Kamis, 26 April 2012

Manfaat Kacang dan Cara Mengolah Kacang Untuk Sambal Pecel


Kacang tanah sudah digoreng, siap untuk diproses lebih lanjut
Kacang tanah adalah makanan yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita.

Referensi: 5-manfaat-kacang-tanah-untuk-kesehatan.html,
  1. Kacang tanah dikenal sebagai lemak baik yang menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, karena kandungan resveratrol.
  2. Bermanfaat bagi kelancaran fungsi tubuh, karena mengandung folat niasin, mangan, protein, serta vitamin E yang melimpah.
  3. Sangat baik untuk kelancaran fungsi usus, karena mengadung serat.
  4. Membantu menurunkan risiko kanker usus besar dan pembentukan batu empedu.
  5. Mengandung limpahan kalsium dan vitamin D, yang dapat membnatu menjaga kesehatan tulang dan gigi. dan dalam jangka panjang mencegah serangan osteoporosis.

Referensi: ini-dia-beragam-manfaat-kacang-untuk-tubuh.

Seperti yang dikutip dari Times of India, kacang tanah merupakan sumber vitamnin E, niacin float, mangan dan protein yang membantu kelancaran fungsi tubuh.

Resveratrol, zat anti-oksidan yang biasanya ditemukan pada buah anggur, ternyata juga bisa didapati di kacang tanah. Zat ini berguna untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Kacang-kacangan termasuk kacang tanah merupakan solusi tepat bagi para pria maupun wanita yang ingin melakukan diet. Serat yang dikandungnya sangat baik untuk memaksimalkan fungsi perut dan pencernaan. Selain berguna untuk diet, memakan kacang tanah secara rutin dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar serta pembentukan batu empedu.

Ingin memiliki gigi dan tulang yang kuat? kacang tanahlah jawabannya. Kalsium dan vitamin D yang etrkandung di dalamnya mampu meningkatkan kesehatan tulang dan gigi bahkan bisa membantu mencegah osteoporosis di kemudian hari.

Ada berbagai cara untuk memakan kacang antara lain, kacang tanah direbus, dimakan bersama sama bandrek atau bajigur, diolah menjadi teman lauk seperti teri kacang, sambal kacang, sambal pecel, dll, atau juga diolah menjadi kue seperti roti isi kacang tanah, kue kering kacang tanah, coklat chip kacang, martabak manis, dll atau sebagai pelengkap asinan dan rujak.

Sambal pecel adalah makanan sederhana yang cukup cepat disajikan beserta sayur mayur. Sayur mayur dan kacang sangat bermanfaat bagi tubuh kita baik dewasa dan anak anak. Sambal pecel bisa disajikan dengan kerupuk, tahu dan telur sebagai protein tambahan. Variasi dari sambal pecel juga beragam, ada sambal pecel, karedok, lotek, gado gado jakarta, gado gado padang, dll.

Lotek dengan bumbu kacang giling


Ada beberapa teknik untuk membuat sambal pecel. Berikut ini beberapa cara yang saya ketahui:
  • Bumbu Sambal Pecel Siap Saji
    Beli sambal pecel siap saji di toko. Larutkan sambal pecel dengan sedikit air panas, setelah itu sambal siap disajikan. Sambal pecel yang siap saji biasanya sangat kering, aroma dan minyak kacang cenderung tidak terasa.
  • Bumbu Sambal Pecel dari Kacang Tumbuk
    Kacang yang sudah digoreng, disangrai atau dipanggang ditiriskan. Tumbuk kacang selagi hangat agar lebih mudah hancur.Cara ini agak memakan waktu tapi hasilnya cukup memuaskan jika kacang dapat ditumbuk denagn halus. Namun cara ini kurang cocok untuk membuat sambal kacang dalam jumlah yang banyak.
  • Bumbu Sambal Pecel dari Kacang yang Diblender
    Kacang goreng dihancurkan dengan blender penggiling bumbu kering, tumbuk sebentar dengan bumbu-bumbu, beri air, sajikan. Sayangnya dengan cara ini aroma dan minyak kacang kurang terasa. Kacang yagn diblender lebih cocok digunakan sebagai bahan untuk  membuat kue kering.
  • Bumbu Sambal Pecel Dengan Gilingan Kopi
    Goreng kacang tanah dengan minyak. Kemudian giling kacang tersebut dengan gilingan kopi, campur dengan bumbu yang sudah dimasak, campur dengan gula dan air, sambal pecel siap disajikan. Hasilnya sangat mantap, minyak kacang keluar dan aroma kacang cukup menggugah selera.
Catatan: jika tidak suka kacang yang terlalu berminyak, kacang bisa dipanggang dalam oven, bukan digoreng.

Bumbu sambal pecel sanagt beragam, ada yang suka menambahkan gula merah dan bawang putih saja, ada yang suka dengan terasi, kenur, daun jeruk purut bahkan menambahkan jahe. Silahkan bereksperimen dengan aneka bumbu dan pilih sendiri yang anda sukai.


Gilingan kopi siap untuk menggiling kacang tanah

 Referensi:

Jumat, 20 April 2012

Pewarna Alami Untuk Kue

Bolu kukus pandan dengan pewarna alami hijau dari daun pandan dan daun suji
Pewarna kue buatan memang sudah banyak tersedia di toko toko dengan berbagai pilihan warna, bahkan bau dan rasa. Pastikan lagi jika ingin membeli pewarna kue buatan kita mengetahui kehalalan pewarna kue buatan tersebut, cara paling mudah adalah dengan melihat label halal pada kemasannya, atau meneliti komposisinya. Ada pewarna buatan yang masih memakai alkohol, ada juga pewarna buatan yang terbuat dari bahan baku serangga. Selain kehalalannya kita perlu juga memastikan apakah pewarna ini dapat dicerna dengan baik oleh tubuh. Beberapa pewarna buatan dicurigai dapat memberi dampak negatif pada kesehatan.

Jika kita kuatir dengan pewarna kue buatan, maka cara alternatifnya adalah dengan membuat sendiri pewarna kue dengan bahan dari alam. Cara ini memang lebih sulit dan memakan waktu lama, tapi kita dapat memastikan sendiri kehalalan dan kebaikan bahan pewarna tersebut.

Banyak cara untuk menampilkan warna alami pada kue seperti:
  • warna merah: bit merah, strawberry, bunga rosella, kayu secang, buah naga merah
  • warna hijau : daun suji , bayam, bubuk matcha green tea
  • warna ungu kebiruan atau biru : Bunga Telang

    Gambar bunga telang dari wikipedia

    Anggur Bali, Blueberry, bubuk taro
  • warna orange: Wortel, Jeruk sunkist
  • warna kuning: Kunyit, labu kuning, kuning telur
  • warna coklat : coklat bubuk
  • warna hitam : bubuk merang 
Sebelum menggunakan pewarna alami yang kita pilih, sebaiknya kita mencoba sedikit terlebih dahulu pada adonan karena pada beberapa kasus, terdapat perubahan warna ketika pewarna alami akan dicampur ke dalam adonan. Perhatikan kondisi keasaman atau basa adonan kue yang mungkin berpengaruh pada warna yang dihasilkan. 

 Cara Mengolah Pewarna

Beberapa cara untuk mengolah pewarna makanan alami antara lain adalah sebagai berikut:

Daun suji

Daun suji biasa dipakai sebagai pemberi warna hijau pada makanan. Daun suji seringkali dicampur dengan daun pandan sehingga selain memberi warna sekaligus juga memberi aroma harum pada makanan, kue dan minuman. Cara membuatnya: iris halus daun suji dan daun pandan, haluskan dengan cara ditumbuk atau diblender, peras, dan saring, lalu tambahkan air kapur sirih sebagai pengawetnya. Masukkan ke dalam botol tertutup, lalu simpan di lemari es.

Referensi: 

Kayu Secang


Bahan : Serutan kayu secang, air (10x berat kayu)

Kayu secang cukup direndam dengan air beberapa menit (15-30 menit ). Setelah didiamkan akan diperoleh larutan pigmen berwarna merah. Proses dapat diperkuat dengan pemanasan. Jika ingin dipekatkan maka perlu dilakukan penguapan dengan rotary evaporator vacuum dengan suhu sekitar 50-60 derajat hingga kepekatan meningkat 3-5 kalinya. Jika ingin bentuk bubuk , maka diperlukan bahan pengisi (filter) seperti dekstrin (putih) atau gum arab sebanyak 20-30%, lalu dilakukan pembubukan dengan bantuan spray dryer.

Yang pernah saya coba warna secang akan berubah menjadi coklat jika ada zat asam yang dicampur dalam larutan secang.

Referensi:

Bunga Telang

Untuk menghasilkan pewarna yang kental, kurang lebih 25-30 bunga dibersihkan, lalu seduh dengan air panas hingga air berwarna biru.  Remas-remas bunga saat air menghangat. Tahap akhir, saring airnya dan jadilah seperempat gelas pewarna biru alami. Hasilnya bisa dilihat di gambar ini.

Perlu diingat pewarna alami berbeda sifatnya dengan pewarna buatan antara lain: 

  • mudah rusak ketika terkena panas tinggi
  • tidak tahan lama sehingga harus langsung di pakai atau masuk ke dalam kulkas
  • perlu dibuat ekstrak agar pekat warnanya
Referensi:

Tips Membuat Marmallade Jam Yang Tidak Pahit

IMG03353-20120130-1417
Roti tawar dengan selai marmalade
 
Ini adalah selai marmallade yang pernah dibuat di rumah. Setelah ikut resepnya step by step ternyata rasanya masih kurang sesuai dengan selera penghuni di rumah. Komentar para krucil di rumah, selai yang ini kok rasanya pahit ya??? hm ternyata ada beberapa tips di internet utnuk mengurangi rasa pahit antara lain:
  • Kulit jeruk bagian dalam yang berwarna putih perlu dibersihkan terlebih dulu karena rasa pahit bersumber dari sini
  • Untuk mengurangi rasa pahit bagian kulit bisa direbus terpisah terlebih dahulu selama 1 jam sebelum dicampur dengan jeruk yang sedang dimasak.

Resep: 

  • 3 buah jeruk sunkist
  • 1 buah lemon peras
  • 250 gram gula pasir
  • 500 ml air

Penuhi tips di atas (kupas  atau  parut dan buang bagian putih). Pisahkan antara  kulit dan jeruk. Jika tidak suka, kulit bisa diambil bagian airnya saja. Tapi jangan semua, karena kulit ini yang membuat selai menjadi marmalade yang berserat. Masak bagian dalam jeruk, beserta kulit jeruk yang sudah dipotong kecil kecil dengan gula, air dan perasan jeruk lemon.  Kalau malas memotong, bisa juga memakai food chopper.  Masak dengan api kecil dan tunggu hingga laturan mengental. Lakukan tes di piring, atau sendok sayur, Jika sudah mengental, selai akan lambat bergerak ke bawah. 


Selamat mencoba….

Memasak Sayuran yang Benar



Banyak yang berpendapat jika anak sudah makan sayuran, berarti kita sudah memberikan makanan sehat untuk anak. Tapi sebenarnya masih banyak lagi yang perlu diperhatikan dalam mengolah sayuran terutama menjaga agar vitamin yang dalam sayuran tidak hilang dan dapat bermanfaat bagi tubuh kita. Sayuran yang terlalu lama dimasak atau kadang sudah disimpan terlalu lama tidak memberikan manfaat sebaik sayuran mentah yang baru dipetik atau yang baru matang.

Secara alamiah, lidah kita pun dapat merasakan perbedaan antara sayuran yang baru matang dan yang sudah dihangatkan beberapa kali. Sayuran memang lebih sedap disajikan dalam keadaan hangat dan tidak overcook (dimasak berlebihan/terlalu matang). Sayuran overcook terkadang membuat vitamin rusak, juga menimbulkan rasa pahit, atau hambar.

Dari manfaatmya sayuran paling baik dimakan mentah seperti lalap atau karedok, kalau tidak mampu makan mentah, bisa juga dikukus, kalau tidak bisa juga boleh lah di tumis dengan minyak yag sedikit, kalau tak mampu juga mungkin bisa dibuat sebagai campuran dalam gorengan, dan kalau masih tak mampu juga dicampur dengan makanan lain, biasanya ada yang mengambil sari dari sayuran saja, lalu dimanfaatkan untuk makanan lain seperti mi hijau, mi wortel, cake wortel dan lain lain. (Sayangnya serat sayuran tidak dapat dimanfaatkan dalam makanan seperti ini).

Cara paling aman jika tidak suka sayuran mentah adalah dengan dikukus. Silahkan lihat di tautan berikut untuk mengetahui berapa lama sayuran harus dimasak, berapa banyak air yang perlu disiapkan dan bagaimana cara memasaknya: http://www.ehow.com/how_2193900_cook-vegetables-healthy-way.html.

Sekedar review dari pengalaman pribadi, sayur buncis, brokoli, kangkung, bayam, tauge yang dimasak terlalu lama rasanya berbeda dengan sayur yang tepat waktu dan cara memasaknya.

Referensi