalu banyak, adonan akan menjadi basa. Sifat basa ini dapat berpengaruh kepada rasa, menjadi lebih pahit, dan berpengaruh pula pada warna makanan. Adonan basa akan menghasilkan kue yang lebih coklat. Warna coklat yang terdapat dalam kue akan berubah menjadi agak kemerahan, dan jika terdapat unsur biru atau keunguan dalam adonan, maka adonan akan berubah menjadi hijau. Bayankan jika sedang memasak blueberry cake atau chiffon cake ubi ungu, warna yang dihasilkan menjadi hijau lumut seperti kue yang sudah busuk....