Jumat, 22 Agustus 2014

5 Jenis Kegagalan Kue Sus, kemungkinan penyebab gagal dan tips

1. Kue sus tidak merekah/ bantat

Kemungkinan: 

  • Takaran yang kurang tepat, atau resep yang kurang tepat

  • Ketika tahap mencampurkan telur ke dalam terigu yang sudah dicampur dengan mentega cair dan air yang dimasak, adonan terigu masih terlalu panas, sehingga telur yang fungsinya mengembangkan adonan menjadi matang dan tidak dapat berfungsi sebagai pengembang


  • Pengocokan telur dan adonan terigu kurang sempurna 
  • Cara melelehkan mentega atau margarin kurang tepat

Tips

  • Cari resep yang sudah teruji, pelajari kembali resep. Untuk pemula, pakailah resep dengan jumlah telur yang tidak terlalu banyak, karena banyak telur dan bahan cair, maka adonan yang dihasilkan semakin cair dan semakin sulit pembuatannya. (resep kue sus dapat dilihat di: http://dapur-harmoni.blogspot.com/2014/07/resep-kue-sus.html)
  • Jika adonan terakhir sebelum di cetak masih terlalu cair, boleh ditambahkan sedikit terigu, jangan terrlalu banyak karena terigu yang tidak dicampur denagn air mendidih akan menghasilkan kue sus yang bertekstur seperti roti. Jika kesulitan mencetak adonan yang terlalu cair, adonan dapat disimpan terlebih dahulu dalam kulkas sehingga lebih mentega cair menjadi lebih padat dan adonan tidak gampang melebar ketika dicetak. Gunakan api oven yang sedikit lebih besar dari biasanya agar adonan kue sus bisa naik.
  • Pastikan adonan terigu mentega cair dan air sudah tidak terlalu panas (hangat ketika disentuh tangan), jika panas, ada kemungkinan telur tidak dapat berfungsi mengembangkan kue karena telur menjadi matang. Jika ini terjadi mungkin bisa disiasati denagn menambahkan jumlah telur.

  • Campurkan telur denagn terigu menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi satu persatu, jangan menggunakan whisker, tangan atau garpu

  • Penggunaan minyak goreng akan menghasilkan sus yang lebih empuk sementara penggunaan margarine akan lebih keras 
  • Lelehkan mentega atau margarine dengan tepat agar kue sus tidak keras

2. Ada gumpalan terigu di dalam kue sus 

Kemungkinan: 

Pengolahan adonan yang kurang tepat seperti:
Ketika terigu dicampur ke dalam air dan mentega cair, pengadukan kurang sempurna sehingga masih terdapat gumpalan terigu

Tips

Gunakan whisker utnuk mengaduk campuran terigu mentega cair dan air mendidih agar terigu tidak menggumpal

3. Kue sus tidak berbentuk bulat sempurna dan cepat menjadi kempes

Bagian pinggir kue susu masih basah dan menyatu denagn kue sus yang lain. Lama kelamaan kedua kue yang menempel ini menjadi kempes.

Kemungkinan: 

Ketika meletakkan adonan di dalam loyang, pastikan untuk memberi jarak antara kue sus yang satu dan yang lain sehingga adonan akan mengembang dan matang sempurna dan tidak akan kempes.

Contoh adonan yang diletakkan terlalu berdekatan menyebabkan kue sus menempel satu sama lain dan mudah kempes karena bagian pinggir masih basah

Tips

Selalu memberi jarak ketika meletakkan adonan yang akan dipanggang di dalam oven

4. Kue sus gosong 

Kue sus gosong pada bagian atas dan bawahnya dan lengket dengan loyangnya

Pada bagian bawah terdapat lubang sehingga kue sus sulit diisi dengan vla. Ini salah satu indikasi api dalam oven terlalu besar

Kemungkinan: 

  • Temperatur oven terlalu besar sehingga bagian atas dan bawah sudah coklat tapi bagian tengah masih basah.
  • Loyang perlu dilapis dengan mentega cair dan terigu sebelum digunakan agar kue tidak lengket, atau gunakan baking sheet.

Tips

  •  Sesuaikan kembali temperatur oven anda (maksimum 200 celcius untuk kue sus)

5. Kue sus kempes setelah adonan dipanggang

  • Ketika di dalam oven, kue terlihat baik baik saja, tapi ketika keluar kue sus menjadi kempes atau berkurang volumenya.

Kemungkinan: 

  • Bagian dalam sus masih mentah sementara bagian luar belum matang sempurna

Tips

  • Keluarkan kue sus yang baru matang dan letakkan di atas loyang lalu dinginkan.  
  •  Pastikan kue sus sudah matang kecoklatan. Jika adonan masih basah, dan kulit belum coklat, kemungkinan kue sus kempes lebih besar. 

Mengolah Adonan Sus Yang Gagal

Ada beberapa jenis kegagalan dalam adonan kue sus antara lain: adonan terlalu cair, adonan terlalu keras, adonan bantat ketika dipanggang, dll.

  • Adonan yang terlalu cair dapat diselesaikan denagn meletakkan adonan tersebut ke dalam loyang muffin sehingga susu masih bisa dipanggang dan tidak melebar atau berbentuk pipih ketika matang.
  • Adonan yang terlalu keras dapat disiasati deangn menambahkan telur ke dalam adonan sambil dikocok dengan mixer.
  • Adonan yang bantat ketika dipanggang kemungkinan terjadi karena adonan masih  panas ketika menuang telur sehingga telur matang terkena panas dan tidak bisa mengembang. Mungkin adonan seperti ini bisa diperbaiki dengan menambahkan telur sambil dikocok denagn mixer.


Namun jika perbaikan di atas tidak membantu, kita bisa mengubah adonan sus menjadi kue lain seperti: membuat sus kering deangn menambahkan sedikit tepung maizena agar lebih renyah, menambahkan ragi, gula pasir dan terigu agar adonan menjadi roti, atau menggoreng adonan gagal dan menaburinya dengan gula halus. Pilihlah sesuai selera anda.


Artikel lain tentang kue sus : 

19 komentar:

  1. Terima kasih tips nya. Sangat bermanfaat

    BalasHapus
  2. Terima kasih tips nya. Sangat bermanfaat

    BalasHapus
  3. Terima kasih.mudah2an besok tak bantet lg

    BalasHapus
  4. mbak, untuk pemanggangan dengan oven pakainya panas atas atau bawah ya? terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perlu kenal dulu sifat oven masing masing.. teorinya kalau mau mengembang sampai agak pecah, pertama diletakkan di api atas selama 10 menitan dengan suhu 180 celsius, setelah itu dipindah ke bawah. Jika terlalu lama di atas dan terlalu panas, adonan akan mengembang ke atas, tapi bagian bawah akan bolong... jadi perlu dikenali dulu ovennya seperti apa dengan beberapa kali memanggang

      Hapus
  5. kalau adonan encer apa bisa tambahkan terigu? soalnya tidak punya loyang muffin

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau mau menggunakan tepung terigu, sebaiknya buat adonan tepung yang dimasak dengan air dan minyak sesuai perbandingan resep di atas. Kalau langsung tepung terigu saja, biasanya tekstur akan berubah agak alot seperti roti. (pengalaman pribadi). nanti saya share ya bagaimana caranya.

      Hapus
  6. kak kenapa ya kalo sus kering tengahnya masih agak basah padahal bagian luarnya sudah coklat..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemungkinan apinya terlalu besar atau adonan terlalu tebal sehingga bagian luar sudah matang dan dalam belum

      Hapus
  7. Kalo adonan nya kekerasan gimana mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah maaf belum pernah coba.. nanti ya dicoba dulu.. kalau teorinya masukkan saja benda cair seperti butter cair atau telur dikocok lepas..

      Hapus
  8. Kue susnya sih hasilnya bagus mekar kokoh dan mengembang, tp pas diliat bagian bawahnya suka bolong ato mengerut keatas. Apa penyebabnya ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, saya juga pernah mengalaminya.. biasanya karena api terlalu panas (di atas 200 celsius)di poin 4. sus gosong sudah ditulis. Bisa juga karena resep .. kurang cairan dan terigu mungkin.. (beru dugaan, belum dicoba)

      Hapus
  9. Kak, saya buat kue soes. Pertama mateng bagus kering. Tapi gak lama, padahal belum dingin, udah lembek gitu. Apa ya penyebabnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perlu dicek lagi apakah betul sudah kering atau belum.. kalau sudah mestinya nggak akan lembek.. mungkin kaalu belum yakin kering bisa panggang lagi sebentar di oven dengan api kecil sampai betul betul kering. cek juga temperatur sekitar ketika sudah keluar oven, jangan terlalu dingin dan lembab.

      Hapus
  10. Mba awalnya aku bikin kue sus hasilnya bagus ga ada masalah entah knpa kok kesininya kue sus bawahnya cpt gosong sedangkan atasnya blm mateng pdhl apinya udah saya kecilin knpa bisa bgtu ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benda yang cepat gosong itu biasanya gula atau telur.. kalau susah matang biasanya karena terlalu lembab, bisa dari air, telur, atau lemak.. coba aja cek takaran gula dan telur.. susahnya telur itu dihitung per biji, padahal kalau mau bagus harus diteliti berapa gram krn berat telur gak standar.. kemungkinan lain saat mencetak terlalu tebal sehingga sulit matang sampai atas..

      Hapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus